Duapuluh satu

4.4K 228 1
                                    

Hari pertama di Bandung...

Tujuan wisata mereka saat ini adalah Amazing Art World. Awalnya mereka tidak tahu mau kemana, tetapi El langsung mencari tempat wisata yang bagus diBandung dan alhasil mereka pergi ke Amazing Art World. Mereka mengantri diloket untuk membeli tiket. Saat giliran mereka, El membeli 5 buah tiket.

"Mba, tiket nya 5 ya." Penjaga loket itu mengadahkan kepalanya dan diam saja melihat El. Leona memutarkan bola matanya lalu berdeham.

"Ehem. Awas lalar masuk." Ucapan Leona berhasil membuat si penjaga loket menjadi tersadar.

"E-em maaf kak."

Risa batin Leona.

"I-ini kak. 5 tiket, semua jadi Rp650.000." El mengeluarkan 7 lembar uang berwarna merah.

"Kembaliannya kak."

"Lain kali mbak Risa harus fokus kerjanya"sindir Leona. Yang merasa disindir pun hanya bisa diam sedangkan yang lainnya terkejut mendengar sindiran Leona.

"Eh fotoin gue dilukisan Dinosaurus dong!"pinta Leona. Mark mengeluarkan ponselnya dan memotret Leona serta keempat gayanya.

"Gantian gue dilukisan History Zone!"pinta Mark pada Leona. Leona pun memotret Mark dengan tingkah lucunya. Mereka berkeliling kembali, sepertinya tak ada lukisan yang mereka lewati.

"Eh El, dari tadi diem - diem aja. Foto dong"seru Mark.

"Iya. Lo kayak patung aja. Berasa jalan sama pembokat gue"tambah Bella. El hanya menunjukan deretan gigi putihnya.

"Iklan pepsodent kak?"tanya Reena.

"Haha. Gak iklan pepsodent juga gigi gue emang udah putih dek"sarkas El.

"Mulai kan. Mulai"

"Eh Leona sama El foto disitu dong!"pinta Bella sambil menunjuk ke arah sebuah lukisan. Mereka semua melihat ke arah lukisan yang Bella maksud.

"Love zone?"tanya Leona dan El serentak.

Bella mengangguk semangat, "kan hanya itu doang yang belom kita foto"

"Tap--" Awalnya El ingin protes, karna dia takut Leona mengetahui bahwa dirinya menyukai Leona. Tetapi karna tarikan tangan Leona menarik tangannya, El tidak jadi protes.

"Kejadian langka"gumam El sambil tersenyum kecil melihat tangannya ditarik oleh Leona.

"Siap ya?"tanya Mark. Mark me-posisikan kamera ponsel iPhone nya dan mulai berhitung.

"1..2..3"

Cekrek.

Mark menekan tombol kamera sebanyak 4 kali dengan berbagai macam gaya. Leona dan El meminjam ponsel milik Mark dan melihat hasil foto mereka.

Setelah melihat - lihat, Leona dan El bersepakat mengirim foto yang mereka sukai ke akun Instagram milik mereka dan saling menandai.

Instagram

Tsl_ j(el)ek😌

Instagram

Cw.el_ be(le)k👀

Setelah mengirim foto di akun mereka masing - masing. Mereka menyimpam ponsel mereka kembali untuk mengirit daya baterai.

***

05.00p.m

Jika melihat awan yang tadinya bersinar terang sekarang hampir gelap karna matahari mulai bergerak menuju barat. Dan perut - perut mereka yang awalnya kenyang menjadi demo meminta diisi.

Sini. Ya mereka sedang mengisi perut mereka. Sini? Itu adalah nama tempat makan yang mereka kunjungi. Rumah makan Ibu Sini. Hehe.

Dirumah makan Ibu Sini hampir sama dengan penjual makanan kaki lima seperti di Jakarta atau biasa disebut Pecel Lele atau Ayam. Sebenarnya mereka semua ingin pergi ke salah satu restaurant junk food yang terkenal disini.

'Jaga kesehatan. Jangan kebanyakan makan Junk food. Namanya juga Junk. Ya boleh makan itu, tapi jangan keseringan. Mending makan yang sehat - sehat.'

Karna perkataan Leona itu, mereka pun menurut saja. Mereka bisa jabani kalau Leona dapat menasehati sahabat - sahabatnya sampai berjam - jam.

Ting!
Ting!
Ting!

Banyak sekali bunyi notifikasi yang masuk ke dalam ponsel...

"Ponsel siapa tuh? Banyak banget notifikasi nya?"tanya Bella.

El dan Leona sama - sama mengecek ponsel mereka. Dan notifikasi masih saja masuk dan terus berbunyi sampai si empunya membuka notifikasi yang mayoritasnya dari akun Instagram mereka.

"Buka dah. Berisik amat gue dengernya"kesal Mark.

Mereka pun membuka notifikasi mereka.

Instagram

Tsl_ j(el)ek😌
155.467
350 comments

Briancp weh, jln2 g bilang2 njai😤😤😤
Mms38 oh ini yg baru Le👌
Ree.ss_ @bellaaa
Bellaaa widiw, tsadest y @ree.ss_
Lisa wih ini el kan?
Nurul sabar kita nai, g diajak:( @nailaaa
Nailaaa njir, jng panggil nai napa. Gue jadi baca 'tai' kan😒 @nurul
Maria yha telat w:((
Santi yha telat w:(( (2)
Vio menang byk bet yhe1!1!
Leooraaa_ bw oleh2 ya👌😌
Tsl_ hehe✌ @briancp/ awas aj sampe sebar gosip😤 @mms38/ ngapain nge-tag dia si😒 @ree.ss_ apelo?! @bellaaa/ iy lis @lisa/ lebah najis dah @nurul bawa twin lu balik sono @nailaaa/ ap si?😒 @maria @santi/ cuma satu kok @vio
See more comments

Baru saja Leona ingin mematikan ponselnya, sebuah notifikasi masuk yang membuat Leona menjadi takut. Saat ini mood nya sedang tidak baik akibat isi notifikasi yang tadi masuk ke dalam ponsel Leona dan sampai sekarang belum dia baca sama sekali. Jangan kan baca, dia buka aja takut.

Melihat perubahan raut wajah Leona, El pun bertanya, "lo kenapa?"

Leona menghempaskan badannya dikursi, "gak pa-pa"

"Cewek mah dibalik kata gak pa-pa, ada apa - apa"tegas El.

"Eleh. Sok tau tentang cewek lo"

"Gue bukan sok tau. Tapi gue udah sering lihat cewek kayak lo gitu. Ditanya malah jawab 'gak pa-pa',oh apa lo pengen gue lakuin kayak cewek diluar sana yang saat dia jawab kayak gitu gue langsung mohon - mohon biar lo kasih tau, gitu?" Sederetan kalimat yang baru saja keluar dari mulut El membuat Leona marah. Tentu saja. Bagaimana tidak marah? El sudah menyamakan dirinya dengan perempuan banyak diluar sana yang entah sifat mereka seperti apa.

Leona mengambil gelas berisi air putih yang dia pesan tadi dan menyiramnya tepat diwajah El, "jaga ucapan lo. Ini peringatan pertama!"

Setelah itu Leona pergi keluar yang tidak diketahui mereka bahkan Leona sendiri arah tujuannya saat ini. Bella, Reena dan Mark yang baru saja sampai didalam tidak melihat keberadaan Leona, mereka pikir mungkin Leona ke kamar mandi. Mereka melihat baju El yang basah. Padahal air conditioner disini terbilang dingin ditambah hawa Bandung yang hampir sama seperti hawa dipuncak.

"Eh! Baju lo kenapa basah?"tanya Bella. El hanya diam seperti sedang mencerna sesuatu.

"Btw, Leona kemana?"tanya Reena.

"Leona pergi." Dua kata itu mampu membuat Mark membulatkan matanya, "pergi kemana?!"

"I-ini sebenernya salah gue. Gue udah menyamakan dia sama perempuan diluar sana dan--"

"Lo bego! Leona paling gak suka kalo disama - samain!"kesal Mark, ia pun pergi keluar mencari Leona.

Tbc

Jangan samain gue dengan siapapun! -Leona
Please Le, jangan pergi -Mark
Gue salah -El
Bagus, el -Bella
I hope shes save -Reena

Next? 20+ votes🌹

If I Stay [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang