My Idiot Mom

Lima

LIMA

Flashback on..

Di halaman sebuah rumah sakit , terlihat ramai pengunjung dan beberapa pasien yang berlau-lalang. Taman yang luas yang dihiasi beberapa pohon besar dan taman bunga, sungguh tempat yang indah tepat untuk menyegarkan pikiran, atau sekedar melupakan sejenak penyakit para pasien.

Seorang dokter muda, tinggi dan tampan terlihat sedang mengamati seseorang. Terlihat beberapa senyuman diwajahnya Ketika memeperhatikan seorang wanita muda duduk diatas kursi rodanya. Wanita yang sangat cantik namun terlihat sangat pucat.

Matahari siang itu bersinar sangat cerah membuat kupu-kupu yang indah terbang menari-nari di atas udara. Vina duduk di kursi rodanya sambil tersenyum manis melihat beberapa kupu-kupu yang sedang bermain kejar-kejaran tepat diatasnya. Tangannya lentiknya terulur seakan ingin meraihnya.

"Kau harus sembuh terlebih dahulu agar bisa menari bersama mereka." ucap seorang dokter tampan berjas putih yang berjalan ke arahnya. Melihat dokter tersebut menghampirinya membuat Vina tersenyum sambil merapikan rambutnya.

"Kau tak bekerja ,dok?"tanya Vina pelan.

"Bagaimana mau kerja, kalau pasien nakalku kabur dari kamarnya." Dokter tanpan itu mencubit pelan hidung Vina. Vina hanya menahan tawanya.

"Ayo aku antar kau ke kamarmu." Dokter itu mendorong kursi roda Vina. Tangan Vina mengulur kebelakang sambil mencuri kesempatan memegang tangan dokter yang sedang memegang handle kursi roda itu.

"Aku tak mau sembuh, agar aku bisa bertemu denganmu tiap hari." Dokter itu tersenyum kecil.

"Kau harus sembuh agar bisa menikah denganku." Vina menoleh kaget.

"Benar kah?" tanyanya tak percaya. Apakah ia tak salah dengar, dokter yang ia sukai sejak lama, mengtakan akan menikahinya? Ah sungguh ia ingin itu menjadi nyata.

Namun tak ada jawaban, hanya sebuah senyuman tulus yang keluar dari raut wajah nya. Jantung Vina berdetak dengan cepat. Oh Tuhan inikah jawaban dari semua doa-doanya selama ini.?

Flashback off

Tbc.