[BOOK#2] [THE SEQUEL] King of My Heart

[REVISED] 29 - #Checkmate!

[THE SEQUEL] King of My Heart
[REVISED] 29 - #Checkmate!

• • •

Siang menjelang sore. Cuaca semakin baik seiring dengan hembusan angin sore hari di Jeonju. Setelah mengakhiri ibadah, sepasang kekasih itu langsung melanjutkan perjalanan. Tiffany memutuskan untuk mengunjungi Hanok Village yang tentunya sedang ramai pengunjung. Tentu saja ramai, karena hari ini adalah akhir pekan. Karena, selain tidak jauh dari Jeondong Cathedral, juga karena Jeonju Hanok Village lebih sering banyak dikunjungi oleh warga di luar Jeonju. Bahkan wisatawan asing sekalipun.

Keduanya kini hanya mengikuti orang-orang yang berjalan, dengan berjalan di belakang mereka.

Tiffany terus saja berpikir, walaupun Sehun sedang ada di samping wanita itu. Memikirkan, sedari tadi Sehun tak mengalami hal apapun. Seperti, sakit di bagian kepala, atau hal lainnya yang menunjukkan ia mengingat sesuatu. Ia sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda itu sedari tadi. Dan sepertinya, Tiffany harus mengubur dalam-dalam harapannya. Sehun tak mengingat Gereja yang baru saja ia kunjungi bersama dengannya. Tapi, kembali pada prinsip awal. Mau Sehun mengingatnya atau tidak, itu bukan masalah lagi sekarang.

"Fany-ah! Andaikan kita berdua hidup di jaman Joseon, aku seorang Raja, dan kau seorang babu..."

"Tunggu! Kenapa aku harus menjadi seorang babu?" Protes Tiffany, memotong ucapan Sehun karena tak terima.

"Ini 'kan, 'misalnya'." Balas Sehun. "Jadi, andaikan kau seorang babu, dan kemudian kau yang hanya seorang babu, hamil karena perbuatan Raja sepertiku. Apa yang kau pikirkan?"

"Yang kupikirkan?" Tanya Tiffany, memandang Sehun dengan wajah malas. "Itu namanya, kau yang kegatelan!" Semprot Tiffany. "Kenapa sih, kau selalu berpikiran untuk berlaku mesum, baik di dunia nyata ataupun di dunia Joseon yang kau pikirkan barusan?" Seru Tiffany.

Sehun tersenyum, menampilkan barisan giginya. "Maksudku, apa yang akan kau lakukan?" Tanya pria itu lagi, sambil merengek minta jawaban dari Tiffany.

"Apa aku sebodoh itu? Meski aku hanya seorang BABU, tentu saja aku akan tetap meminta pertanggungjawaban padamu. Memintamu untuk menikahiku!" Balas Tiffany.

Sebenarnya ia sendiri bingung, kenapa Sehun harus melontarkan pertanyaan-pertanyaan bodoh seperti barusan.

"Kalau begitu, jika aku tak sengaja menghamilimu di dunia nyata seperti sekarang, apa kau akan memintaku untuk segera menikahimu. Untuk meminta pertanggungjawaban?" Tanya Sehun.

Wajah laki-laki itu mulai usil, dan Tiffany hanya memandanginya dengan tatapan sinis. "Meski kau hilang ingatan, tapi sifatmu yang mesum itu selalu ada, yah! Ckckck." Tiffany membatin.

"Lantas kau mau apa, jika kau sudah tahu jawabannya?" Seru Tiffany.

Sehun tak membalas pertanyaan Tiffany barusan. Ia hanya tersenyum tipis, dan tetap menggenggam tangan wanita di sebelahnya itu. "Aku akan menikahimu, terlebih dahulu!" Balas Sehun pada akhirnya.