"Dell... Bagas buat ulah lagi... Dia lagi berantem di lapangan. "Ucap salah satu teman sekelasnya.
Della yang sedang mengobrol dengan Dara langsung berlari keluar kelas dan menuju ke lapangan.
Dara masih diam di tempat. Ia bingung, apa dia haeus ikut kesana? Tapi ini bukan urusannya. Tapi Della teman Dara. Terpaksa Dara harus ikut kesana.
Della masuk ke dalam kerumunan siswa siswi dan melihat Bagas tengah bertengkar dengan Vernoon. Musuh bebuyutannya.
"STOPP!!!! "
Teriak Della. Dan spontan kegiatan mereka yang tengah saling memukul berhenti seketika.
Vernoon menatap Della dengan penuh harap, pasalnya mereka baru saja putus 5 Bulan yang lalu. Kata cewek cewek yang suka gosip si Della suka sama Bagas. Dan jadilah Vernoon yang memang awalnya tak pernah suka satu sama lain, tambah benci satu sama lain.
Della mendekati keduanya dan menyingkirkan badan Vernoon yang berada di atas Bagas dan menariknya menjauhi kerumunan.
Bagas hanya tersenyum singkat sebelum ia mendapati sosok yang paling ia benci baru baru ini.
"Lo kenapa lihat gue kaya gitu sih? Mata lo mau gue colok? "
Ucap Bagas.
Dera menatap Bagas dengan pelototan mengerikan. Dera memang seperti itu. Semua yang berlawanan dengan peraturan akan segera ia basmi.
"Lo gak capek ya bikin onar? "
Tanya Dara kemudian.
Bagas malah tersenyum sinis.
"Urusan lo apa? "
Dara mendekat ke arah Bagas berdiri. Dekat sangat dekat.
Lalu jari telunjuknya menekan salah satu luka biru di wajah Bagas yang membuat sang empunya meringis kesakitan.
"Sakit bego"
"Sakit kan? Terus kenapa harus berantem? Lo berantem tuh malah ngehabisin tenaga lo tahu gak sih? "
Dara menarik tangan kanan Bagas. Yang di tarik awalnya meronta. Tapi apa daya tangannya pun juga sakit setelah memukul wajah bajingan tadi.
"Duduk. "
Ucap Dara saat sudah sampai di UKS.
Dara mengambil p3k dan mengambil beberapa obat luka.
Dara menaruh sedikit alkohol di kapas dan membersihkan luka luka di wajah dan tangan Bagas.
Bagas sudah tak meringis lagi. Karna ini selalu ia rasakan jika setelah tawuran ataupun berkelahi seperti tadi. Tapi bedanya yang sekarang mengobatinya dan duduk di hadapannya ini bukanlah Della.
Tapi Dara cewek yang baru ia kenal dan sangat ia benci karna sikapnya yang sok suci. Tapi jika di lihat dari dekat seperti ini dia cukup cantik.
Deg deg deg deg.
Jantungnya mulai bekerja tak beraturan. Ia takut suara itu akan terdengar sampai ke telinga Dara.
Entah apa sekarang yang ia rasakan
"Udah. "
Dara membuang kapas kapas yang ia pakai tadi dan mengembalikan obat obat yang ia ambil tadi ke tempatnya.
"Gue balik ke kelas dulu. "
Ucap Dara
Dara membalikkan badannya untuk kembali ke kelas namun tangan kirinya di genggam oleh tangan kekar Bagas.
![](https://img.wattpad.com/cover/102034509-288-k41415.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Good Lips
RastgeleGara gara pindah sekolah, hati yang awalnya hanya milik laki laki yang di anggapnya Cinta pertamanya.... Berpaling ke orang lain yang sifatnya jauh dari Cinta pertamanya... Malah bisa dikatakan 180%. Warning : ⚠ bahasa non baku.. Jika sudah memb...