Seorang waiters dikasir menyambutnya dengan hangat, "selamat datang dikafe Thë Chocoantos. Ada yang bisa saya bantu?"
Leona melihat - lihat layar menu yang terdapat disana, "saya pesan tiramisu cake nya 1 sama milkshake coklat nya 1"
"Baik. Saya ulangi lagi. Tiramisu Cake 1 dan Milkshake coklat 1. Semua nya jadi Rp50.000." Leona memberikan lembar uang untuk membayar pesanannya. Waitres itu pun memberikan struk setelah dia selesai membayar.
"Mohon tunggu 10 menit lagi kak." Leona menanggapnya dengan senyuman. Sembari menunggu pesanannya, Leona membuka ponselnya.
Line
Bella udh pd dmn?
Nurul gue baru mau otw sama Naila. Lama bet.
Maria eh rumah lo yg deket TK swasta itu kan?
Vio gue bawa bola gue yak😆
Santi gue dianter bokap, makanya lama:v
Lisa gue udh nyampe dund:^
Leona gue masi dikafe.
Bella oyauds @nurul @naila / iye pokoknya rumah yg catnya warna abu - abu pager item dah. Paling gede itu @maria /serah @vio / hm. @santi @lisa/ anjay jan ngaret bego! @leona
Leona panas euii😥
Bella nitip la eug
Leona yauds. Biasa kan?
Bella iyo
Bella eh sepupu gue jg nitip.
Leona sepupu? Tumven? Ini kan bukan hr libur?
Leona sama?
Bella iya sama.
Bella ini blm prnh gue ceritaiin ke lo.
Leona okey👌 ntr ganti uang gue!
Leona skalian pajak jalan😆
Bella hm.
Read 7Leona berjalan menghampiri kasir dan menyerahkan struknya, "mbak, pesanan ini dibungkus aja ya"
Waitres itu mengangguk dan berjalan ke belakang yang menyediakan pesanan pengunjung.
"Ada lagi kak?" Leona mengangguk, "saya pesan cheesecake 2 sama milkshake vanilla 2 ya"
"Ada lagi?" Leona menggeleng, "semuanya jadi Rp85.000, kak"
Leona mengeluarkan selembar uang berwarna merah dan memberikannya pada waitres itu. Tak lama kemudian pesanan Leona datang, dia pun keluar dari kafe itu menuju rumah Bella.
Saat ini Leona sudah sampai didepan sebuah rumah yang terbilang besar dengan cat abu - abu.
Ini rumahnya bukan?
Tanpa turun dari motor besarnya, Leona menekan tombol 'bel' kemudian pagar terbuka, Leona masuk lalu me-parkirkan motornya dengan kendaraan yang lain.
Kayaknya itu motor Naila.
Dia menekan tombol 'bel' lagi. Tetapi ini beda, terdapat sebuah layar gitu yang dapat diketahui oleh orang yang didalam rumah.
Klek!
"Eh ayo masuk!"ajak Bella mempersilahkan Leona masuk. Leona menaruh sepatunya dirak kemudian dia berjalan masuk ke dalam.
"Oh ya nih pesenan lo." Leona memberikan pesanan Bella.
"Bentar gue ambil uang dulu." Leona mencegahnya, "gak usah"
"Eh gak lah. Lo udah beliin gue, lagian gue juga nitip kan."
"Gak. Kalo lo kasih gak gue terima"
"Serius?"tanya Bella meyakinkan. Leona mengangguk, "yang lain dimana?"
Bella menunjuk ke arah belakang dengan dagunya, "lo ke sana duluan aja"
"Ok." Leona mengikuti arah yang Bella maksud. Dan benar saja, sudah banyak teman - temannya yang sedang bersantai ria, memakan camilan, bahkan ada yang sudah bermain bola terlebih dahulu. Leona menghampiri teman - temannya.
"Yo! Ini lah ketua kita yang selalu ngaret!"sahut Vio. Leona hanya menyengir tak berdosa.
"Kita latihan sendiri nih?"tanya Maria.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Stay [Revisi]
Teen FictionHanya kisah seorang perempuan yang menutupi semua luka nya dengan senyuman yang dia tunjukan dan berusaha menahan semua derita nya.