Epilog

764 54 15
                                    

"Nauuraaaaaa!!!"

"Alyaaaaaaa!!!!"

Dan mereka berdua pun berpelukan ala-ala teletubies, sambil tertawa-tawa tidak jelas, dan menghiraukan tatapan dari orang-orang sekitar di bandara.

"Gila lo, ngabisin umur di Amrik lama bener. Kesian saudara gue nungguin lo terus," ucap Alya. Saudara yang dimaksudnya adalah Dirga.

"Ya kan emang kewajiban dia buat nungguin gue," ucap Naura dengan percaya diri yang langsung dicibir Alya.

"Yodah, yok balik. Nyokap lo udah nunggu di parkiran." Alya langsung meraih sebuah koper untuk membantu Naura membawanya.

"Kakak yang baik," puji Naura.

"Yee... mentang-mentang kalian udah ada rencana nikahan, mulai deh lo manggil gue kakak," gerutu Alya.

"Eheheh." Naura hanya cengengesan menanggapi perkataan Alya. "Btw, lo masih jomblo aja. Gue punya kenalan nih. Gue jamin kalian cocok," ucap Naura.

"Hah? Siapa emang?" tanya Alya tanpa terlihat tertarik.

"Temen sekampus gue." Alya menghela napasnya.

"Stop trying, Ra. Udah berapa kali lo, Dirga, Kak Alin, Kak Aldi, bahkan Kak Vano dan Kak Laras berusaha ngenalin gue ke cowo. Dan ngga ada yang sreg sama sekali," ujar Alya terdengar putus asa.

"Pliisss... sekaliii aja... Ya? Ya?" mohon Naura sambil mengguncang-guncangkan lengan Alya. Alya hanya menghela napasnya.

"Yaudah. Sekali yah."

...

Alya duduk di sebuah kafe yang sudah disepakati antara Alya dan orang itu. Kafe yang mereka sepakati adalah sebuah kafe yang terletak tak jauh dari taman kota. Memang seingat Alya, ia tidak pernah pergi ke kafe ini. Tapi entah mengapa terasa familiar. Atau sebelum ia hilang ingatan ia sering ke tempat ini? Ia juga tidak tahu.

Memang saat ia berusia 17 tahun, ia pernah mengalami amnesia dikarenakan ia mengalami kecelakaan. Kata orang-orang, ia sendiri yang berlari ke tengah jalan, seperti mengejar sesuatu. Dan ia sendiri tidak ingat sesuatu apa itu. Bahkan ketika ia menanyakan ke orang-orang terdekatnya, mereka juga menjawab tidak tahu.

Alya merasa aneh dengan dirinya sendiri. Ketika ia mendengarkan lagu 'A Thousand Years', ketika ia memegang bunga dandelion, ketika ia berada di pinggir danau, ia selalu menangis. Dan ia tidak tahu apa yang ia tangisi.

Ia juga menangis ketika melihat sebuah halaman di bindernya. Dimana di halaman itu tertulis sebuah kalimat.

"Dia Aulia Danielle. Ingatlah!"

Aulia Danielle? Siapa? Siapa itu? Sekali lagi, bahkan ketika ia bertanya ke orang-orang sekitarnya, tak ada yang tahu.

Dan kini ia sedang meminum teh hijau dan sebutir air mata membasahi pipinya. Padahal suasana hatinya kini baik-baik saja.

Apa yang terjadi?

Apa yang ku tangisi?

Entah sudah berapa kali pertanyaan-pertanyaan itu terus saja menghantui pikiran Alya. Tangannya tergerak untuk meraih liontin kalung yang ia kenakan. Ia bertanya kepada orang-orang terdekatnya. Dan tak satupun dari mereka yang mengaku bahwa itu pemberian mereka.

Alya pernah berniat untuk membuangnya. Tapi ketika tangannya sudah menjulur ke tempat sampah, ia mendadak menangis, seperti ada sebagian dari dirinya yang menolak untuk membuang benda itu. Ini membuat Alya semakin bingung.

Alya mengacak rambutnya frustasi. Siapa yang bilang ia bahagia-bahagia saja dengan status 'jomblo'nya saat ini?! Berkali-kali ia telah menerima undangan dari teman-temannya untuk menghadiri pernikahan mereka.

Dan hal horror selalu terjadi setiap Alya mendatangi acara-acara itu. Misalnya, pertanyaan seperti ini: "Kapan nyusul?" Sebuah pertanyaan yang simpel, tapi mampu membuat Alya galau seharian!

Alya menghela napasnya frustasi. Tiba-tiba saja ia berharap kepada siapapun yang akan ia temui saat ini, hingga ia merasakan ada sebuah aura yang familiar berada di dekatnya.

Alya dengan cepat menoleh ke sumber aura itu dan mendapati seorang laki-laki berdiri mematung menatapnya. Dan entah mengapa Alya malah membelalakkan matanya.

Mereka saling bertatap beberapa saat. Seakan mencari-cari sesuatu di diri mereka masing-masing. Tiba-tiba, laki-laki itu tersenyum.

"Terimakasih telah menungguku...

.

.

.

.

.

Alika."

-Tamat-

[A/N]
AKHIRNYAAAA
NI CERITA TAMAT UGHA  :V
JADI INI HAPPY ATAU SAD ENDING?
INI OPEN ENDING GAES, JADI TERSERAH KALIAN MAU ANGGEP HAPPY ATAU SAD
MAKASIH 5K READERSNYA GAES
LOP YU ALL

SEBULAN LAGI GW BAKAL BALIK NGEBAWA CERITA BARU LAGI
DITUNGGU AE (kalo mau)

SARANGHAE❤

Arigatou
Kamsahamnida
Xiexie
Thankyou
Terimakasih~

-24Oktober2017-
-WhiteMouse9-

Kutukan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang