Duapuluh lima

4.3K 251 15
                                    

"Lo cenayang!?"teriak Mark.

"Telinga gue masih berfungsi kali"kesal Leona sambil mengusap teling sebelah kanannya yang terkena semprotan Mark.

"Iya kita kesana"sahut Andrew.

"Mantap boi!!"seru Bella.

"Eleh. Giliran disuruh naik ini - itu takut lo!"ledek Mark.

"Eh kata siapa?! Liat aja nanti!"tantang Bella.

***

Setelah sampai didalam The Lodge Maribaya Lembang, mereka menaiki wahana yang enak untuk diabadikan alias di jepret atau difoto. Karna waktu mereka terbatas, mereka hanya menaiki 3 wahana. Sky Tree, Mountain Swing atau Sky Swing, dan Zip Bike. Sebelum pulang, mereka tak lupa untuk berfoto dihutan pinus yang menurut mereka sangat menarik dan indah.

"Beli oleh - oleh gak?"tanya Andrew.

"Harus!"sahut Leona.

Andrew hanya menggelengkan kepalanya melihat wajah semangat Leona mendengar kata 'oleh - oleh'.

"Yaudah. Kita langsung jalan aja, takutnya kita kejebak macet dijalan"usul El. Mereka pun menyetujui usul El itu dan langsung menuju tempat selanjutnya.

Sesampainya ditempat selanjutnya, yaitu tempat souvenir. Mereka mulai memilih oleh - oleh yang akan mereka berikan kepada seseorang. Leona tentu saja memberikannya pada Brian, Leora dan Jarl. Dia tidak tahu, apakah Jarl masih marah atau tidak? Ya. Yang membuat mood nya turun sampai menampar El itu. Ups. Karna Jarl, ya dia akui itu salah dia juga karna tidak memberitahukannya pada Jarl.

"Buset. Lo beli banyak banget?"tanya Mark.

"Biasa dua bocah nitip"jawab Leona sambil menghitung oleh - oleh yang ada dikeranjangnya.

"Yang satu lagi?"tanya Mark yang masih setia mengajaknya mengobrol.

"Marah dia sama gue"ucap Leona sambil menatap wajah Mark.

"Marah? Kenapa?"

"Gue gak hubungin dia kalo mau jalan." Leona menghembuskan napasnya kasar.

Mark menepuk pundak Leona, "tenang aja, nanti gue yang bilang"

"Nanti lo dibogem dia, gak ah!"cegah Leona.

"Elah. Bogem doang kan? Palingan memar doang. Biasa aja kali"ucap Mark yang menarik Leona dengan lengannya menuju kasir. Leona dan Mark membayar oleh - oleh mereka terlebih dahulu, lalu diikuti oleh Reena, Bella, El dan Andrew.

Selama diperjalanan pulang, Leona tidak konsen dengan apa yang sedang mereka atau leluconkan didalam mobil. Pikiran Leona hanya terfokus pada Jarl, apakah dia masih marah? Leona tahu akibat apa yang akan dilakukan Jarl jika dia membuat Jarl marah. Yaitu mendiamkannya. Entah itu sampai berapa lama. Saking fokusnya, dia tidak tahu kalau El sedari tadi melihat ke arahnya melalui kaca spion.

"Le? Udah nyampe nih"ucap Mark yang menyadarkan Leona dari lamunannya.

"Ha? Apa?"tanya Leona.

"Yeh, gue kira lo tidur. Ternyata ngelamun. Kenapa? Masalah tadi? Kan udah gue bilang,gue aja yang bilang ke Jarl"ucap Mark.

If I Stay [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang