***
"Alice," bisik Harry seksama."Uhm?" sahutku, mengalihkan pandangan dari ponselku ke Harry.
Harry menggerakkan kepalanya sedikit memberiku kode untuk 'mengikutinya'. Sulit untuk memahami apa yang ia mau. Tetapi menurutinya tidak salah, bukan?
Harry mengajakku ke sebuah balkon berkayu di sisi kafe. Dan dia pun mulai membuka pembicaraan.
"Hai."
"Uhm, hai?" aku heran mengangkat satu alisku sambil sedikit tertawa bingung. "Kau diam diam mengajakku kesini hanya untuk menyapaku?" lanjutku.
"Uhm, mungkin."
Aku bergumam dan tersenyum. Salah satu sikap Harry yang kusuka. Aneh tetapi lucu.
Membingungkan? Ya.
"Jadi, kapan terakhir kita bertemu?"
"Oh, Harry, kau tak ingat? Kau baru saja menghampiriku tadi pagi dirumah mom Trisha."
"Oh ya, aku lupa. Haha. Bentar, kau memanggil tante Trisha dengan sebutan 'mom'?" Harry mengangkat alisnya.
"Jadi, mom Trisha yang menyuruhku memanggilnya dengan sebutan 'mom'."
"Baiklah."
Tiba tiba suasana berubah menjadi canggung. Tak ada satu pun dari kami yang berbicara.
"Jangan lupa besok untuk datang ya."
"Siap."
*
Aku dan Zayn sudah sampai dirumah. Ini sudah hampir pukul 7 malam. Mom Trisha yang memanggilku beberapa kali mengajakku untuk makan malam pun ku tolak. Aku terlalu lelah dan banyak pikiran. Aku memutuskan untuk masuk ke dalam kamar.
Entah apa yang kurasakan. Aku hanya merasa ada yang berbeda dengan dia. Dia, Harry.
Pikirku.
Aku menghela nafas. Mungkin memikirkan banyak hal seperti itu tidak akan membuatku menjadi tenang.
Keesokannya harinya...
Are you serius? Seseorang menelfonku di pagi buta seperti ini?
Aku berusaha membuka mataku dan mencari ponselku. Bahkan aku sampai terjatuh dari ranjang dan membangunkan Waliyha yang tadinya tertidur pulas.
"Are you okay?"
"I don't think so. Just go back to sleep, Waliyha. Don't worry about me." jawabku setengah sadar dan suara yang sedikit serak.
Aku terus mengikuti arah ringtone marimba dari ponselku. Sejujurnya, terkadang aku benci dengan bunyi marimba.
Aha.
Bisikku.
Harry? Seriously?
*****
Tunggu kelanjutannya!
Akhirnya ya.
Don't forget to vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight The Pain [Editing]
FanfictionSesuatu telah merubah kehidupan Alice. Awalnya ia hanyalah gadis biasa yang gemar menonton acara di balik layar tv. Namun setelah kepindahan dengan Ayahnya ke Bradford dan tinggal satu atap dengan keluarga Malik, kehidupannya seakan-akan berputar di...