=== part 32 ===

4.3K 131 0
                                    

----- Author pov -----

Justin memukul stir mobil nya.

"Cukup sudah!! Aku di Spanyol tanpa arah! Lebih baik aku kembali ke los angeles, memperbaiki semuanya! Dan hadapi masalah yang akan datang nanti!"

Justin dengan kecepatan penuh menuju ke Bandar Udara Internasional Adolfo Suárez Barajas Madrid.

Justin tidak izin ke orang tua nya.

Sesampainya di airport, Justin menghubungi pihak bandara untuk mempersiapkan jet nya.

Setelah selesai mengurus semua nya, dan sempat beradu cekcok dengan pihak bandara. Akhirnya Justin berhasil terbang ke los angeles.

Butuh waktu sekitar 5 jam untuk sampai ke Los angeles. Ps : jangan tanya di Madrid jam berapa dan di los angeles jam berapa, Author bingung, waktu nya tuh beda jauh.. next.

*** Di tempat lain ***

"Baiklah Victor aku akan ke sana, kau berhasil membujuk ku. Tapi aku sedang malas membawa mobil jadi kau yang membawa mobil ku okay?" Ucap jessy.

Sendari tadi Victor memaksa Jessy untuk pergi ke Drai's nightclub.

'baiklahh, aku tau kau itu sebenarnya tidak malas. Kau menyuruhku untuk menjadi driver yang mengantar mu pulang, karna pastinya kau akan mabuk nanti' jawab Victor.

"Hahahaha... c'mon Victor, aku sedang ingin melupakan masalah ku dengan Justin. Pliss help me" terdengar suara Jessy menjadi memelas.

'Baiklah, i'm understand' jawab Victor.

"Yasudah aku mau siap siap dulu okay? Bye!" Jessy menutup telfon nya secara sepihak.

Jessy membuka koper nya dan bergegas mengganti baju nya.

Jessy membuka koper nya dan bergegas mengganti baju nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat Jessy sedang sibuk dengan memasuk kan dompet nya ke dalam tas mini backpack nya, handphone nya berdering menandakan ada pesan masuk.

Victor

Victor
Aku sudah di lobby, cepat turun

Me
Wait

Jessy menggemblok tas nya dan menyambar kunci mobil nya, tidak tupa dengan mengunci pintu apartemen nya.

Dengan berlari terbirit-birit hingga tidak sadar tali sepatu nya terlepas, di dalam lift Jessy mengikat tali sepatu nya dan kembali berdiri sambil membalas pesan dari Victor.

Sesampainya di lobby Jessy berlari ke arah victor dan menepuk bahu nya.

"Ishh... kau lama sekali" gerutu Victor.

"Hahahaha maaf kan aku" Jessy berjalan beriringan bersama Victor menuju basement.

"Nih kunci nya" Jessy melempar kunci mobil ke arah victor tapi Victor tidak berhasil menangkap nya.

"Payah" puji Jessy (?)

Mereka berjalan menuju Drai's nightclub.

Pukul 20:00

Mereka sampai di Drai's nightclub.

"Baiklah Jessy lupakan Justin untuk sementara ini" senyum Victor.

"Sudah pasti, dan lihat di sana. Malam ini jack yang menjadi dj nya" Jessy menunjuk ke arah jack yang sedang sibuk dengan alat di depan nya.

Mereka duduk di bar.

"Vodka" pesan Jessy ke arah bartender.

"Wine" pesan Victor.

Jessy nengok ke arah victor yang memesan wine dengan wajah Bingung.

Melihat reaksi Jessy "to night no vodka Jessy... ingat! Aku yang menyetir!" Peringat Victor.

Jessy hanya mengendik kan bahu nya.

Jessy kembali melihat ke arah jack, yang di sana dia sedang memeluk pinggang perempuan.

"Hei... kau sudah tau tentang pacar baru nya jack?" Tanya Jessy.

"Belum" Victor juga ikutan melihat ke arah jack.

"Siapa dia" tanya Victor.

"Veronica" jawab jessy.

"Bagus lahh... dia bisa move on dari mu" ucap Victor.

Dan pesanan mereka datang.

Jessy menenggak minuman nya sekali tenggak kan.

"Umm Victor, aku mau ke toilet" Jessy turun dari kursi nya dan berjalan menuju toilet.

Jessy menabrak bahu laki laki yang sedang mabuk.

"Sorry" ucap Jessy.

Laki laki tersebut menggenggam tangan Jessy dan menarik nya ke arah sofa.

"what are you doing!?" Jessy Bingung, dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa laki laki ini.

"just enjoy it sweety" ucap laki laki itu, Jessy sedikit terkejut. Yang menyebutnya sweety hanya..

"What?! You crazy billionaire!" Bentak Jessy.

"Yeah... i'm crazy because of you" Justin mengecup punggung tangan Jessy.

"Excuse me. I want to go" Jessy hendak berdiri tapi tangan nya di genggam dengan erat oleh Justin.

"No... No... No... you can't leave me and don't try to leave me, sweety" Justin mengelus pipi Jessy.

DAMN... WYH I SHOULD WITH HIM!. Kenapa sekarang? Aku bertemu dengan Justin. Tujuan ku ke sini untuk melupakan nya. Tapi malah bertemu dengan nya.



















----- Thanks for readers -----

Maaf Author baru update... hihihi

Blom beli Kouta biasaaa... ini pun Author ngetik nya pas jam 1 pagi lagi.

Jadi tolong vote Ama comment nya yaa...

Read📖 + Vote🌟 + Comment📝

Instagram : lylptrii

ALL About You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang