[4]Cogans

2.8K 132 11
                                    

"Hai sayang? Mama uda sampai Amerika dengan selamat, kakak kamu seneng banget disini dia kira kamu juga bakal ikut bareng Mama setelah kamu berhasil batalin 5 tiket Mama" kata Tilla dengan semangat mem-Video Call Avril.

"Ah Mama, kalau pun aku libur aku pasti kesana Maa, aku sebenarnya juga kangen sama Kakak" kata Avril.

"Sudah dulu ya Lee Mama mau kerja" kata Tilla.

Avril mendengus kesal, baru juga sebentar Dia bisa bertatap dengan Mamanya.

***

"Halloo Dunia!!" Teriak Dyah.

"Brisik pea! Gendang telinga guee pecah gabisa dangdutan ntar!" Kata Cindy yang maniac musik dangdut.

"Bapake iyong paling gwanteng dhewek, Bapake inyong paling gwanteng dhewek" nyanyi Dyah dengan logat brebes asal Ibunya tinggal.

"Bhuaahahhahkkhak" tawa Avril, Cindy dan Defi berbarengan.

"Anju, nyanyian suku lo tuh bikin gue kebelet pipis tau gak! Lee anter gue ke toilet gc!" Kata Defi.

"Ahh tai ujung-ujungnya gitu juga kan lo masih pagi juga" kata Avril.

"Bodo ih ayo cepetan!" Paksa Defi.

"Mampuy! Kena lo Def hwwahahh" tawa Dyah sambil menggerakkan perutnya naik turun seperti buto ijo.

"Jahat amat lo lemak dugong!" Kata Cindy.

"Sa ae lo ingus kuda!" Sahut Dyah.

***

"Lee, emang yah! Tu temen lo satu ngeselin banget dah" keluh Defi

"Temen lo juga itu Dia, hahah lagi lu ngapa dah dinyanyiin gitu aja sampe kebelet untung ga bocor tuh pertahanan hahah" Avril kembali tergelak, hingga tidak sadar ia...

'Brukk'

Avril tidak sengaja menabrak seorang laki-laki yang sedang berjalan menuju kelas mereka sambil menggendong tas di bahu kirinya. Sekejap saja, tak terasa pandangan itu sudah menatap Avril yang sekarang sedang menunduk maaf.

"Ma-maf yah gue gak sengaja" ucap Avril jujur.

"Gapapa Lee santai aja" jawabnya tulus.

Siapa dia?
Suara itu?
Avril langsung menatap tajam manik mata laki-laki itu, ternyata Dia!

"Apa? Le? Le maksudnya apa Le?" Tanya Defi penasaran karna hanya orang-orang yang benar-benar dekat dengannyalah yang boleh memanggil nama itu, itu adalah nama panggilan kesayangannya.
Tapi mengapa?
Mengapa Brian memanggil Avril dengan Lee juga?
Ada apa dengan mereka?
Sejumlah pertanyaan sesak memenuhi batin Defi kala itu.

Avril langsung pergi meninggalkan Brian yang sedang tersenyum dan Defi yang melongo akan sikap yang ditunjukkan Avril.

"Le,tunggu Lee!"

"..."

"AleAlee!" Teriak Defi.

"Rasa anggur, sirsak, jeruk, stroberi ato yang apa mbak?" Jawab Dega kemudian.

Ur Ma First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang