----- Author pov -----
"Jadi kapan kalian sampai?" Tanya Jessy pada Avril dan Mike.
Mereka (Justin n Jessy n avril n mike) sedang duduk di ruang billiard, tidak semua duduk hanya Jessy dan Avril saja sedangkan mike da. Justin bermain billiard.
"Tadi pagi sekitar jam sembilan" jawab avril dengan tersenyum.
"Maaf tidak bisa menyambut mu" Jessy tampak menyesal.
"Tak apa" Avril menggenggam tangan Jessy.
"Jadi... kapan kalian menikah?" Tanya Avril dengan suara lantang membuat Justin dan Mike berhenti bermain.
"Yaa benar kapan kalian menikah?" Timpal mike.
"Secepatnya" jawab Justin.
"Yaa kapan?" Tanya Avril gemas.
Tampak Justin sedang berfikir.
"Umm... seminggu lagi" jawab Justin santai.
"Apaa.. kau tidak bicara kan dulu dengan ku!?" Jessy histeris, yaa bagaimana tidak Justin memutuskan sendiri tidak di runding kan terlebih dahulu.
"Apa perlu sweety? Besok kita ke butik" putus Justin.
"Yeayy... aku mau ikut!!" Avril bersorak girang, apabila dia mendengar kata butik.
"Hufftt" mike menghela nafas panjang.
"Tenang dude... Dollar mu tak akan habis, apabila Avril membeli satu butik" Justin menepuk bahu kakak nya.
"Bukan masalah dollar, kau tidak tau sudah berapa banyak baju yang dia punya!" Bela mike.
"Dan dari kemarin dia selalu membeli baju!" Lanjut mike.
"Itu dress honey!DRESS" bantah Avril.
"Apa lah itu" mike melanjutkan bermain billiard.
"Inti nya aku mau ikut besok!" Dengan lantang Avril berteriak.
"Jujur aku menyesal memberikan nya gold card" bisik mike ke telinga Justin.
Dan di bahas kekehan.
(Skip)
20:30 p.m"Astaga" pekik Avril heboh.
Mengagetkan mike yang ada di sebelah nya lebih tepat nya sedang bersandar di pundak Avril.
"What?" Tanya mike dengan wajah syok.
"Di mana Jessy?" Tanya avril.
"I don't know" mike mengangkat bahu nya.
Avril turun dari ranjang dan berlari ke bawah.
"Hei.. kau mau kemana?" Tanya mike ikut menyusul Avril.
Dengan ipad berlambang apel yang telah di gigit itu. Berada di tangan kanan Avril.
"Jessy!!" Pekik Avril.
"Yaa!" Mendapat sahutan dari jessy, dengan cepat Avril menuruni tangga.
Mike yang masih di atas melihat istrinya gemas.
"Minggir kau" Avril mendorong Justin yang sedang tidur di atas paha Jessy sambil menonton tv.
"Aww" Justin terbanting ke atas karpet berbulu.
"Jessy kau lihat ini!!" Avril menyodorkan iPad ke depan Jessy.
"Astaga... bagus bagus sekali" Jessy mengambil alih iPad nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL About You
RomanceDON'T COPY MY STORY! Jadilah pembaca yang bijak. Di cerita ini mengandung unsur kekerasan dan dewasa. Hargai author dengan cara vote dan comment, karena saran dan kritik kalian akan di terima untuk meningkatkan kualitas cerita. ---- "what are you do...