DON'T COPY MY STORY!
Jadilah pembaca yang bijak. Di cerita ini mengandung unsur kekerasan dan dewasa. Hargai author dengan cara vote dan comment, karena saran dan kritik kalian akan di terima untuk meningkatkan kualitas cerita.
----
"what are you do...
"Jessyyy... kau harus tampil terbaik nanti okay?" Ucap Victor sambil membenarkan baju yang di kenakan Jessy.
"Ayy ayy kapten" ucap Jessy dengan semangat, dia sambil memberi hormat ke pada Victor.
"Oh ya... kau sudah dapat apart yang baru?" Tanya Victor.
Mereka berjalan menuju tempat di mana Jessy akan memulai syuting nya.
"Belum, mungkin setelah ini aku akan cari apart yang baru" ucap Jessy.
Victor membuka pintu dan banyak kru yang lalu-lalang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu salah satu kru yang duduk di Depan layar bangkit dan menghampiri Jessy dan Victor yang masih di ambang pintu.
"Jessy" sapa orang itu.
"Ya?" Jawab jessy
"Oh ya kenal kan nama ku Abraham, dan aku sutradara iklan ini" sapa Abraham dan menyodorkan tangan nya.
"Oh ya.. aku Jessy" ucap Jessy sambil membalas jabat tangan sang sutradara itu.
"Hahaha aku sudah tau itu. Dan kau pasti Victor" Abraham menyodorkan tangannya ke Victor.
"Ya itu benar" Victor membalas jabat tangan nya.
"Baiklah aku akan memberitahumu apa yang akan kau lakukan nanti di depan kamera" ucap Abraham.
Mereka (Victor, Jessy, Abraham) duduk di kursi yang menghadap ke layar di mana sutradara memantau artis nya saat sedang beraksi. Ps : di sini Author bingung sendiri... kwkwk, next.
Abraham mengintruksikan jessy.
"Camera roll and action!" Dan Syuting di mulai. Ps : sumpah Author gak ngerti, dalam adegan syuting nya...
***
"Jessy ini benar benar perfect.." Abraham sangat puas dengan hasil nya.
Kalian tau apa yang Jessy iklan-in... Yapp Guilty - Gucci parfume, kalian bisa search harga asli nya ya... klo harga kw nya bisa bisa 60k ps : oke Author jadi ngelantur...
"Yap... sudah aku bilang Jessy itu terbaik" ucap Victor berbangga diri.
Yaa meskipun Abraham di sogok oleh sean untuk menjadikan Jessy sebagai bintang iklan nya. Tidak bisa di pungkiri bahwa Abraham sangat puas dengan hasil nya, Jessy berbakat di dunia ke - artisan.
"Abraham ngomong ngomong, kau dari negara mana? Wajah mu tidak seperti orang Amerika" Victor memperhatikan wajah Abraham yang memiliki alis tebal.
"Aku dari Turki, bagaimana? Aku tamban bukan" Abraham Menaik turunkan alis nya.
"Ishh.. masih tampan an William ku, you know?" Victor keceplosan, dengan cepat dia menutup mulut nya dengan ke dua tangan nya dan memandang Jessy yang terkejut.
"Apa?! Kau pacaran Ama William atau kau suka ama William?" Jessy masih dalam keadaan terkejut.
Victor bingung ingin jawab apa, kalau dia bilang bahwa dia pacaran dengan William itu hoax karna dia masih di gantung dengan William, kalau dia bilang bahwa dia suka dengan William dia pikir itu real tapi dia tidak mau mengakui nya.
"Memang aku benar kan, kalau William jauh lebih tampan. Dan aku tidak suka dengan William, catet itu Jessy elliana franklyn... atau nama mu sudah di ganti menjadi Jessy elliana Fransisco?" Victor mengalihkan pembicaraan
"Ha.. sudahlah, Abraham aku mau pergi dulu kalau ada apa apa kau bisa beritahu Victor ini okay?" Jessy bangkit dari kursi nya.
"Kau mau ke mana?" Tanya Victor.
"Mencari apart baru, bye" Jessy mengambil tas nya dan pergi meninggalkan victor, Abraham dan beberapa kru.
Jessy masuk ke mobil nya dan melaju pergi.
"Ahh aku harus mencari ke mana lagi? Dan sial nya perut ku lapar"
Jessy menepi kan mobil nya di sebuah restoran Italia.
Jessy masuk ke dalam restoran nya dan mata nya mengitari sekitar restoran.
Dan tatap an nya bertemu dengan sosok pria yang duduk di dekat jendela.
'sean' Jessy mengucap nama itu di dalam hatinya.
----- Thanks for readers -----
Author update malem malem nih...
Oh ya cover nya Author ganti lagi, karna cover yang kemarin sama kyk... pokok nya adalah sebuah cerita yang cover nya kyk Author.
