Tujuh

6.5K 354 5
                                    

Aku next dehh👌👌

👅👅👅👅👅👅👅👅👅👅👅👅👅

"Eh gengs, main itu kuy"ajak Mark yang menunjuk salah satu permainan.

"Ayo. Siapa duluan?"tanya Brian.

"Gue sama Reena dah"seru Mark.

"E-eh? Mereka aja duluan"tolak Reena. Mark mencubit pipi kembaran tidak identiknya itu, "yang pertama lebih baik, come on"

Reena pasrah mengikuti Mark yang mengajarknya ke permainan dance floor. Aneh bukan? Biasanya cowok itu gak--bukannya gak suka, tapi tidak terlalu suka sama permainan itu. Nah, sedangkan Mark? Unik memang.

"Yes! Kita good!!" Mark dan Reena ber-tos ria.

"Who's next?"tanya Reena.

"Kita ya bang?"pinta Leora pada Jarl. Jarl menggeleng, "gak boleh, kamu gak boleh capek"

"Tapi aku kan mau have fun"rengek Leora.

"Iya. Abang tau, tapi kamu juga harus perhatikan kondisi kamu juga"

"Terus abang gak main apa - apa dong?"

"Iya gapapa"

"Ah, Rara jadi gak enak sama abang. Masa abang gak main?"

"Gapapa. Abang udah sering main"

"Tau gitu Rara tadi gak usah ikut aja"cemberut Leora.

"Iya. Nanti abang main deh sama Leona. Leora duduk aja ya." Leora mengangguk dan duduk disalah satu kursi disana.

"Ayo! Siapa selanjutnya? Gak ada yang berani ngelawan kita nih?"sombong Mark.

"Jaeon?"seru Jarl. Leona yang meningat nama singkatan mereka sewaktu masih kecil mengangguk. Jarl dan Leona menaiki permainan itu dan Jarl menggesek kartunya. Mereka bermainnya dengan lincah, seperti sudah tau arah - arahnya tanpa melihat tanda dibawahnya.

Brian yang melihat Leora duduk sendiri pun menghampirinya, "gak main?"

Leora menggeleng.

"Kenapa?"

"Gak boleh capek sama bang Jarl"

"Kamu..." Brian menggantungi kalimatnya.

Leora mengangguk lemah, "ya, aku sakit"

Brian menjadi tidak enak melihat perubahan raut wajah Leora, "e-eh, gue gak bermaksut--"

"Gapapa kok." Jeda "mereka serasi ya." Brian melihat ke arah yang sedang dilihat oleh Leora.

"Jaeon itu ..." Lagi - lagi Brian menggantungi kalimatnya.

"Singkatan nama mereka. Jadi waktu bang Jarl umur 9 tahun dan Leona 7 tahun. Kita ikut ke acara ulangtahun anaknya rekan bisnis Papa. Disana banyak diadain macam permainan, tembak-tembakan air salah satunya dan berpasangan gitu mainnya, karna aku sakit akhirnya Leona sama bang Jarl. Awalnya itu Leona sama aku."

If I Stay [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang