=== part 43 ===

3.9K 100 0
                                    

----- Author pov -----

"Kemana mereka membawa kita?" Justin menggerutu.

"Aku tidak tau" Jessy juga mengerutkan kening.

Mereka sudah menempuh 30 menit perjalanan menuju entah kemana.

Di pikiran Justin mereka akan bersenang senang di mall. Sedangkan waktu untuk menempuh perjalanan ke mall hanya sekitar 20 menit, karna kantor Justin sendiri berada di glendale Kota yang cukup padat penduduknya ini terletak di sebelah utara Los Angeles, dan banyak perusahaan besar berkantor disini yaa termasuk kantor Justin.

Berarti di otak Justin mereka akan ke mall yang berada di glendale. Memang sempit otak dia. Ps: abaikan,-

Mall mana yang mereka maksud?

"Ini seperti ke pantai" gumam Jessy.

"See... sekarang mereka belok ke minimarket, kita akan minta penjelasan" Justin menghidupkan lampu sen mobil nya.

Mobil Justin di parkiran tidak jauh dari mobil William.

Saat mereka -justin n jessy- keluar dari mobil mereka langsung melangkah menuju mobil William.

Dan turun lah mahluk yang mengendarai nya (?)

"Katakan sebenarnya kita mau ke mana? Kau mau mengantar ku pulang? You know? Ini jalan menuju Beverly hills" Justin tentu saja Justin tau karna mansion Justin terletak di sana. Ps: Author baru sadar kalau beverly hills itu rumah nya Michael yakk? Yang di gta 5, oke Untung Author masih hafal lah dikit denah nya gta 5😂.

Dan jalan yang mereka lalui tadi, adalah jalan yang biasa di lalui Justin saat pulang dari kantor.

"Tapi kita sudah melewati beverly hills berarti target selanjutnya adalah Santa Monica Right?" Tebak Jessy.

"Kalian pintar!" Sorak Victor.

"C'mon di Santa Monica? Untuk apa kesana?" Justin mengacak rambutnya.

"Untuk bersenang-senang bodoh!" Ucap William.

"Okee... tapi kenapa kita berhenti?" Jessy bingung.

"Aku mau ke toilet" Victor nampak masuk kedalam mobil dan keluar lagi dengan membawa tas.

"Kau mau ikut Jessy?" Tanya Victor.

"Tidak" jawab Jessy.

Victor mengangguk dan melangkah pergi.

"Jessy belikan aku coffee" pinta Justin.

"I need money" Jessy menadangkan tangan nya.

Justin merogoh saku nya dan mengeluarkan beberapa uang lembar dan langsung di berikan ke pada Jessy.

"Buy 2" ucap Justin.

William sendari tadi hanya memperhatikan pasangan di depan nya.

Jessy langsung melangkah masuk ke minimarket dan hilang di balik pintu kaca.

Jessy sempat kebingungan di mana dia harus membeli coffee.

Lalu di menemukan coffee maker di dekat meja kasir.

Dia langsung melangkah mendekati meja kasir.

"Umm... I want to buy two coffee, sir" ucap Jessy.

"Okay... wait a minute, miss" pelayan tersebut tersenyum ke arah jessy.

"Hey! Kau beli apa?" Victor menepuk pundak Jessy.

"Coffee" jawab Jessy.

"Boleh juga. Hey sir, please make me two coffee" pinta Victor.

"Wait, miss" ucap pelayan dengan tersenyum ke arah victor.

Victor dan Jessy di libatkan obrolan tentang iklan yang beberapa Minggu lalu dia lakoni.

"Astaga kau pasti bercanda, iklan itu di tayang kan besok?!" Jessy histeris dengan kabar tersebut.

"Aku serius" Victor menunjukkan dua jari nya.

"excuse me miss, this is the coffee you ordered" pelayan tersebut menyodorkan dua coffee ke arah jessy.

"Ooh.. thank you" ucap Jessy menyerah kan dua lembar uang yang tadi di berikan Justin.

Dan Jessy menadapat kembalian.

Lalu Jessy memasukkan semua kembali an nya ke dalam kaleng yang tertulis 'tip'.

"Victor aku duluan atau aku tunggu kau di sini?" Tanya Jessy.

"Tidak kau duluan saja, nanti coffee nya keburu dingin" Victor sedikit mendorong Jessy ke arah pintu keluar.

"Baiklah"

Jessy berjalan menuju parkiran mobil.

"Ini coffee nya" Jessy menyodorkan segelas coffee ke arah Justin.

"Satu lagi buat siapa?" Tanya Jessy.

"Kamu lahh" jawab Justin sambil menenggak coffee nya.

"Terus aku?" William menunjuk diri nya sendiri.

"Beli sendiri"

"Ini coffee mu" Victor datang dan membawa segelas coffee.

"Tuh! Yasudah ayok kita lanjutkan perjalanan nya" Justin menarik tangan Jessy menuju mobil.

Saat di dalam mobil.

"Apa pendapat mu tentang mereka" tanya Jessy.

Mobil Justin sedang mengikuti mobil William.

"Cocok" jawab Justin.

"Aku juga, tapi mereka tidak memberitahu kita tentang status mereka"

"Kita tunggu saja sampai mereka mengaku sendiri" Justin mengacak-acak rambut Jessy.

"Baiklah selanjutnya Santa Monica" ucap Jessy penuh semangat.






















----- Thanks for readers -----

Author update...

Yakk bisalah Author sebelum berangkat ngetik bentar.

Kasih waktu author 3 hari untuk selesai in 1 capt.

Berdoa aja.

Oh yakk... jangan lupa baca cerita author yang judul nya 'thats my girl ' oke..

Read📖 + Vote🌟 + Comment📝

Instagram : lylptrii

ALL About You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang