=== part 34 ===

4.4K 132 0
                                    

----- Justin pov -----

Pusing.

Yap kata yang untuk mendeskripsikan keadaan ku saat membuka mata.

Aku duduk dan bersandar di kepala ranjang.

Memegangi kepalaku yang sendari tadi seolah-olah berputar-putar tanpa arah.

"Morning"

Seseorang menyapa ku.

Terdengar seperti suara wanita.

Seperti.. Jessy?

Aku berusaha memfokuskan pengelihatan ku ke arah depan.

Dan benar dugaan ku.

Itu Jessy, dia sedang meletakkan baki di atas ranjang.

Di atas baki itu terdapat.. sandwich dan segelas susu?

"Jessy?" Ucap ku setengah terkejut.

Kepala ku masih berdenyut.

Dan kejadian semalam terlintas di benak ku.

"Apa yang ter--" ucapan ku terpotong.

"before that you have to breakfast first" Jessy menyodorkan baki tersebut.

"And you?" Tanya ku sambil mengambil potongan sandwich.

"Aku sudah" ucap jessy.

Dia mencabut charger handphone nya.

"With what?" Tanya ku.

Dia duduk di atas ranjang dan menghadap ke arah ku.

"I think... sereal" ucap nya sambil mengutak-atik handphone nya.

"And?" Aku menaik kan sebelah Alis ku.

"Seriously, di dalam sereal otomatis ada susu Justin. So sereal sudah cukup untuk breakfast. You know? Diet" di akhir kalimat dia mengedipkan sebelah matanya.

"Whoa. wait wait wait... kamu kapan sarapan nya?" Tanya ku bingung.

"Satu jam yang lalu" ucap Jessy santai.

"What? Jam berapa sekarang?" Tanya ku spontan.

"S.e.m.b.i.l.a.n" Jessy mengeja nya.

"Hoiday.." aku bergumam sendiri.

Tapi sepertinya aku tidak bisa menikmati hari libur ku.

Karena tugas di kantor sudah menunggu.

Shit

"Baiklah. Habiskan sarapan mu!" Jessy bertingkah bossy.

"Dan aku ingin mandi" Jessy turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi.

Menghilang di balik pintu.

Aku menghabiskan sarapan ku dan menenggak susu sampai tandas.

Meletakkan baki nya di atas nakas.

Aku juga mencabut charger handphone ku.

Dan menghubungi Ben.

'hallo?' sapa Ben.

"Bagaimana?" Tanya ku to the point.

'kenapa kau kembali?' Ben mengabaikan pertanyaan ku.

"I very much miss him" jawab ku jujur.

'and now. Hey listen! Sean dan Sarah berkerja sama untuk memisahkan kalian. Dan satu-satunya jalan aman adalah kau harus terus memantau Jessy' ucap Ben.

"But sh--" ucapan ku terpotong.

'And and... kalau bisa Jessy harus terus-menerus berada di dekat kau!' saran Ben.

Aku mungkin agak sedikit sulit dengan ini karena Jessy gadis keras kepala.

"No other plans?" tanya ku.

'No. Rencana sean dan Sarah benar benar tertutup. Kami sudah memasang alat penyadap di ruang kerja sean, but what?! Mereka seolah olah tidak tau kalau ada alat penyadap di sana, tapi aku yakin kalau mereka tau kalau ada alat penyadap di sana. Mereka sepertinya membicarakan rencana nya di mansion sean' jelas Ben panjang lebar.

"Fine! I follow your plan! Meskipun agak susah" tidak ada jalan lagi.

Kalau aku salah melangkah pasti akan berakibat fatal.

'good! Aku akan mengirim beberapa pengawal' ucap Ben.

Dan aku balas angguk kan.

Aku memutuskan panggilan.

Dan pintu kamar mandi terbuka menampakkan Jessy dengan pakaian dress selutut nya.

"Sana mandi" perintah Jessy.

Aku bangkit dari ranjang dan berpapasan dengan Jessy.

Dan membisikkan sesuatu "you look very beautiful"

"I know that" jawab jessy pd.

Aku masuk ke dalam kamar mandi.

----- sean pov -----

"Thanks for information"

Sean menutup panggilan telefon nya.

"Baiklah Sarah ini akan jauh lebih mudah" sean megumam sendiri dengan jari yang mengetuk ngetik di atas meja kerja nya.

"I catch you, Jessy" sean menyeringai.

TAMAT

GAK LAH BO'ONG
:"v



















----- Thanks for readers -----

Author update lagii....

Btw author ganti cover..
Cocok gakk? Cocok gakk?

Jangan lupa vote dan comment nya yakk...

Author juga mau terima kasih yang udah mau vote.

Thank you very much :*
(alay dikit)

ALL About you udah  11 ribu kali di baca... Author mau folback 11 orang dari sekarang.

Sekali lagi terimakasih yaa buat readers yang udah baca ALL About you.

Read📖 + Vote🌟 + Comment📝

Instagram : lylptrii

ALL About You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang