[23]Party TIme

1.5K 76 4
                                    

Avril keluar dengan anggun melewati beberapa tamu undangan, semua melihat Avril dengan kagumnya. Gaun putih gold yang dikenakannya memberikan warna yang cantik untuk tubuh mungilnya.

pembawa acara telah memanggil Avril untuk naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan sebagai sang empunya acara.

"Baik, Hi guys, terimakasih untuk Papah udah datang, Kakak yang kayaknya bawa kado besar banget, Dima yang udah setia nemenin Kakak Gue, Gue sayang Lo Dim makasi yaa, gak lupa juga buat sahabat-sahabat Gue yang udah nyiapin ini semua, Kalian bener-bener gila sumpah tapi Gue makin sayang" Kata Avril panjang lebar.

"terus buat ayang mbeb mana Lee" Kata Yoza usul.

"oh yah gak ada ucapan buat Dia karna udah bikin jantung Gue mau copot" Jawab Avril kemudian.

Brian berjalan mendekat ke arah panggung, namun Avril masih mengoceh tidak mempedulikan kehadirannya. Hingga.....

Tiba-tiba lampu di ruangan itu pun mati, semua keadaan gelap gulita, tapi tak terdengar suara manusia manapun selain teriakan-teriakan Avril yang meminta untuk segera menyalakan lampu karna Dia takut kegelapan.

Lilin menyala di sudut ruangan gedung putih itu, dan seseorang mulai terlihat berjalan mendekat ke arah panggung dimana Avril berdiri sambil menutup matanya sekarang. Dia belum mengetahui bahwa ada seberkas cahaya mulai mendekat ke arahnya, hingga Avril mencoba membuka matanya.

Nampaklah Brian dengan jas hitam casual dibalut dengan sepatu putihnya, berjalan sambil membawa sebuket bunga mawar putih kesukaan gadis tercintanya. Malam ini Brian nampak semakin terlihat gagah dan tingkat ketampanannya bertambah.

Brian semakin mendekat berjalan lurus ke arah Avril, sebuah lagu dimainkan dengan instrumen musik klasik dan menyalakan lilin di tempat musik itu juga.

Sedalam samudra telah aku selami
Setinggi langit di angkasa telah ku arungi
Sepanjang kehidupanku aku mencari
Sebentuk kelembutan hati cinta sejati

Kini....usai sudah segala penantian panjangku
Setelah temukan dirimu duhai kekasihku
Hanya...di hatimu akan kulabuhkan hidupku
Karena kau..lah..cinta terakhirku

Berjuta kejora terangi gelap malamku
Tetap tak seindah cahaya mata hatimu

Kini....usai sudah segala penantian panjangku
Setelah temukan dirimu duhai kekasihku
Hanya...di hatimu 'kan kulabuhkan hidupku
Karena kau..lah..cinta terakhirku

Ari Lasso - Cinta Terakhir

Sebuah lagu yang mengiringi perjalanan Brian menuju gadisnya berdiri kini. Avril nampak speechless dengan apa yang telah dilakukan oleh kekasih tercintanya untuk dirinya dimalam spesialnya kini. jantungnya berdebar tak karuan hingga tak terasa sebulir airmata menjatuhi pelupuk matanya.

suatu hal yang tidak terduga, hal romantis yang mampu membuat warna hidupnya menjadi penuh dengan warna-warna pelangi. Brian meraih tangan Avril lalu menciumnya perlahan tapi tulus. Brian sangat mencintai gadisnya, meskipun Ia tidak selalu mengungkapkan perasaannya pada kekasihnya, meskipun tidak pernah Ia post kebersamaan bersama kekasihnya itu, meskipun tidak selalu Brian mengajak Avril untuk nge-date diluar berdua, namun Avril yakin cinta pria itu tulus untuknya bahkan lebih besar dari itu semua.

Lampu mulai dinyalakan dan Avril meraih microfon didepannya sambil menggenggam tangan Brian, Ia mulai bebrbicara.

"Terimakasih atas cintamu yang luar biasa, yang tidak bisa dibayarkan dengan uang dan tidak bisa dihitung oleh waktu. mungkin saat ini aku tidak tahu seberapa besar cintamu untukku tapi yang aku rasakan bahwa cintamu sangat luar biasa yang membuatku merasa menjadi wanita yang terbahagia di dunia ini.

Cintamu yang luar biasa mengajarkanku arti untuk saling melengkapi dan untuk saling memiliki, aku terkejut saat di dalam duniaku yang dulu begitu sepi dan putih seperti selembar kertas kosong sekarang kertas putih itu menjadi berwarna karena kamu telah meletakan cinta, setiap hari aku selalu merasakan seperti jatuh cinta terus menerus dan bahkan kamu berhasil membuatku lupa bagaimana rasanya jatuh sakit karena cinta. Sebab yang kamu ajarkan hanyalah bagaimana jatuh cinta tanpa rasa sakit, cintamu luar biasa, cintamu mengubah hari-hariku dan merubah kehidupanku menjadi lebih indah hingga rasanya aku ingin sekali hidup seribu tahun ". Avril mengungkapkan rasa bahagianya didepan para tamu undangan.''

'dor..dor..dor..'

Suara ledakan terdengar dari luar gedung putih itu, yang sangat merusak momen romantis diantara dua pasangan yang sedang mengungkapkan perasaannya.

Tidak lain dan tidak bukan itu semua adalah ulah Yoza dan Kelvin, mereka merasa harus merayakan momen bahagia antara Bossnya dengan penyalaan api petasan. semua yang berada di dalam pun penasaran dan berjalan keluar.

"anjuu! Lu berdua pada ngapain sih hah? kurang gawe amat ngerusak acara orang!" Kata Defi memarahi mereka berdua.

"lah, kan betul ya Za yah? namanya perayaan tuh pake petasan biar greget gitu termasuk perayaan romantisnya Boss kita haha" Jawab Kelvin.

"dasar sebleng! emangnya Lo kira ini acara sunatan??" Kata Cindy kemudian.

"gak papa kok Lo semua emang sahabat gila yang pernah Gue milikin dan tanpa candaan Kalian pasti hidup Gue kurang piknik"

"tuh kan ? yang punya acara aja bahagia, uhh jadi terharu Kita Lee.." Kata Yoza sambil hendak memeluk Avril namun langsung di halangi oleh Brian yang memeluk tubuh Avril terlebih dahulu.

"ahh bangkee! keduluan lagi sama Big-Boss dah" Kata Yoza dan Kelvin menunjukkan ekspresi murung mereka.

Dirasa teman-temannya tidak ada yang beres Brian pun mengajak Avril untuk masuk kembali ke dalam.

"Lee Bokap Lo diatas panggung tuh kayaknya mau ngomong sesuatu deh" Kata Dega pada Avril.

"oh iya thanks Ga Lo gak ikut stress kayak Mereka" Jawab Brian.

"hai Alee, putri kecil Papah, yang manja tapi Papah sayang, selamat ulang tahun Nak, semoga apa yang Kamu cita-citakan tercapai, makin pintar dan makin bertanggungjawab atas apa yang menjadi tugasmu.." Julian memberikan sepatah kata untuk putri tercintanya.

"iya Pah makasih Alee sayang sama Papah"

"dan ada satu kado ulang tahun yang special untuk putri Papah, silakan masuk.." Papa Julian mempersilakan tamunya.

Yang mana ternyata kado spesialnya adalah sang Mama tercinta, betapa bahagia hati Avril mlam ini karna lengkap sudah keluarganya berkumpul. suatu impian yang akhirnya terwujud dikala Avril mulai dirundung masalah seperti akhir0akhir ini.

***

kira-kira akan ada hal menarik apa lagi setelah ini?

tetap menjadi pembaca setia UMFL

see yaa next time..

and, Happy Ied Mubarak

Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Vomment

Ur Ma First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang