0.25 BERDUA

44 5 6
                                        

Ian sudah rapih dengan kemeja hitamnya dan celana jeansnya untuk datang ke rumah Dara. Ia juga mengajak Alyka turut bersamanya.

"Lo harus ngomong nanti! "

"Iya! "

Lalu mereka berdua berangkat dengan mobil milik Alyka untuk ke rumah Dara.  Tujuan mereka adalah untuk meluruskan dan menjelaskan semuanya ke Dara dengan sejujur-jujurnya. Agar tak timbul salah paham lagi di antara mereka.  Ian hampir gila saat ia di tinggal oleh pacarnya itu.

Keduanya menarik nafas dalam-dalam saat mereka sampai di depan pintu rumah Dara. 

"Siap? "

Ian mengangguk mantap lalu Alyka memencet bel yang ada. Tak lama keluarlah Yuta yang memandang mereka berdua sinis.

"Cari siapa? "

"Dara ada? "

"Lagi main. Tapi ada kok. "

Saat Yuta ingin membuka pintunya lebar-lebar dan ingin mempersilahkan mereka berdua masuk Bagas tiba-tiba datang dari belakang Yuta.

"Siapa ta? "

"Ini-"

Belum sempat Yuta mengenalkan Ian sudah menyerobos omongannya.

"Lo lagi!  Ngapain sih sering banget main ke rumah Dara?!  Lo gak punya rumah?! "

"Suka hati gue mau main dimana.  Orang yang punya rumah biasa aja.  Toh gue disini juga karna disuruh sama Ayahnya Dara. Kenapa?  Kaget.  Makanya punya cewek cantik jangan di selingkuhin,  mana sekarang berani bawa selingkuhannya ke rumah mantan lagi. "

Ian naik Darah wajahnya memerah menahan amarah, saat Bagas hampir terkena pukul tangan Ian,  Dara datang dan menghentikan mereka.  Lalu menyuruh semuanya duduk.

"Kalian mau apa kesini? "

"Kita mau jelasin ke kamu. "

"Jelasin apa?"

"Jelasin kalo lo berdua udah jadian beneran? "

Bagas tiba-tiba menyaut membuat Dara melotot ke arahnya.

"Sebenernya,  gue gak-"

"Gue udah pusaing ya.  Lo pulang sekarang aja. "

"Tapi Dar dengerin dulu Ian mau ngomong apa! "

Alyka membentak.

"Gak usah bentak-bentak atuh neng dia yang punya rumah! "
Sahut Bagas.

"Jadi sebenarnya gue sama Alyka tuh gak selingkuh.  Alyka yang udah banyak bantu gue buat nyari beasiswa ke luar negeri. Dan dia nyuruh aku mutusin kamu bukan karena dia suka sama aku,  tapi karna dia gak mau lihat kamu sedih karna udah aku tinggal. "

"Terus? "

"Intinya kita berdua gak selingkuh. Dan gue minta maaf udah buat hub. Kalian hancur. "

Ucap Alyka menyesal.

"Terus?! "

"Aku minta maaf. "

"Kalian udah gue maafin dari dulu sebelum kalian minta maaf. Tapi kalo masalah hati,  gue udah milih Bagas.  "

"Tapi Dar,  kita belum putus Dar! "

"Ya udah mulai sekarang kita putus. "

"Ha?! Dara kamu serius? "

Alyka melongo dengan keputusan Dara baru saja.

"Sekarang kalian pulang aja ya. "
Ucap Dara halus lalu pergi masuk ke dalam rumah.

Bad Boy Good Lips Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang