Ur Ma First Love

[5]Love is You

Brian POV,

Gue pindah dari Amerika ke Jakarta untuk nemenin Kakak gue, Ernessa.
Ya, gue disuruh sama Papa nemenin Dia, karna setiap hari Dia ngeluh ga ada temen dirumah, alhasil gue juga yang diberi mandat sama Papa.

--

Dia, gue sendiri bingung kenapa bisa ketemu dia disini, di sekolah ini, di kelas ini, ini bukan dengan sengaja. gue bertemu Dia sedekat ini (lagi).

Dia, 7 tahun yang lalu gue selalu jagain senyumnya agar senyum itu ga pernah hilang dari mata gue walau diterpa badai yang kencang.
Dia, polos, lugu dan anggun.
Dia, cantik, manis, tinggi, berambut panjang, dengan alis yang indah.
Tapi, itu semua bukan alasan gue mencintai Dia, karna gue cinta Dia apa adanya. Gue cinta Dia karna hati gue nyaman didekatnya, dengan semua ke-childish-annya. Yang setiap kali Dia nanya kenapa bisa gue cinta sama Dia hanya gue jawab "gue juga nggak tahu, tiba-tiba hati ini milih lo". Dia selalu tersenyum mendengar alasan gue, mungkin hobbynya emang tersenyum yang bikin gue makin, cinta.

Asal kamu tau Lee hati ini masih saja memilih kamu.
Bagai kapal yang melaju menyusuri lautan tujuannya tetap berhenti di pulau, bukan di tengah samudra.
Meskipun kita terhenti begini, Kau tetap ku impikan menjadi pulau terindahku kelak.

***

Hari minggu

'Tuingtuing'

Gue denger notif Line bunyi, gue buka, ternyata dari grup chat yang dinamai 'YoBand' , beranggotakan gue (Brian), Yoza, Adega dan Kelvin.

[LINE]

YOZA : Bor ngeband ayo gue di studio!
Kelvin : Mlz
Dega : Mlz (2)
Brian : Basket yuu!
Dega : Nah boleh tuh!
Kelvin : Maen dimana?
Brian : Rumah gue,GC!!
Dega : Otw!
Kelvin : Otw! (2)
Yoza : Dish si tai! Giliran hayati pen ngeBand malah pada basket_-
Brian : Mau ikut ga lo? Kakak gue cantik banget pagi ini!
Yoza : anjir ahh, yaudah gue ikut!

Za..Za.. gue tau lo bakal tetep ikut kalo Kakak gue, gue jadiin tumbal.

[Author POV]

Permainan telah berlangsung 2 jam.

"Gilaa, makin boleh aja tuh tembakan loh Be!" Kata Kelvin kagum.

"Biasa, orang ganteng mah apa sih yang gak bisa?" Jawab Brian.

"Naklukin hatinya ratu Avril tuh lo blom bisa!" Sahut Yoza.

"Anjuu! Telak lo Be ngajak ribut nih knalpot bajaj" Kata Dega.

"Lo Pikir hatinya Kakak gue bisa lo taklukin, hm?" Tanya Brian.

"Dih, apaan dah lo!" Kata Yoza malu-malu.

"Uluuuh, dedekku blushing jadi gemesh abang!" Kata Kelvin dengan nada menjijikkan.

"Jijikin Lo Vin!" Kata Dega.

"Hai semua, nih minum buat kalian! Oh ya ada cemilan juga tadi gue masakin, semoga lo pada suka yaa" Kata kak Nessa.

"Pasti kakakk.." Kata Yoza memperhatikan Kak Nessa.

Setelah Nessa berbalik dan menghilang..

"Biasa ae Lo liatin Kakak gue bisul dugong!"

"Iya calon adekku sayaang.."

"Najisin bin amitin !!" Kata Dega,Kelvin dan Brian kompak.

"Aku?" Tanya Yoza sok polos.

"Siapa lagi?" Tanya Dega.

"Jadi duta shampo lain? Ahahahahahh" Guyon tak bermutu Yoza.

'Pletakk'

"Bodoamat! Lo, gakk kebagian jatah cemilan dari Kak Nessa!" Kata Kelvin mengancam.

"Jih, jangan gitu kek Vin!" Rengek Yoza.

"Bm! Gue boleh kan makan juga?" Pinta Yoza dengan memasang puppy eyesnya.
'Uuww gemesh'

"Najisin dih! Yaudah makan aja" Kata Brian.

Yoza memasang tampang meledek ke arah Kelvin dan menjulurkan lidahnya.
Lalu ditimpuklah Yoza dengan cemilan yang ada di meja oleh Kelvin.

"Be, Lu kayaknya beda banget deh kalo ngeliat ke arah Avril, ada apa sih lo? Jangan-jangan.." Tanya Dega.

"Jangan-jangan apa?"

"Lo suka sama Avril, ya?"

"Iya Be, Lo cerita napa ama kita-kita" Kata Yoza antusias.

"Jadi gini,..."

Setelah selesai bercerita..

"WHAT??!!" Kata Dega, Kelvin dan Yoza berbarengan.

"Demi iklan RCTI oke yang tvnya ditengah sawah gapake kabel lo ga bohong Be?" Kata Kelvin heran.

"Ngapain sih gue bohong sama Kalian,hm?"

"Be, sumpah Lo sweet banget ya dulu, ga sia-sia dulu Lo gue ajarin taktik deketin cewe" Kata Yoza bangga.

"Plis deh jak, lo kenal Bm juga baru seminggu ini kalii!" Kata Dega kesal.

"Aduh, iye-iye mz Dega jan mrah-mrah adek atut mz!"

"Jadi dulu lo beneran..."

Apa?hm?
Mau tau kelanjutannya?
Stay tune yaa!
Apa yang akan terjadi selanjutnya.

Vomment♡