----- Justin pov -----
"Sweety pliss... buka mulut kamu" kata ku memohon pada Jessy.
Yang benar saja ini sudah waktu nya makan siang tapi dia blum juga mau makan makanan nya, sedangkan tadi pagi dia cuman minum susu kotak.
"Justin udahh... aku gak laper! Kamu ke kantor aja" kata Jessy membangkang.
"Pliss 5 suap saja... setelah itu aku akan pergi ke kantor" kata ku masih dengan puppy eyes.
"Udah kamu ke kantor aja" kata Jessy.
"Aku gak bakal konsentrasi di kantor... pliss sweety makan yaa 5 suap saja.." kata ku.
"Hufftt... ya sudah" kata Jessy menyerah.
"Aaa... buka mulut nya" kata ku.
"Aaaa..." Jessy membuka mulut nya.
Lalu tangan Jessy menunjukkan jari telunjuknya menandakan suapan ke satu.
"Aaaa..." Jessy membuka mulut nya lagi.
Lalu jari tengah nya berdiri bersama jari telunjuknya.
"Aaa..." dan membuka Mulut nya lagi.
Dan jari manis nya juga ikut mengangkat.
Cklek
Pintu terbuka, spontan aku dan Jessy menengok ke arah pintu.
Victor
"Hai" kata Victor sambil meletakkan mantel nya di atas sofa.
"Sini Justin biar aku saja. Kau ke kantor saja" kata Victor mengambil piring yang ada di tangan ku.
"Pekerjaan mu?" Kata ku spontan.
"Aku? Hahaha aku dapat izin dari William untuk menjaga jessy" kata Victor.
"Ya sudah aku berangkat dulu. Oh yaa aku akan pulang secepat yang ku bisa, bye sweety" kata ku sambil mengecup kening Jessy dan di balas angguk an oleh Jessy.
Lalu aku melangkah kan kaki ku ke pintu.
Cklek
Lorong rumah sakit ini lumayan sepi.
***
Aku membuka pintu mobil kesayangan ku.
Tapi tunggu itu kayak anak buah sean. Ahh mungkin bukan lagian banyak yang punya anak buah kayak gitu.
Lalu aku masuk ke dalam mobil dan mengambil handphone ku.
"Ini untuk jaga jaga" kata ku.
Lalu mencari nomor Ben.
'hallo?' kata Ben.
"Kau ke rumah sakit dan bawa dua anak buah ku jaga kamar tempat Jessy di rawat." Kata ku tegas.
'Iya' kata ben.
Lalu aku memutuskan panggilan dan menghidupkan mesin mobil.
----- Author -----
"Victor aku sudah kenyang" kata jessy.
"Ha?! Baru 4 suap aku menyuapi mu" kata Victor.
"Nafsu makan ku hilang entah pergi ke mana" kata jessy lesu.
"Cerita kan" kata Victor sambil meletakkan piring di atas meja.
"Yahh aku sedang memikirkan setelah ini aku harus berbuat apa?" Kata Jessy.
"Apa maksud mu?" Kata Victor.
"Hufftt... aku sekarang hanya seorang pengangguran, aku kehilangan pekerjaan ku, karir ku, semua yang ku miliki hilang. Dan sekarang aku harus membangun karir ku dari nol lagi" kata Jessy sambil menunduk kan kepala nya.
Vicky tersenyum "aku akan mencari tawaran pekerjaan yang cocok untuk mu" kata Victor.
"Benarkah?" Kata Jessy dengan mata yang berbinar binar.
"Iya" kata Victor semangat.
"Owhh thank you so much" kata Jessy sambil memeluk Victor.
"Eghmm" seseorang berdehem di ambang pintu.
Lalu Jessy dan Victor melepaskan pelukannya.
"Kau mengganggu suasana!" Kata Victor.
----- Thanks for readers -----
Yoyo... Author update lagi dan lagi.
Author bingung cerita ini mau di bawa kemana... (lagu kali ahh). Masa the end nya masih di part belasan, kan gak seru ya kannn (abaikan).
Oh ya Author punya rencana mau nulis cerita lagi judul nya................ kepo. Liat aja nanti dehh, inti nya cerita itu gak ada hubungannya Ama cerita ini yaa...
Read📖 + vote🌟 + comment📝
Ig : lylptrii
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL About You
RomanceDON'T COPY MY STORY! Jadilah pembaca yang bijak. Di cerita ini mengandung unsur kekerasan dan dewasa. Hargai author dengan cara vote dan comment, karena saran dan kritik kalian akan di terima untuk meningkatkan kualitas cerita. ---- "what are you do...