----- Jessy pov -----
"Jadi tadi kau istirahat di mana?" Tanya Victor.
"Hotel" jawab ku santai.
"Ha?! Kenapa bukan di apart?" Tanya Victor santai.
"Eghm.. aku di usir tanpa alasan" jawab ku.
Memang itu fakta nya.
Flasback on
"Terimakasih Victor dan terimakasih juga William sudah mau mengantar ku dari bandara ke apart" sekarang kami sudah sampai di depan apart ku.
"Yaa itu bukan masalah" jawab William dengan tersenyum.
"Calling aku Jessy jika terjadi sesuatu" ucap Victor.
"Ya sudah aku masuk dulu, see you" aku tersenyum ke pada mereka dan mereka membalas nya dengan senyum juga.
"Baiklah" aku berjalan masuk ke lobby dan berlari mengejar lift yang sedang terbuka.
Saat aku ingin menekan tombol lantai di mana aku tinggal tapi sudah di tekan duluan oleh seorang pria bukan seorang anak yang masih sekolah mungkin.
Ting
Aku berjalan menuju apart ku.
Memasuk kan kode dan
Pip
"Jessy akhirnya kau pulang" kata seseorang.
Seseorang? Tunggu, ha! Itu Luke dia pemilik apart yang aku tempati.
"Luke?" Aku mengerut kan kening ku.
Dia dengan santai nya duduk di sofa dengan kaki yang di naik kan di atas meja."Ya? Oh aku lupa kau aku usir!" Dia berbicara dengan frontal tanpa basa basi.
"Kenapa?" Tanya ku bingung, ya kenapa tidak aku membayar kontrak nya selalu tepat waktu.
"Tidak. Aku mau kau keluar saja dari apart ku, dan ini sisa uang nya" dia menyodorkan bukan melempar amplop berwarna coklat.
Aku mengambil amplop nya dan melihat isi nya, ini uang.
Uang yang aku kasih ke luke untuk sewa apart nya dua bulan ke depan.
"Kau tidak bisa mengusir ku!"
"Kenapa? Apart ini aku yang punya, kau tidak punya hak untuk melawan. Dan aku punya hak untuk mengusir mu. Sekarang bereskan barang barang mu dan pergi dari sini secepat mungkin" Luke meninggalkan ku.
"Ha? Apa maksudnya! Persetan, aku harus mencari apart lagi" dan akhirnya aku berkata kasar.
Aku masuk ke kamar mengambil koper yang lumayan besar dan memasukkan baju ku ke dalam nya.
Lalu aku mengambil tas ransel ku dan memasukkan semacam labtop, alat make up dan lain lain.
Tidak lupa tas Selempang yang lebih kecil yang isi nya dompet dan handphone.
Aku berjalan keluar apart ku dan masuk ke lift.
'sial aku jadi pusat perhatian' aku bergumam di dalam hati.
Ting
Akhirnya sampai juga di basement, lalu aku mencari mobil ku dan aha! Ketemu.
Pip.
Aku membuka bagasi dan memasukkan ransel dan koper ku ke dalam nya, dan berjalan ke pintu stir mobil.
"Baiklah Jessy kau akan tidur di mana malam ini?"
Aku berjalan mengikuti Google map, yang sudah ku atur ke hotel Ritz-Carlton/Marriott Marquis Los Angeles.
Aku masuk ke basement hotel nya, aku tidak langsung membawa koper itu sangat memalukan kalau aku membawa koper yang besar tapi semua kamar penuh.
Aku berjalan menuju meja resepsionis dan memesan kamar, untuk 3 hari ke depan, yaa sekitar 6 juta per malam nya.
Setelah berhasil mendapatkan kamar dan mengambil kunci kamar yang berupa kartu aku kembali ke mobil dan mengambil semua barang barang ku yang ada di mobil ke kamar hotel.
"Ahh ini melelahkan" aku membanting tubuh ku ke atas ranjang.
Kringg
Victor menelfon ku
Flasback off
----- Thanks for readers -----
Gak ada pengumuman apa apa.
Jgn lupa vote and comment
Read📖 + Vote🌟 + Comment📝
Instagram : lylptrii
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL About You
RomanceDON'T COPY MY STORY! Jadilah pembaca yang bijak. Di cerita ini mengandung unsur kekerasan dan dewasa. Hargai author dengan cara vote dan comment, karena saran dan kritik kalian akan di terima untuk meningkatkan kualitas cerita. ---- "what are you do...