Eghmm...
Tes
TesHihihi...
Author minta maaf banget buat readers. Maaf banget Author update nya lamaa...
Ada beberapa faktor..
1. Author kelas 9, mulai banyak tugas, kerja kelompok, dan bla bla bla...
2. Kouta
3. Lupa dengan cerita ini (jangan tanya kenapa + liat no 1).
Besok hari Senin nanti Author mau ujian harian bersama... untuk seminggu Author gak bisa update. Mau fokus belajar, doain yahh yahh...
Tapi tenang... sabtu dan Minggu Author usahain update nya banyak...
Suport nya aja dari readers.
+++
Mengingat di part prologue. Ada yang Comment tentang typo dan tata dalam penulisan nya.
Author bakal revisi kok sloww... tapi nanti kalau cerita ini selesai/tamat, oke oke... jadi buat new readers harap bersabar yakk....
+++
Oh yaa... baca donk cerita temen Author Anisah_05. Cerita nya tentang vampir, di baca Sabi kalii... ini temen sebangku Author :) baca yakk...
Udah itu aja, sengaja author tulis note nya di atas biar readers nya baca.. (semoga part ini nyambung, efek lama gak update:v)
Makasih + mohon maaf sekali lagi guyss...
Enjoy
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.----- Author pov -----
Jessy bangkit dari sofa.
"Justin aku jalan sekarang"
Justin yang sendari tadi fokus ke layar laptop nya, mengalihkan pandangannya ke arah jessy.
"Aku antar kau sampai lobby" Justin bangkit dari duduknya, merapikan jas nya dan merangkul pinggang Jessy.
Mereka berjalan menuju lift khusus, di dalam lift.
"Justin kenapa sekretaris mu bisa bekerja di sini?" Tanya Jessy.
"Aku tidak tau, mike yang memperkerjakan nya di sini. Dan aku juga berencana akan memecat nya sebentar lagi" jawab Justin sambil menirim pesan ke drivernya.
Ting
Justin dan Jessy berjalan berdampingan sampai ke depan pintu lobby yang sudah terdapat mobil berwarna hitam terparkir di depan pintu.
Justin membukakan pintu penumpang untuk jessy.
Justin berbisik sedikit, "sekedar info ini driver kantor bukan driver mansion, dia akan mengikuti dan mengantar mu kemana pun"
"Baiklah" percuma membantah.
"Hubungi aku kalau sudah sampai dan hubungi aku kalau mau pulang, siapa tau aku sudah tidak ada meeting lagi. Understand sweety?" Justin terlalu protektif terhadap Jessy.
"Iyaaaaa" oke Jessy mulai jengah.
Justin terkekeh dan mengacak-acak rambut Jessy.
"Yasudah hati hati" Justin mempersilakan Jessy masuk.
Dan mobil pun melenggang pergi.
"Kita ke mana Miss?" Tanya driver sambil melirik Jessy lewat spion.
"Restauran Republique" jawab jessy.
Di perjalanan sangat sunyi dan canggung.
Sekilas 15 menit perjalanan yang ditempuh.
Jessy turun dari mobil.
Baru saja tangan nya akan memegang gagang pintu mobil tapi..
"Miss mau saya antar ke dalam?" Tanya driver nya.
"Ehh... tidak perlu" jawab jessy.
Dia keluar dari mobil dan berjalan ke pintu masuk.
Jessy mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru restoran.
Dan dia tersenyum saat Victor sedang melambaikan tangan nya.
Dia berjalan ke arah victor dan duduk di sebelah nya.
"Hai Victor" sapa Jessy.
"hai Abraham" sapa Jessy, mereka berjabat tangan.
"Dann.." Jessy melihat perempuan paruh baya duduk di sebelah Abraham.
"Nama ku vally" vally tersenyum ramah ke arah jessy.
Dan mereka berjabat tangan.
"Jessy, vally ini atasan ku" ucap Abraham.
"Apasih kau" vally memukul lengan Abraham.
"Dia di atas segala-galanya. Seperti umur, pangkat, kekayaan, dan bla bla bla" Abraham memulai lolucon nya.
"Umur ku masih muda!!" Vally tidak terima.
"Kau hampir setengah abad, dan kau bilang masih muda? Astaga.." Abraham berdecak.
"Awas kauu" acam vally.
Jessy dan Victor hanya bisa menonton.
"Eghmm... mari kita pesan makanan nya" vally melambaikan tangan nya ke pelayan.
Dan pelayan tersebut menyerah kan buku menu.
"Kau mau apa Jessy?" Tanya vally.
"Umm... Grilled Chicken Salad dan minum nyaa... Vanilla Almond Milk Latte" jawab jessy dan langsung di catat oleh waiters tersebut.
"Kau Victor?" Tanya vally.
"Aku Steak and Fries dan minum nya
Matcha Green Tea Latte" Victor menutup buku menu nya."Aku Porchetta Salad dan minum nya
Herbal Tea" vallya memesan makanan nya."Kau apa bocah" vallya menyenggol Abraham.
"Aku Bloody Mary saja" Abraham hanya memesan minuman.
"Cocktails?" Jessy mengangkat alis nya.
"Yapp.. aku tidak lapar" jawab Abraham.
----- Thanks for readers -----
Stopp dulu udah malem..
Next besok
Read📖 + Vote🌟 + Comment📝
Instagram : lylptrii
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL About You
RomanceDON'T COPY MY STORY! Jadilah pembaca yang bijak. Di cerita ini mengandung unsur kekerasan dan dewasa. Hargai author dengan cara vote dan comment, karena saran dan kritik kalian akan di terima untuk meningkatkan kualitas cerita. ---- "what are you do...