Misi.
Misi.
Di part ini ada adegan 18+.
Author cuman memperingatkan,okee...
Enjoy...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.----- Justin pov -----
Aku membuka mata ku, cahaya datang tepat ke arah mata ku.
Aku berusaha menyesuaikan dengan penerangan di ruangan ini.
Kepala ku pusing.
Dan apa ini?! Kaki ku di ikat dan tangan ku dia ikat di kepala ranjang, dan mulut ku di bekap.
Ingat an ku kembali.
Sekretaris ku.
Yaa di mana dia?! Akan ku pastikan dia akan di pecat.
Pintu kamar terbuka dan muncul lah...
Sarah?
Yaa benar! Itu Sarah!!
Bagaimana bisa?!
Astaga... coba saja Jessy menuruti perkataan ku untuk tidak kembali.
Dia jalan ke arah ku dengan membawa segelas air putih.
"Hi... babe" Sarah meletakkan segelas air putih di atas nakas.
Di membuka lakban yang ada di mulut ku dengan perlahan.
"Kau harus minum babe" Sarah menyodorkan segelas air putih ke arah ku.
Aku memutuskan untuk minum karna aku dalam kondisi kehausan.
Dia menyuapi aku air tersebut hingga tandas.
Agak aneh.
Rasa air nya tidak normal.
Rasa panas.
Tubuhku tiba tiba terasa terbakar.
Dan tiba tiba aku sangat bergairah.
Astaga ada apa dengan ku.
Melihat tubuh sexy Sarah sudah membuat ku sangat sangat bergairah.
Sial dia hanya menggunakan...
Ooh shit.
Tadi saat dia masuk dia memakai bathrobe tapi entah kapan bathrobe itu sudah di lantai.
Aku mulai bergerak risih.
Dia menyeringai dan dia melepaskan tali yang terikat di tangan ku, lalu dia melepaskan tali yang ada di kaki ku.
Tanpa sadar libido ku sudah... sudah, akhhh lupakan.
Dia duduk di pangkuan ku, dan dengan lancang nya dia menurunkan resleting celana ku.
Libido ku sudah menegang sendari tadi.
Dia mengelus libido ku.
"Eghhh" aku menggeram.
Astaga! Obat perangsang! Shitt...
Dia melakukan blow job di libido ku.
Damn!
Aku sudah tidak tahan.
Aku menukar posisi, menjadi aku yang di atas dan dia yang di bawah.
Aku melumat bibir nya yang sendari tadi menggoda ku.
Dia membalas lumatan ku dengan handal.
Aku merobek kain yang ada di tubuh nya.
Jadi lah dia full naked.
Ciuman ku turun ke leher jenjang nya.
Aku hanya menjilat leher nya dan tidak meninggalkan kiss Mark.
Karna dia bukan gadis ku, gadis ku hanya Jessy.
Ciuman ku turun ke payudara nya.
"Ahh... Justin langsung saja" desah Sarah.
"Di mana kondom nya?" Aku bangkit untuk membuka jas dan kemeja.
"Di nakas cepat lah!!"
Aku melepaskan celana ku dan memasang pengaman.
Aku kembali ke posisi ku.
Dan tanpa ba bi bu aku langsung memasuk kan libido ku kedalam nya.
Milik nya tidak sempit entah sudah berapa banyak laki laki di luar sana yang pernah melakukan hal yang sama dengan ku.
Suara desahan Sarah dan gerakan kenikmatan ku memenuhi satu ruangan ini.
Andaikan aku tidak meminum air itu pasti aku akan meninggalkan dia.
Aku ambruk di samping Sarah.
"Ahh Justin i Miss you so much" ucap Sarah.
"I'm not" jawab ku datar.
"Jangan tinggal kan aku lagi, pliss" rengek Sarah.
"I can't, listen! Kemarin saat di club itu kau yang membawa ku ke hotel! Kau memanfaatkan situasi Sarah! So, kau itu hanya lalat yang numpang lewat di hidup ku." Ucap ku frustasi.
"Yayaya... liat saja nanti babe" jawab Sarah.
Aku menatap curiga.
----- Thanks for readers -----
Author update...
Sorry kalau feel nya gak dapet, ini pertama kali nya Author nulis cerita adegan ena ena.
Vote Ama comment nya ajaa...
Read📖 + Vote🌟 + Comment📝
Instagram : lylptrii
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL About You
RomanceDON'T COPY MY STORY! Jadilah pembaca yang bijak. Di cerita ini mengandung unsur kekerasan dan dewasa. Hargai author dengan cara vote dan comment, karena saran dan kritik kalian akan di terima untuk meningkatkan kualitas cerita. ---- "what are you do...