Fight The Pain [Editing]

14 - A Visit

***

"Alice?"

Seseorang membuka pintu. Suaranya sangat lembut. Apakah aku mengenalnya?

Aku menatapnya heran. Aku baru pernah melihatnya. Mungkin dia mengerti maksud tatapanku.

"Oh ya. Aku Doniya. Kakaknya Zayn. Aku memang baru datang kesini. Itu sebabnya kau tak pernah melihatku."

Aku tersenyum.

"Ada apa?"

"Ada seseorang menunggumu di luar."

Aku terdiam sejenak. Siapa?

"Baiklah. Aku akan segera kesana."

Doniya pun keluar.

Aku baru saja selesai memikirkan masalahku dengan Roy dan sekarang ada seseorang yang menungguku di luar. Bahkan aku belum sempat mandi ataupun berganti pakaian.

Aku turun ke lantai bawah dan menuju ke arah ruang tamu. Memang pintu keluar rumah berada di ruang tamu. Aku menggenggam gagang pintu dan membukanya.

Dan ternyata...

"Harry?"

"Hey."

"Apa yang kau lakukan?"

"Tidak ada."

Aku tertawa.

"Harry, kita baru saja bertemu beberapa jam yang lalu."

"Ya, aku tahu itu."

"Lalu?"

"Hmm. Oh ya, jangan lupa untuk datang ke pesta ulang tahunku."

"Kapan?"

"Sepertinya besok. Baiklah, aku harus pergi."

Dia melambaikan tangannya. Aku pun juga begitu.

Harry datang kesini hanya untuk berkata seperti itu? Lelaki itu sungguh manis dan tampan. Tetapi agak sedikit polos. Aku mengangkat kedua bahuku sambil tertawa.

Aku kembali masuk ke dalam rumah dan ada mom Trisha yang sedang berjalan kearahku.

"Alice, tante Anne baru saja menelfon. Besok kita akan pergi ke pesta ulang tahun anaknya tante Anne, Harry."

Aku mengangguk dan tersenyum tipis.

"Siapkan gaunmu, Alice."

"Gaun? Aku tak punya gaun."

Aku sedikit kaget. Aku tak punya gaun.

"Uhm, akan kusuruh Zayn membelikanmu."

"Tak usah repot, mom."

"Tidak, tidak."

Mom Trisha tersenyum lalu berjalan meninggalkanku. Aku masih sedikit ragu.

*****

Penasaran akan cerita selanjutnya?

Tunggu kelanjutannya!

Gue jadi ikutan penasaran nihhhh-_-v hahhahahahah. Oh ya, maaf chapter ini agak sedikit kacau dan pendek.

Read? Vote please. Thank youuuuu!