***
"Uh, kenapa?"
"Oh, tidak. Aku hanya suka dengan wajah dan rambutmu, Alice."
Aku hanya tertawa kecil.
"Senang bertemu denganmu, Alice."
"Senang bertemu denganmu juga, Gemma."
Gemma pun berbalik ke arah dan berjalan menuju dapur. Trisha dan Anne pun melanjutkan perbincangan. Aku tidak mengerti apa yang mereka bincangkan. Aku hanya bisa diam.
Beberapa menit setelah menunggu Trisha dan Anne berbincang, Anne mempersilahkan kami untuk makan. Aku hanya tersenyum dan makan. Sebenarnya aku sudah mulai lapar sejak menginjakkan kakiku di lantai rumah ini.
Tapi apa boleh buat? Tidak lucu jika aku meminta satu piring makanan kepada Anne. Itu sangat membingungkan.
*
Aku dan Trisha sudah hampir satu jam disini dan aku mulai merasa bosan. Kami pun berpamitan untuk pulang.
Saat aku dan mom Trisha baru saja
memasukki mobil, Anne berlari ke arah mobil kami. Trisha membuka kaca dan Anne berkata,"Oh ya, Trish. Aku mengundang kau dan keluargamu serta gadis manis ini dan Ayahnya untuk menghadiri acara pesta ulang tahun anak lelakiku yang ke 19. Akan kutelfon kau nanti untuk kuberitahu kapan pesta itu akan berlangsung."
[Author: Sebenernya gue sengaja nulis ulang tahun yang ke 19 karena gue miris kalo nulis ulang tahun yang ke 20.]
"Ya, kami pasti datang. Oh ya, siapa nama anak lelakimu?"
"Namanya Ha-"
Bunyi ringtone marimba dari ponsel Trisha berbunyi sehingga memotong pembicaraan mereka tadi.
"Apa?!"
Percakapan Trisha dengan penelfon itu. Aku rasa itu dad Yaser.
Setelah beberapa perbincangan di telfon, Trisha mematikan telfonnya dan menyimpan ponsel itu di tasnya kembali.
"Maaf Anne, aku harus buru-buru. Safaa sakit demam tinggi secara tiba tiba."
Safaa sakit demam tinggi?
Oh ya, Safaa itu salah satu adik Zayn. Safaa merupakan adik Zayn yang terkecil.
"Tidak apa apa, Trisha. Sebaiknya kau bergerak cepat."
Kami pun saling melambaikan tangan.
Trisha segera menginjak pedal gas mobil dengan cepat.
-7-
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight The Pain [Editing]
FanfictionSesuatu telah merubah kehidupan Alice. Awalnya ia hanyalah gadis biasa yang gemar menonton acara di balik layar tv. Namun setelah kepindahan dengan Ayahnya ke Bradford dan tinggal satu atap dengan keluarga Malik, kehidupannya seakan-akan berputar di...