--- Jessy pov ---
"Huftt... tadi nyaris saja" kata ku sambil mengelus dada ku.
Flasback on
Sekarang aku sudah di bawah dia.
'mati lah aku, aku sudah tidak bisa memberontak lagi' kata ku di dalam hati.
"Ada apa baby? Kau takut? Tenang saja baby kau jangan takut" kata dia.
Sekarang aku benar benar panik, aku harus melakukan sesuatu agar bisa lari dari sini.
Tunggu kepala dia mendekat ke arah ku, hidung kami bersentuhan aku bisa merasakan deru nafas nya, samar samar aku merasakan bibir nya menempel di bibir ku.
Tok tok tok
"Sial!" Kata dia.
Dia bangkit dari posisi nya tadi, dia berdiri di sampingku ranjang dan berjalan ke arah pintu.
Cklek
"What!" Kata dia membentak entahlah dia sedang membentak siapa.
Aku mengambil kesempatan ini. Aku bangkit dari posisi tadi dan berdiri, berlari kecil ke arah balkon, aku menggeser kaca nya.
"Shit di kunci" kata ku mengumpat.
"Baiklah baby" kata dia.
Spontan aku membalik badan ku, ternyata dia sudah ada di depan ku. Dia mengelus pipi ku.
"Kita mulai dari perkenalan, nama ku sean jasper kau bisa panggil ku sean. Dan kau?" Kata dia dengan smirk nya.
"Kau tidak perlu tau!" Kata ku mengalihkan pandanganku.
"Ahh... Jessy elliana franklyn, dia seorang model yang bisa di bilang sudah go internasional, dekat dengan Justin fallious Fransisco dan jack Guetta Adams" kata sean.
Aku membelalakkan mata ku.
"B-bagaimana kau tau?" Kata ku kaget.
"Hahaha... berita yang tentang kedekatan mu dengan kedua orang itu sangat mudah di dapat, maksud ku berita itu sudah menyebar luas mungkin setiap orang tau tentang itu" kata sean.
Aku hanya diam, mengolah kata kata yang tadi sean ucap kan.
"Baby kau melamun? Baiklah kalau begitu aku pergi dulu ada urusan sedikit, setelah aku kembali kita akan lanjutkan obrolan tadi ya baby" kata sean.
Kami sean mencium bibir ku singkat dan mengelus pipi ku, lalu melangkah pergi dan hilang di balik pintu.
Flasback off
Aku berjalan menuju ranjang dan duduk di sana.
"Aku harus mencari sesuatu. agar bisa menghubungi Justin, jack, atau Victor" kata ku sambil mengedarkan pandanganku ke seluruh ruangan ini, dan pandangan ku terjatuh di telfon kabel yang berada di sudut ruangan.
Aku bangkit dan berjalan ke sana.
"Semoga ini bekerja" kata ku.
Aku menekan nomor telfon Justin.
Tut
Tut
Tut
Tut
Tut"Hallo?" Kata Justin dari sebrang sana, suara nya serak seperti nya aku menganggu tidur nya.
"J-justin.." kata ku.
"Ini siapa?" Kata justin.
"Aku jessy, Justin tolong aku" kata ku.
"Jessy! D-dimana kau sekarang?" Kata Justin sekarang suara nya seperti orang terkejut.
"A-aku aku.." kata kata ku terpotong dengan suara pintu yang terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL About You
RomanceDON'T COPY MY STORY! Jadilah pembaca yang bijak. Di cerita ini mengandung unsur kekerasan dan dewasa. Hargai author dengan cara vote dan comment, karena saran dan kritik kalian akan di terima untuk meningkatkan kualitas cerita. ---- "what are you do...