[BOOK#2] [THE SEQUEL] King of My Heart

[REVISED] 14 - #Bittersweet & Crazy - TIFF

[THE SEQUEL] King of My Heart
[REVISED] 14 - #Bittersweet & Crazy — TIFF

• • •

Tiffany menepati janjinya malam itu. Janjinya untuk datang berkunjung dan makan malam di rumah Sehun. Wanita itu langsung berjalan masuk, melewati pagar dan segera berdiri di depan pintu rumah Sehun. Tangan Tiffany meraih tombol bel di samping pintu rumah Sehun dan dengan segera menekannya sekali.

Tak ada jawaban dari dalam. Yang ada hanya suara teriakan seseorang dari dalam. Dan Tiffany mengenali suara itu.

"Ahhh!!!" Pekik seseorang dari dalam rumah.

Tiffany memelototkan kedua matanya seketika. "Sehun-ah?" Gumam Tiffany.

Tak berpikir panjang, Tiffany langsung menggedor-gedor pintu rumah Sehun. "SEHUN-AH!!! APA YANG TERJADI? CEPAT BUKAKAN PINTUNYA!!!" Seru Tiffany.

Dirinya panik setengah mati ketika mendengar suara teriakkan Sehun. Tiffany semakin panik, ketika Sehun tak menjawab apapun dari dalam dan pintu rumah yang masih belum kian terbuka.

"Password? Mungkinkah dia masih menggunakan nomor itu?" Batin Tiffany.

Matanya melirik ke arah keyless door lock digital yang terpasang di pintu rumah Sehun. Itu mengingatkan dirinya saat masa-masa indahnya bersama Sehun dulu. Ia ingat saat ia berpacaran dulu dengan Sehun, pria itu selalu menggunakan password yang sama di ponsel maupun laptopnya. Tiffany juga mengingat sewaktu dirinya masih di US. Sehun menyuruh Tiffany datang ke rumahnya. Itu memang tak seharusnya dilakukan oleh Tiffany. Karena saat itu, ia sudah memutuskan hubungannya dengan Sehun. Saat itu Sehun sakit, dan tak ada yang mengurusnya. Membuat Tiffany, mau tak mau harus datang.

Sesampainya di rumah pria itu, Tiffany dengan percaya dirinya memasukkan kode password rumahnya. Dan Tiffany, tidak menyangka saat itu. Tidak menyangka, Sehun masih menggunakan angka-angka itu, sebagai pass code rumahnya.

Begitu pula dengan sekarang. Tiffany masih belum yakin, apa Sehun masih menggunakan angka-angka yang sama seperti dulu. Tapi, tak salah jika mencobanya bukan?

Sesaat, kembali terdengar sebuah benda jatuh dari dalam. Tiffany tak berhenti meneriaki nama laki-laki itu. Sambil masih memfokuskan dirinya untuk menekan pass code rumah Sehun.

Bip... bip... bip... bip...

Click!

Tiffany membulatkan kedua matanya. Berhasil. Dirinya berhasil membuka pintu rumah Sehun. Dengan pass code yang ia masukkan sebelumnya.

"Kau masih... mengingat angka-angka itu?" Batin Tiffany. "Kenapa bisa? Kenapa kau bisa mengingat itu, tapi kau tak bisa mengingatku?" Batin Tiffany.

Hatinya terasa sesak sesaat. Ketika tahu tebakan yang terlintas di pikiran sebelumnya benar.

"Yuri-ya!"

"Eo?" Yang dipanggil menyaut.

Yang memanggil Yuri kemudian berjalan mendekati Yuri yang hendak berjalan keluar melewati gerbang sekolah.

"Siapa dia?" Tanya seseorang di sebelah Yuri.

"Ah! Kau belum tahu, ya? Dia adalah kekasihku!" Balas Yuri. "Fany-ah! Tolong jangan beritahu kebiasaan burukku padanya, eo?" Lanjut Yuri sambil mengumpat senyum.

Wanita bernama Tiffany itu mengangguk kemudian ikut tersenyum, mengiyakan permintaan sahabatnya barusan. Sesaat berlalu, pria itu sudah ada di samping Yuri.