If I Stay [Revisi]

Tiga

"Ya-yah kak?!"protes mereka semua, kecuali Leona.

"Kalo protes lagi saya tambah jadi 10!!!"

Mau tak mau mereka semua menjalani hukuman yang telah diberikan. Leona menjalaninya dengan santai. Sudah putaran ke-2 dia melihat perempuan disampingnya dengan keringat yang begitu deras bercucuran serta deru nafas yang tidak beraturan.

"Lo kuat?"tanya Leona. Perempuan tadi menoleh ke arah Leona dan mengangguk. Mereka melanjutkan hukuman mereka, saat diputaran terakhir. Perempuan disamping Leona terhuyung kebelakang, dengan sigap, Leona menangkap tubuh perempuan itu.

Bugh!

Dia pingsan.

Leona mengecek nadinya di pergelangan tangan serta leher.

Untung masih hidup.

"Eh petugas UKS mana nih?!"teriak Leona yang menyadarkan mereka dan langsung memanggil petugas UKS. Perempuan itu dibawah ke UKS sedangkan yang murid terlambat boleh beristirahat. Leona membeli dua botol aqua tidak dingin dan berjalan ke arah UKS. Didalam UKS, dia melihat seorang dokter tengah mengecek kondisi perempuan itu dengan ditemani 3 orang osis.

"Dia baik - baik saja. Hanya saja dia tidak boleh kecapean, karna dapat membuat dia menjadi mudah lemas"

"Baik. Makasih dok." Dokter itu kembali ke tempatnya dan Leona masuk ke dalam UKS.

"Lo ngapain disini?!"tanya salah satu Osis. Leona melihat pangkat osis itu.

Oh ketos.

Wait!

What?! Ini ketos yang bang Jarl bilang?!

"Gue cuma mau temenin dia"

"Gak! Balik sono lo ke kelas!"

"Lah kenapa? Dia... sahabat gue!" Ketua osis itu menatap Leona tajam kemudian berpamit pergi keluar kepada dokter itu.

Aneh.

Selama dua jam, Leona menemani perempuan itu didalam UKS. Bertepatan dengan bel berbunyi, perempuan itu sudah siuman.

"Nghh"ringis perempuan yang masih belum Leona ketahui namanya.

"Lo masih pusing?"tanya Leona.

"Sedikit"cicit perempuan itu. Leona menjulurkan tangannya, "gue Leona. Lo?"

Perempuan itu membalas juluran tangan Leona, "Reena"

"Okai, Ree. Eh gue panggil lo Ree gapapa kan?" Renna mengangguk.

"Lo mau ke kelas atau masih mau tiduran disini?"

"G-gue ikut lo aja"

"Yaudah, gue juga sekalian mau nyari kelas nih. Tapi lo yakin kuat jalan?" Reena mengangguk.

Mereka keluar dari UKS dan menelusuri koridor menuju mading sekolah. Leona mencari namanya dikertas yang sudah tertera disana.

10 IPS 3

"Lo udah ketemu?"tanya Leona pada Reena. Reena menggeleng.

"Sini gue bantu." Leona membantu Reena untuk mencari namanya.

"Lo sekelas sama gue. 10 IPS 3"lanjut Leona. Setelah mendapatkan kelas mereka, Reena dan Leona mencari letak kelas 10 IPS 3berada.

"Itu kelasnya"tunjuk Reena.

Tok tok

Klek

"Darimana saja kalian?!"tanya seorang perempuan yang memakai jas Osis.