ALL About You

=== part 9- mission ===

----- Author pov -----

"Yapp kami dari pihak Jessy minta maaf sebesar besarnya atas ketidak profesional nya kami dalam pekerjaan" kata Victor.

Sekarang Victor sedang berada di tengah konferensi pers.

"Dan kami juga minta maaf kepada beberapa pihak karna telah membatalkan kontrak, kami akan membayar uang denda nya" kata max dia manager Jessy.

"Permisi sir... memang nya Sekarang Jessy sedang berada di mana?" Kata salah satu wartawan.

"Dia sedang ada di suatu tempat maaf kami tidak bisa memberi tahu" kata max.

Victor menghembuskan nafas dengan kasar.

"Apa tujuan Jessy pergi ke sana? Apakah ada sangkut pautnya dengan Justin?" Kata salah satu wartawan.

"Dia di sana sedang menenangkan diri, tentu tidak ada sangkut pautnya dengan Justin." Kata Victor.

"Dan saya mau mengklaim kalau jessy bukan salah satu bitch yang pernah di tiduri oleh Justin" lanjut Victor mulai geram.

"Kapan Jessy kembali?" Tanya salah satu wartawan.

"Secepat nya" kata max.

"Yap kurasa konferensi pers ini sudah cukup, saya tutup dan Terimkasih atas kerja sama nya" lanjut max bangkit dari duduk, membetulkan jas nya lalu membukukan sedikit bada nya dan melangkah pergi, Victor pun melakukan hal yang sama.

Pip

Sean mematikan tv nya setelah menonton konferensi pers yg di adakan oleh pihak Jessy secara live.

"Kita lihat seberapa cepat kau menemukan Jessy di sini Justin" kata sean lalu dia menenggak wine nya.

Di tempat lain

"Semakin cepat kau menemukan kan nya semakin cepat juga masalah ini selesai" bisik max tepat di telinga Victor. Setelah itu max melangkah pergi.

"Ahh ya satu lagi aku tidak mau ikut campur dalam hal mencari dia" lanjut max sambil membalik kan badan.

"Dasar tua tidak berguna!" Gerutu Victor.

Kkringgg

"Halo? Justin.." Kata Victor.

'aku dapat petunjuk' kata justin.

"Aku ke mansion mu" kata Victor.

Lalu dia mengambil tas Selempang nya dan berjalan menuju parkiran mobil.

----- Justin pov -----

Tadi malam Jessy menelfon ku menggunakan entah dia pakai hp siapa.

Aku semalam tidak tidur karna memikirkan cara agar Jessy kembali.

Aku berencana akan mendeteksi keberadaan Jessy Sekarang lewat no hp ini.

Sekarang aku sedang bersama William, dia sendari tadi mengutak-atik labtop nya. Dan jangan tanya kenapa William dari tadi hanya mengutak-atik labtop nya.

Aku sudah menghubungi Victor, dan aku sudah ribuan kali menelfon sean tapi nomor selalu tidak aktif.

Semoga dengan cara ini aku bisa menemukan Jessy.

"Apakah masih lama?" Kata ku.

"Umm lumayan" kata William masih fokus dengan labtop nya.

"Kau mau minum apa?" Kata ku.

"Umm kalau boleh coffee aja" kata William sambil tersenyum.

"Hei kau!" Kata ku sambil menunjuk salah satu maid yang lewat.

"Yes sir" kata maid tersebut sambil menunduk kan kepala nya.

"Buat kan dua coffee" kata ku.

"Ya sir" kata maid tersebut, membukukan badan nya dan melenggang pergi.

"Eghmm" seseorang berdehem di Abang pintu.

Spontan aku menengok dan ternyata Victor.

"Masuk" kata ku.

Lalu Victor masuk dan duduk di single sova.

"Kau tau aku sedang kesal... hari ini hari yg benar benar melelahkan" kata Victor sambil meletakkan tas nya di atas meja dengan kasar.

"Ada apa?" Kata ku

"Manager Jessy tidak mau ikut campur dalam hal ini, bahkan dia menyerahkan surat pengunduran diri ke kantor pusat maksud ku dia mengundurkan diri sebagai manager Jessy. Dan yang paling parahh" omongan Victor terputus, dia ter engah engah.

"Apa yang parah?" Kata ku mulai antusias dalam ini, begitu pun dengan William yang tadi fokus ke laptop sekarang ke arah victor.

"Sekarang Jessy bisa di bilang dalam ke adaan bangkrut! AAkkhhh" kata Victor mengacak ngacak rambut nya.

"Kenapa bangkrut?" Kata William, ternyata dia juga menyimak.

"Karna Jessy harus membayar denda karna telah membatalkan kontrak kerja, dan jumlah nya sangat BESAR justinnn" kata Victor masih mangacak rambut nya frustasi.

"Dan yang parah dari mana aku mendapatkan penghasilan untuk membayar kuliah, mam bisa marahh" kata Victor.

"Untuk sementara kau bisa kerja di restoran ku" kata William.

"Apa! Maksud mu aku akan mengantarkan minuman dan makanan dari meja ke meja, kalau begitu percuma aku kuliah" kata Victor.

"Tidak kau bekerja di bidang keuangan, pasti kau pernah kan mengatur keuangan Jessy" kata William.

"Umm... boleh juga, baiklah untuk sementara" kata Victor sambil tersenyum.

"Permisi sir" kata maid yang mengantar kan minuman untuk aku dan William.

Maid tersebut membukakan badan nya dan mulai melangkah pergi.

"Heii stopp" kata Victor menghentikan langkah kaki maid tersebut dan Jangan lupakan kedua tangan nya terbuka dan mengarah ke maid itu.

"Ya?" Kata maid tersebut.

Aku dan William hanya memperhatikan tingkah laku nya, tingkah nya seperti Jessy kekanak-kanakan.

"Buat kan aku milkshake strawberry" kata Victor.

Lalu maid tersebut melanjutkan langkahnya.

"Oh ya ini kartu nama ku" kata William menyodorkan kartu berwarna biru.

"Thanks" kata Victor tersenyum manis ke William. Tunggu dari tatapan mata William kayak nyaa..

"KALIAN! SUDAH KU BILANG AKU JUGA MAU IKUT MEMBANTU MENCARI JESSY TAPI KENAPA AKU TIDAK DI HUBUNGI" Kata seseorang, ahh jack.

Dengan sopan nya dia masuk dan duduk di sebelah ku.

"Maaf aku lupa" kata ku.

"Sudahh... Justin kata nya kau dapat info?" Kata Victor.

"Info apa? Dan kau sudah punya rencana?" Kata jack.

"Ya jadi begini.." kata ku

~~~~~ THANKS FOR READERS ~~~~~

YUHUU... IM COME BACK YAEYY ada yg kangen gak Ama Author (oke abaikan)

Sebelum nya Author mau minta maaf gak bisa up sesuai jadwal. Pasti kalian sudah tahu kan alasan nya?.

Dan maaf juga pendek, biasa nya Author nulis 1000 kata ke atas sekarang cuman 800 san kata doank... (MAAF YAA)

udah Author cuman mau bilang itu doank, oh ya Abis ini "all about you" up sesuai jadwal. (Hari Rabu)

Jangan lupa vote and comment (hukum nya wajibb)

Selamat menunaikan ibadah puasa😊. Asikk besok terakhir puasa. Yang mudik jangan lupa oleh oleh nya bagi bagi ke Author (Author nya mupeng :p)

READ📖 + VOTE🌟 + COMMENT📝

IG: lylptrii