----- Author pov -----
"Semua nya sudah siap?" Kata Justin.
"Sudah" kata Ben
Yap mereka akan menjemput Jessy, Justin membawa banyak anak buah. Dan Sekarang mereka semua berada di basecamp.
30 orang anak buah Justin, 20 agen CIA atau bisa di bilang teman nya william.
Justin mempunyai firasat di sana pasti ada banyak bodyguard yang menjaga mansion itu.
"Victor kau bawa ini" kata William sambil memberikan pistol Laras ganda.
"Tapi Will aku tidak bisa pakai pistol apalagi ini lubang nya ada dua" kata Victor sambil membolak-balik an pistol nya.
"Ayo aku ajarkan" kata William memegang tangan Victor.
Di sisi lain Justin sedang memilih pistol dan memasuk kan ke dalam jas nya.
"Hey lihat aku" kata jack tiba tiba.
Lalu sepontan Justin menengok ke arah jack.
"Kenapa kau pakai rompi anti peluru nya di luar?" Kata Justin heran.
"Yaaa bukan nya di luar?" Kata jack.
"Stupid! Pakai nya di dalam baju mu bodoh" kata justin geram.
"Ahhh baiklah" kata jack berjalan meninggalkan Justin.
DAARR
Justin spontan menengok ke arah Sumber suara.
"Wow.. kau hebat" kata William sambil tepuk tangan.
"Haa!! Lihat itu justin! Aku lebih handal dari mu" kata Victor sombong.
"Cih.. yasudah ayo berangkat" kata Justin.
Justin, Victor, jack berada dalam satu mobil. Sedangkan William dan Ben mereka berada di helicopter.
*** Di tempat lain ***
"Hhmm" Jessy menggeram.
'auchh sakit' Jessy meringis di dalam hati.
Tangan Jessy di ikat ke belakang, mulut nya di lakban, dan kaki nya juga di ikat.
'dimana sean?' dalam hati Jessy menanyakan keberadaan pria itu.
Di sisi lain.
"Perketat penjagaan! Kalian bertiga jaga kamar ku! Jangan sampai Jessy berhasil keluar dari sana!" Bentak sean
Dengan sigap pria berbadan tegap memang menuju kamar yg sedang di tempati oleh jessy.
'entah apa yang terjadi pada ku, aku menyulik nya hanya untuk balas dendam tapi sekarang aku melindungi nya agar dia tidak pergi meninggalkan ku.' gerutu sean di dalam hati.
*** Di tempat lain ***
Justin masih mengikuti arah yang di tunjukkan oleh labtop yang ada di depan nya.
Dia mengusap wajah nya kasar.
"Just.." kata jack memecah kan lamunan Justin.
"Hmm" Justin menjawab nya hanya dengan dengung an.
"Apa rencana mu setelah berhasil membawa Jessy pergi dari sana?" Kata jack.
"Entahlah" kata justin pasrah, dia hanya menginginkan gadis nya kembali.
"Kejar dia! Aku akan mundur" kata jack.
Spontan membuat Justin mengalihkan pandangannya menghadap jack.
"Kenapa?" Kata Justin.
"Cih.. Jessy lebih memilih mu di bandingkan aku. Dan aku sebagai sahabat nya tidak ingi memaksa Jessy untuk menyukai ku" kata jack lesu.
"Dan berjanji lah jaga dia, lindungi dia. Bila kau melakukan kesalahan sedikit saja kau tau akibat nya!" Ancam jack.
"Ya! Itu tugas ku" kata justin.
'don't worry Jessy i'm coming for you' tekad Justin di dalam hati.
----- thanks for readers -----
Yo Yo Yo... i'm come back! (Oke abaikan)
Oh ya... kemungkinan deskripsi cerita akan sedikit di ubah.. ingat cmn deskripsi nya yaa... cerita nya tetap kok... yaa aku ubah biar keliatan lebih menarik.
Udah itu aja :)
Jangan lupa comment (wajib Author nya maksa) dan vote (hukum nya juga wajib)
Read📖 + vote🌟 + comment📝
Ig : lylptrii
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL About You
RomanceDON'T COPY MY STORY! Jadilah pembaca yang bijak. Di cerita ini mengandung unsur kekerasan dan dewasa. Hargai author dengan cara vote dan comment, karena saran dan kritik kalian akan di terima untuk meningkatkan kualitas cerita. ---- "what are you do...