part 58 - so this is first night?

5.6K 119 1
                                    

Maaf untuk part yang
Di private, author publish ulang
Karna itu pemberitahuan dari
Wattpad nya.

Dan mulai sekarang tidak ada
Part yang di private.

----- Author pov -----

Acara berlangsung dengan sangat meriah, gelak tawa di mana mana. Bahkan ada beberapa pasangan yang melakukan berciuman di tengah acara.

Tidak terasa sudah pukul 24:10 para tamu sudah mulai meninggalkan acara satu persatu.

"Kau lelah?" Tanya Justin.

"Sangat.. tapi aku senang" ucap Jessy dengan semangat.

"Senang kenapa?" Justin menaikan sebelah alisnya.

"Karena acara ini hanya akan berlangsung sekali seumur hidup ku" Jessy memeluk lengan Justin erat dengan kepala nya yang bersandar di pundak kanan Justin.

"Begitu juga dengan ku" Justin mengusap kepala Jessy lembut.

Mereka sedang berjalan menuju kamar mereka.

Justin membukakan pintu kamar nya dan Jessy masuk ke dalam.

Sambil menutup pintu "kau tau? Aku berencana untuk membeli rumah untuk kita"

"Kenapa?" Jessy duduk di pinggir ranjang dan sedikit meringis saat dia membuka sepatu heels nya.

"Ini rumah mom dan Daddy, aku tidak ingin anak kita nanti tumbuh di rumah kedua orang tua ku" Justin melepaskan dasi yang mengikat leher nya sendari tadi.

"Numpang maksud mu?"

Astaga ternyata sudah sejauh itu pikiran Justin. Dia sudah memikirkan anak anak nya kelak, memikirkan anak membuat pipi Jessy bersemu merah. Dari nada bicara Justin tadi sudah sangat jelas kalau Justin sangat ingin mempunyai anak, berarti mereka harus melakukan 'itu terlebih dahulu?

"Hei"

Jessy tersentak kaget karna Justin dengan tiba tiba dia menyentuh pundak Jessy.

"Kau melamun?" Tanya Justin.

Tiba tiba Justin berjongkok di hadapan Jessy dan menyentuh telapak kaki Jessy dan mengurut nya pelan.

"Kaki mu lecet dan memerah, apakah sakit?" Justin mendongak.

"Sedikit"

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Justin dengan pandangan fokus ke arah kaki Jessy.

"Tak ada"

"Kalau kau memikirkan hali 'itu, jangan di pikirkan kalau kau belum siap aku akan menunggu, lagi pula seperti nya kau sangat kelelahan" Justin bangkit dan berjalan ke arah kamar mandi.

Beberapa saat kemudian di keluar lagi "aku sudah siapkan air panas nya, sana kau mandi lebih dulu" perintah Justin.

Jessy mengangguk dan melangkah ke dalam kamar mandi.

Saat dia mulai berndam ke dalam air tubuh nya seperti merileks, dia sangat nyaman dengan posisi ini.

Jessy memejamkan mata nya dan menghirup aroma terapi yang sangat menenangkan.

Dia melakukan ritual mandi nya dengan durasi yang lumayan panjang.

"Sudah cukup!"

Jessy bangkit dan melangkah ke arah shower untuk membilas tubuh nya dari sabun. Setelah itu dia mengenakan bathrobe dan keluar dari kamar mandi.

"Kau mau menggoda ku?"

Jessy tersentak kaget. Astaga dia melupakan Justin yang masih ada di kamar.

"Tentu saja tidak!" Dengan sedikit berlari Jessy masuk ke dalam walk in closet.

"Kalau kau mau melakukan nya sekarang aku juga tak apa" Justin berteriak.

"Sana mandi!!" Balas Jessy.

Tawa Justin pecah, dia melangkah kan kaki nya menuju kamar mandi sambil menggeleng kan kepala nya.

"ingat kan aku untuk memukul kepala nya yang berisi ribuan ide mesum itu" gumam jessy sambil mengenakan pakaian nya.

jessy keluar dengan menggunakan hotpants dan kaos polos yang sedikit longgar.

dia duduk di pinggir kasur dan mengambil handphone nya.

banyak ucapan selamat yang menyerbu jessy.

"astaga..." jessy menggelengkan kepala nya.

ada satu notif pesan yang masuk dan mampu mengundang jessy untuk melihat nya.

"congrats? siapa yang mengirim ini?" jessy membaca isi pesan singkat notif.

lalu masuk lagi pesan yang membuat jessy terkejut.

"sean?!"

----- Thanks For Readers -----

maaf dikit.....

ALL About You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang