Maaf untuk part yang
Di private, author publish ulang
Karna itu pemberitahuan dari
Wattpad nya.Dan mulai sekarang tidak ada
Part yang di private"Mama papa Mama papa mama papa... kalian di mana.. hiks" suara tangisan Jessy menggema.
Jessy sedang meringkuk di antara dunia yang gelap.
"Jessy" ucap seseorang muncul bersama cahaya.
"Mama? Mama?" Kata Jessy sambil bangkit dan berlari menuju cahaya.
"Jessy jangan menangis lagi, Mama tidak suka itu" kata Mama nya sambil memeluk Jessy dan mengelus rambut putri nya.
"Mama aku butuh kau hiks" kata Jessy sambil terisak.
"Mama akan bantu" kata Mama nya jessy. "Tapi Mama tidak bisa kembali ke dunia mu" lanjut Mama nya Jessy
"Ku mohon ma..." kata Jessy masih di dalam peluk kan Mama nya.
"Dengar" kata Mama nya Jessy. "Nurut pada ucapan Rachel, terutama tentang perjodohan itu" kata mama nya Jessy
"Tapi ma Justin..." kata Jessy kata kata nya di potong oleh mama nya.
"Mama janji dia akan berubah, belajar lah untuk mencintai dia" kata Mama nya Jessy
"T-tapi ma" kata Jessy melonggarkan pelukannya
"Cintai dia jangan dengan terpaksa dan suruhan, tapi cintai dia dengan hati mu sendiri" kata Mama nya Jessy sambil menunjuk ke arah jantung.
"Kalau Justin meninggalkan Jessy" kata Jessy
"Tidak akan" kata Mama nya Jessy
"Ma aku tidak ingin kembali, aku ingin ikut bersama Mama" kata Jessy kembali ke peluk kan Mama nya.
"Belum waktu nya kau bersama Mama di sini sayang" kata Mama nya Jessy
"Kapan ma" kata Jessy
"Masih sangat lama, ingat saran Mama belajar lah cintai dia dengan hati mu ya sayang" kata Mama nya Jessy
Perlahan Mama nya Jessy menghilang bersama cahaya.
"Mama?Mama?Mama?" Kata Jessy sambil nengok ke kanan dan ke kiri.
------
"Mama Mama mama Mama" kata Jessy, bangun dari tidur nya dengan nafas yang terengah-engah.
"Cuman mimpi?" Kata Jessy duduk dan bersandar di kepala ranjang.
"Jam berapa sekarang?" Kata Jessy sambil melihat jam di pergelangan tangan nya
07:23
Lalu Jessy bangkit dari duduk nya dan berjalan ke kamar mandi yang berada di dalam kamar untuk mencuci muka.
Ceklek
Jessy berjalan menuruni tangga yang dingin, yap dia tidak mengenakan alas kaki.
Dia berjalan ke ruang makan. Dan dia menemukan Justin yang tengah minum coffe.
----- Justin pov -----
Aku mendengar suara langkah kaki, saat aku menengok ternyata Jessy dengan rambut berantakan,mata bengkak, masih mengenakan baju kemarin malam dan tidak mengenakan alas kaki.
"Wah wah wah kau berantakan sekali" kata ku
Arah pandangan ku mengikuti langkah kaki dia, dia sedang menenggak segelas air.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL About You
RomanceDON'T COPY MY STORY! Jadilah pembaca yang bijak. Di cerita ini mengandung unsur kekerasan dan dewasa. Hargai author dengan cara vote dan comment, karena saran dan kritik kalian akan di terima untuk meningkatkan kualitas cerita. ---- "what are you do...