----- Jessy pov -----
Astaga ada apa dengan jantung ku? Jantung ku berdetak sangat cepat seperti habis marathon.
Sekarang jam 18:30 dan aku sangat yakin tamu undangan sudah mulai berdatangan. Dan mengingat berapa jumblah tamu yang datang, membuat jantung ku berdetak tambah kencang.
Aku sudah mengenakan gaun ku dan tepat di depan ku terdapat cermin yang memantulkan wajah ku yang sedang di rias.
Dan kalian tau siapa yang merias ku?
"Avril jangan terlalu tebal" peringat ku.
"Pasti, aku hanya sedikit memoleskan nya" Avril tersenyum ke arah ku.
"Astaga 10.000 tamu yang nanti akan melihat ku avril" aku masih belum menerima kenyataan ini.
"Hehehehe... kau harus kuat, dan kau beruntung"
"Beruntung kenapa?" Beruntung katanya! Ha?
"Kalau kau menikah di Indonesia dengan segitu banyak nya undangan, aku yakin kau tak akan kuat!"
"Memang nya kenapa?" Okay ini membuat ku benar-benar penasaran dengan salah satu negara yang ada di Asia itu.
"Di sana kau hanya duduk di bangku yang mirip singgah sana raja dan kau akan berdiri saat ada tamu yang akan menyalami mu. Dan Tamu sangat wajib menyalami pengantin nya, bisa kau bayangkan?"
"Sedangkan kau nanti tidak wajib mengalami seluruh tamu yang berjumlah 10.000 itu" lanjut avril.
"Whoa.. kau tau? Kau membuatku tambah penasaran dengan Indonesia" tenang Jessy kau akan ke Bali nanti.
"Selesai" Avril tersenyum dengan hasil karya nya.
"Yeah, ini yang aku maksud avril" aku bangkit dari duduk.
"Ini tak seberapa di bandingkan dengan gaun mu. Kau tau aku sangat ingin menggunakan gaun mu, sangat cantik" puji Avril.
"Ini terlalu merepotkan avril, kalau aku bisa. Aku ingin menggunakan yang seperti mu, tidak terlalu merepotkan" bisik ku.
"Oh yaa?" Avril memutar tubuhnya dan memberi sedikit gaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL About You
RomanceDON'T COPY MY STORY! Jadilah pembaca yang bijak. Di cerita ini mengandung unsur kekerasan dan dewasa. Hargai author dengan cara vote dan comment, karena saran dan kritik kalian akan di terima untuk meningkatkan kualitas cerita. ---- "what are you do...