=== part 38 ===

3.8K 105 0
                                    

----- Author pov -----

Flasback on

Sean menyesap tequila nya.

"so here's the plan aku akan membayar sekretaris Justin" Sarah memulai percakapan.

"For ?" Sean mengangkat sebelah alisnya.

"Kita pancing agar masuk ke dalam mobil kantor nya yang sudah ku bajak, nah nanti di dalam mobil itu kita suntik Justin dan bawa dia pada ku. Bagaimana?" Sarah tersenyum bangga.

"Pancing Dengan?" Tanya sean.

"Meeting" jawab Jessy.

"How about me ?" Yang sean.

"Umm... aku dengar besok dia ada pertemuan dengan vally dan Abraham, dan itu kesempatan mu. Aku bawa Justin dan kau jemput Jessy" Sarah mulai membayangkan wajah tampan Justin, dia sudah tidak sabar untuk menjalan kan misi nya.

"Kalau dia tidak mau ikut dengan ku?" Tanya sean lagi.

"Itu urusan mu, aku sudah menyusun rencana 90 % dan kau hanya mengurus 10 %. Aku tidak mau bagaimana, dengan apa kau Mambawa Jessy" Sarah bangkit dari sofa dan meletakkan satu botol yang isi nya berwarna bening lalu dia  berjalan meninggalkan ruangan sean.

Saat Sarah sudah di ambang pintu "oh yaa.. itu cairan yang akan ku suntik kan ke Justin agar dia pingsan. Mungkin kau akan membutuhkan nya untuk jessy, kalau susah letakkan cairan itu di atas kain dan bekap Jessy" Sarah melanjutkan langkahnya setelah mengucapkan info tentang cairan itu.

Selepas kepergian Sarah, sean menghembuskan nafasnya kasar.

Dia meletakkan gelas yang sendari ydia pegang.

Lalu dia mengambil cairan yang di bilang Sarah tadi.

"Tidak ada cara lain?" Gumam sean.

Dia mengambil cairan tersebut dan meletakkan nya di nakas.

Dia terbaring di atas ranjang nya.

Dia mengambil handphone yang berada di saku, memasukkan sandi dan muncul lah wajah wanita yang dia puja.

Wallpaper handphone sean ada photo Jessy yang dia ambil dari akun Instagram nya.

Wallpaper handphone sean ada photo Jessy yang dia ambil dari akun Instagram nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean mengelus wallpaper handphone nya sambil menyunggingkan senyum.

Dia tertidur.

Sudah jadi kebiasaan nya sebelum tidur dia akan mengelus photo Jessy.

Flasback off

----- Sean pov -----

Sekarang aku sedang bersiap untuk menjalan kan rencana yang direkomendasi oleh sarah.

Ps: Author revisi untuk part sebelum nya yang tertulis kalau sean pake jas warna biru Dongker di ubah jadi jaket kulit berwarna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ps: Author revisi untuk part sebelum nya yang tertulis kalau sean pake jas warna biru Dongker di ubah jadi jaket kulit berwarna hitam. (Author gak Nemu foto Christian pake jas warna biru Dongker). Enjoy..

Setelah selesai bersiap siap aku memasukkan botol cairan tersebut di kantong jaket.

Dan berjalan ke garasi mobil.

Aku membawa mobil favorit ku.

Sarah tadi sempat mengirim di mana Jessy lunch bersama Abraham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sarah tadi sempat mengirim di mana Jessy lunch bersama Abraham.

Dengan di iringi lagu Ed Sheeran - galway girl aku melajukan mobil menuju restoran nya.

Aku harus menyuntik kan nya atau membekap nya?.

Kalau di suntik aku tidak membawa suntik kan nya, kalau di bekap di dasboard mobil ada sapu tangan.

Bekap, itu jauh lebih baik.

Kalau di suntik aku tidak mengerti cara nya menyuntik, kalau salah suntik bukan nya Untung malah Jessy nya yang bisa bisa masuk rumah sakit.

Aku sudah sampai di depan restoran nya.

Tapi di mana Jessy?.

Di area parkir tidak ada, di... ahh dia di trotoar.

Sebelum menjalan kan mobil nya aku mengambil sapu tangan dan membuka botol nya lalu menuang sedikit cairan tersebut di atas nya.

"Done"

Aku menjalan kan mobil nya mendekati Jessy yang sedang tertunduk.

Dia nampak mendongak saat mobil ku sampai di hadapan nya.

"Hai" sapa ku.

Sapu tangan tadi sudah aku masuk kan ke dalam saku.

"Haa!" Dia nampak terkejut dan dari sorot mata nya terpancar ketakutan.

Jangan! Jangan seperti ini.

Ada apa dengan mu sean?! Ke mana sean yang dulu!?.

Pliss... Jessy jangan takut dengan ku.

Dia hendak bangkit dari duduk.

"Kau mau kemana?" Tanya ku sambil memegang lengan nya.

"Lepaskan aku sean" dia memberontak.

"Maaf" dengan cepat aku langsung membekap nya dan tubuh nya langsung lemas dan jatuh.

Dengan cepat aku menahan tubuh nya agar tidak terbentur aspal.

Aku menggendong nya ala bridal style dan memasukkan nya ke bangku yang berada di samping kemudi.

Aku memutari mobil dan masuk ke dalam mobil.

Aku memandangi wajah jessy.

"Kau tau? Aku merindukan mu, aneh! Aku pernah meniduri banyak model terkenal dan sexy sangatt sexy. Tapi aku tidak pernah memiliki rasa dengan mereka, bahkan aku lupa dengan nama mereka. Astaga ada apa dengan ku!? Apa yang spesial dari mu?" Aku bergumam sambil mengelus wajah jessy.

Aku memasang kan safety belt Jessy dan mulai menjalankan mobil menuju mansion.
























----- Thanks for readers -----

Author update....

Doain yaa... besok Author bisa update.

Dan semoga author bisa ngerjain ujian nya aminn... :v

Read📖 + Vote🌟 + Comment📝

Instagram : lylptrii

ALL About You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang