DON'T COPY MY STORY!
Jadilah pembaca yang bijak. Di cerita ini mengandung unsur kekerasan dan dewasa. Hargai author dengan cara vote dan comment, karena saran dan kritik kalian akan di terima untuk meningkatkan kualitas cerita.
----
"what are you do...
Cuman mau kasih saran, untuk Part ini aku saranin data Internet nya di nyalain.
Karna ada banyak pict di part wedding day, Author gak tau part Wedding day ampe berapa kali..
Oke itu aja lanjut yak.. . . .
----- Author pov -----
"Baiklah Jessy kau sudah selesai aku dandani. Kau cantik" perias pengantin itu melihat hasil riasan nya dengan sangat puas.
"Ooh.. god! That's me?" Tanya Jessy dengan wajah berbinar.
"Baiklah Jessy aku bantu kau menggunakan gaun mu" Vina. Yaa dia nama perias tersebut.
"Terimakasih Vina" Jessy tersenyum manis.
"Simpan senyum mu, dan langkah kan kaki mu ke walk in closet.. cepat cepat" ucap Lauren gemas.
*** Di tempat lain ***
"Bagaimana mike? Sudah perfect?" Tanya Justin pada mike.
"Kau sudah rapi adik" mike mengacak rambut Justin.
"Hey hey...! Don't touch my hair!" Bentak Justin.
"Hey dude kau bisa menata lagi rambut mu itu. Yaa sudah lah aku akan ke bawah menemui my honey" tanpa menunggu jawaban Justin. Mike sudah melangkah kan kaki nya ke luar kamar tamu.
Mike melangkah kan kaki nya menuruni tangga dan tatapan nya tertuju pada satu titik.
"Honey.. you look so beautiful" bisik mike di telinga Avril.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Always beautiful in your eyes, honey." Avril mengelus pipi Mike.
"Well... kau juga sangat hot" lanjut Avril.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
