Lima belas

5.1K 292 4
                                    

"MARK?!"teriak Bella tak percaya. Mark terkejut mendengar teriakan seseorang yang memanggil namanya.

"L-lo?" Mark menunjuk Bella.

"Astatank! Gue kira nih anak cuma bandel disekolah. Ckck. Ternyata oh ternyata"

"Hehe. Welcome" jeda "btw, kalian kenapa bisa disini?"

"Gue yang ngajak mereka. Habisnya bosen keliling Mal doang." Mark mengangguk - angguk, "ini siapa?"

"Mark kenalin ini Caramelo atau lo bisa panggil dia El. El this is Mark." Mereka berdua saling berjabat tangan.

"Mark"
"El"

"Kalo gak salah.. ini yang kemaren dateng ke sekolah bukan?"tebak Mark.

El mengangguk, "yap"

"Pasti Leona panggil lo Caramel." Mark memberikan senyum miringnya pada Leona.

Sialan. "Kagak! Orang gue panggil dia 'El' kok"

"Bukan. Leona biasa panggil aku bulepotan"sahut El.

"Bulepotan?! HAHA." Mark menepuk - nepuk pundak Leona sambil memegangi perutnya yang sakit akibat tertawa.

"Lo gak pernah berubah ya"lanjut Mark.

"Power ranger merah, kuning, biru, pink atau hijau?"kesal Leona.

"Kalian udah kenal dari kecil?"tanya Bella. Memang tidak semua tau kalau Leona bersahabat dengan Mark sejak kecil. Pasti kalian bingung kenapa Mark dan Leona tidak seangkatan disekolah. Itu karena dulu Leona suka berpindah - pindah negara akibat kerjaan orangtua nya. Dan berakhir disini. Dia juga tidak tahu kalau Mark mempunyai seorang adik, pasalnya kalau dia berkunjung ke rumah Mark. Dia tidak melihat orang asing kecuali kedua orang tuanya.

"Iya."

"Tapi kalo disekolah kelihatannya kayak baru kenal"ucap Bella. Leona dan Mark saling pandang kemudian terkekeh.

Bella mengernyitkan dahi, "jangan bilang kalian..."

"GAK!!"sergah Leona dan Mark bersamaan.

"Itu barengan. Terus?"tanya Bella yang semakin penasaran.

"Kan aku cuma sukanya sama kamu"goda Mark ke Bella. Kemudian Mark mengajak mereka untuk masuk ke dalam.

"Mark, sekarang siapa yang main?"tanya Leona.

"Hm, kalo dari kita si Rio"

"Lawan?"

"Andrew"

"Andrew? Orang baru?" Mark mengangguk. Mereka sudah sampai dioutdoor dalam bangunan balapan ini. Sudah banyak orang yang berkumpul untuk menyaksikan balapan saat ini. Tiba - tiba seorang pemuda, yang Leona tebak anak buahnya Mark mendekati mereka.

"Rio mana?"tanya Mark.

"Nah baru gue mau nanya!" Mark membuka ponselnya untuk menghubungi Rio, tetapi masuk satu pesan.

From: Rio

Bre, sori gue gak bisa balepan. Kaki gue kambuh lagi. Gue udah maksa tapi ketauan bokap. Sekali lagi sori ya.

Love,

Kesayanganmu💕

"Nih orang masih sakit tetep aja godain gue"gumam Mark.

"Cie. Udah gak jomblo lagi lo!"ledek Leona.

"Mending sama cewek. Ini sama dia." Mark menunjukan isi pesan Rio.

"HAHA! terima aja udeh. Kesian nanti lo kelamaan perjaka"

"Gila lo"kesal Mark. Leona tertawa terbahak melihat raut kekesalan dari Mark.

If I Stay [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang