[REVISED] 30 - #LOVELY NIGHT

383 65 11
                                    

[THE SEQUEL] King of My Heart
[REVISED] 30 - #LOVELY NIGHT

• • •

Sudah hampir memasuki jam enam sore. Tetapi, Sehun dan Tiffany tak berhenti berjalan mengelilingi Jeonju Hanok Village. Keduanya tak saling berpegangan tangan. Sehun asik dengan meletakkan tangannya di belakang pinggang, berjalan layaknya seperti seorang pria konglomerat dari jaman Joseon. Sedangkan Tiffany, berjalan sambil mengangkat hanboknya sedikit ke atas.

Itu karena ukuran panjang dari leher sampai kaki, tidak pas dengan ukuran tubuh Tiffany yang terbilang pendek. Tentu saja, raut wajahnya kini berubah menjadi kesal. Karena Sehun sama sekali tak memperhatikan dirinya yang sedang berjalan di belakang tubuh pria itu. Menengok sekalipun, tidak. Apalagi menolongnya.

"Kurasa, aku memang seorang babu di jaman Joseon! Seperti katamu tadi!" Sindir Tiffany.

Sehun tersenyum geli, mendengar kalimat sindiran wanita yang sedang berjalan di belakangnya itu. Tiba-tiba, langkah kaki Sehun terhenti. Perlakuannya itu berhasil membuat Tiffany tidak sengaja menabrak tubuh jangkung laki-laki itu.

"Hari semakin sore. Sepertinya kita tak akan pulang ke villa." Ujar Sehun.

Tiffany memperhatikan mata Sehun, kemudian melepas pegangan pada hanboknya. "Bukannya di sini hanya ada penginapan kecil-kecilan? Itu hanya bisa diisi untuk tidur!" Sahut Tiffany.

"Tentu saja bisa melakukan hal yang lain!" Kata Sehun, sambil tersenyum simpul. Ada maksud lain, dari senyuman pria itu.

"Hei! Dasar mesum!" Kata Tiffany menyaut.

Sehun langsung melepas tawanya. Ia langsung berjalan mendekati Tiffany. "Kau bilang, kau akan meminta pertanggungjawaban padaku, jika aku..." Sehun menahan ucapannya.

Ia tak bermaksud untuk meneruskan kalimatnya, karena yakin Tiffany pasti mengerti apa yang sedang dimaksud oleh Sehun. "Ja... jangan mengada-ngada!" Sahut Tiffany. "Sebaiknya, kita mengembalikan baju sewaan ini!" Ujar Tiffany, kemudian membalikkan badannya.

Tiba-tiba, dirinya merasa tangannya dicengkeram dengan kuat oleh Sehun. Dengan gerakan yang super cepat, Sehun menarik wanita itu ke dalam pelukannya. Posisi yang pas. Sehun memeluk leher wanita itu dengan sebelah tangan, dengan posisi Tiffany yang membelakanginya. Pria itu kemudian mendekatkan mulutnya ke arah telinga wanita itu, dan berbicara dengan berbisik.

"Sebaiknya kita tak perlu mengembalikannya buru-buru." Sumpah demi apapun itu, Tiffany dibuat merinding oleh Sehun. Pasalnya, ia sangat merasakan hembusan nafas Sehun di lehernya yang tengah berbicara saat itu. "Malam ini, kita akan menjadi pasangan di jaman Joseon. Tidur di sebuah kamar bergaya zaman kerajaan."

Sekali lagi, Tiffany dibuat bergidik ngeri ketika Sehun mengucapkan semua kalimat itu. Maksudnya... "Haruskah? Apa maksudnya, dia ingin melakukannya denganku malam ini? Bagaimana jika kejadiannya seperti tadi malam?" Pikir wanita itu.

Sehun menjauhkan dirinya dari Tiffany. Tangannya menarik Tiffany menjauhi halaman di sekitar hanok village. Setelah rela ditarik, hingga akhirnya, keduanya sampai di depan sebuh gang-gang kecil yang dipenuhi dengan barisan rumah bergaya seperti di zaman Joseon.

Sehun langsung saja mendatangi salah satu dari deretan rumah tersebut. Ia lalu disambut oleh seorang yang mungkin saja seorang pemilik dari tempat sewa penginapan yang ada di depannya ini.

 Ia lalu disambut oleh seorang yang mungkin saja seorang pemilik dari tempat sewa penginapan yang ada di depannya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[BOOK#2] [THE SEQUEL] King of My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang