Delapan belas

4.8K 269 2
                                    

"Aku bakal lakuin apa aja deh, asalkan kamu maafin dan jangan nangis lagi ya?" Leona mengangguk dan memberikan cupcake yang ada ditangannya pada Mark.

"Jangan bilang..." laki - laki itu menggantungkan kalimatnya dan berharap si perempuan tidak menyuruhnya mencoba cupcake itu.

"Makan."

Jder!

Bagai disambar petir, laki - laki itu terkejut dan keringat mengalir melalui pelipisnya.

"Gak mau"tolak si laki -laki.

"Katanya kamu bakal lakuin apa aja?"

Laki - laki itu menghela napas, "ya kan yang lain bisa, Leona"

"Gak. Aku mau nya kamu cobain ini"

"Tap-" Leona memasukan cupcakenya ke dalam mulut laki -laki itu secara tiba - tiba. Leona cekikikan melihat mulut Mark yang sangat belepotan dengan cokelat.

"Enak"ucap Mark.

"Enakan? Apa aku bilang"

Mark mengadahkan tangannya pada Leona. "Kenapa?"tanya Leona.

"Aku mau lagi." Leona kecil cekikikan melihat wajah Mark yang memelas. Dia pun memberi cupcakenya pada Mark.

"Don't judge something from your past"

Flashback off!

"Anjir. Ngakak gue. Gak ada yang fotoin gitu?"tanya Bella.

"Ada"jawab Mark.

"Siapa?"

"Emak gue sama emaknya Leona"

"Gue mau liat dong! Kayaknya seru!"

"Dikira mainan" jeda "gue ambil dulu." Mark berlari keatas untuk mencari album sewaktu dia dan Leona kecil.

"Sekalian nungguin kita buat cupcake dulu aja"seru Reena.

"Gue setuju"sahut El.

"Lo mah tinggal makan aja diem"ucap Bella. Mereka pun memulai membuat cupcake nya. Dan tepat sekali, saat cupcake nya sudah mengembang didalam oven. Mark datang dengan membawa satu album ditangannya.

"Lihatnya sambil makan cupcake aja"seru Leona. Dia membawa beberapa cupcake dengan nampan dan menaruhnya dimeja ruang tamu. Posisi Mark ditengah, disebelah kanannya ada Reena dan Leona. Sedangkan disebelah kirinya ada Bella dan El.

Mark n Leona Chilhood.

Itu lah yang tertera dicover album itu. Mark mulai membuka halaman demi halaman foto dirinya dengan Leona sewaktu masih kecil.

"Leona waktu kecil cengeng ya"seru El tiba - tiba.

"Iya. Dia dulu cengeng banget"timpal Mark.

"Gak baik loh gaes ngomongin kejelekan orang"sahut Leona.

"We're said the fact"

"Yeah." El setuju dengan Mark.

"Ini waktu kita lagi nungguin nyokap belanja." Mark menunjuk sebuah foto dirinya dengan Leona yang sedang berdiri sambil memakan ice cream yang bertumpahan dibaju mereka.

"Buset. Jorok amat"ucap Bella.

"Nih bocah waktu itu ngeliat permainan tamia gitu. Yang ada jalur khusus buat mobil - mobil tamia gitu lah. Nah dia gak seimbang, alhasil ice creamnya jatuh ke baju gue. Dia kaget, gue juga. Tiba - tiba dia ambil ice cream gue dan dia sengaja jatuhin dibaju dia juga."

If I Stay [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang