Keesokkan Harinya Jimin seperti biasa membangunkan Jin untuk segera memasak lalu membangunkan member lain.
Jin Terlihat masih memejamkan matanya saat Jimin membangunkannya. Kali ini suasana Jin pagi memang sedang tidak mendukung, Udara Dingin yang menyengat badannya membuat ia menarik selimut kembali.
"Yaak~ Jin Hyung kenapa Kau tidur lagi" Jimin mengoyang-goyangkan Bahu Jin yang lebar itu.
"Sepertinya aku sedang tidak enak badan. Bangunkan saja Suga dan J-Hope untuk memasak" Jin menarik selimut dan menutupi wajahnya kembali.
Jimin mengangguk menggerti ia lalu membangunkan Suga yang ada disebelahnya.
"Suga hyung bantu J-Hope Hyung memasak, Jin hyung sedang tidak enak badan katanya" Jimin memegang Leher Suga dan mengaruk-garuknya, itu adalah cara Jimin membangunkan Suga.
"Halah alasan aja, bilang aja dia males buat masak pagi ini" ucapnya dengan suara serak.
"Ya mau gimana lagi, dari pada pagi ini kita ga sarapan kan"
"Hmmm.. Nanti aku turun ke bawah"
***
Jimin membantu J-hope dan Suga memasak, kali ini ia sangat bersemangat sekali menggetahui bahwa 3 hari lagi Taehyung akan pulang ke Dorm yang baru.
Terkadang bila Ada member yang sakit Jimin sangat perhatian, bahkan dia selalu menunda aktivitasnya demi menjaga member tersebut.
"Kurasa Jin Hyung sakit akan kubuatkan Sop kentang untuknya" Ucap Jimin demikian.
Tiba-tiba Jimin memegang perutnya, sakit yang melilit perutnya itu membuat ia menunduk dilantai.
"Jimin-ah Gwenchana?" Suga Membantu Jimin berdiri, terbesir dibenak Suga ada rasa khawatir.
"Gapapa hyung, aku rasa aku mau ke toliet dulu. Tolong teruskan sup kentang untuk Jin hyung" Jimin langsung berlari ke arah toliet.
"Kenapa dengannya?" tanya J-Hope.
"Kurasa dia mau buang air besar" Jawab Suga yang sedang memotong wortel.
Jimin terduduk di kursi toilet ia memegang perutnya yang mulas, Jimin tahu bahwa ia tidak ingin buang air besar atau sakit perut melainkan ada sesuatu yang Jimin sembunyikan dari member lain.
10 menit di dalam Toilet akhirnya Jimin Keluar, dan membantu kembali Suga dan Jhope memasak.
Sudah jadi tugas Jimin di Dorm mulai dari membantu Jin memasak, menggantikan Taehyung mencuci pakaian, membantu J-Hope bersih-bersih Dorm, Dan menjadi pendengar yang baik.
Jimin juga tidak mengeluh kalau harus terkena pukulan dari Jungkook, karena ia mengisenginya. Jimin juga tidak pernah menolak jika Suga menyuruhnya membelikan snack ke supermarket.
***
Jungkook menjelajahi dunia internet di laptop J-Hope, Jungkook sengaja berdiam diri dikamar J-Hope karena ia menempati Ranjang Taehyung selagi Taehyung belum pulang.
Tiba-tiba pandangannya teralih pada Koper biru milik Jimin, ia melihat ada Dompet terselip di saku Koper. Dompet hitam bergambar Rian menginggatkannya pada Dompet Namjoon yang hilang.
Jungkook melihat keadaan sekitar dan langsung mengambil Dompet tersebut.
"I-ini Dompet Namjoon Hyung kan?" Jungkook berhasil menemukan Dompet Namjoon yang hilang.
"Tapi kenapa bisa ada di Koper Jimin Hyung?" Jungkook dibuat bingung, tak tunggu lama ia kemudian keluar kamar J-Hope dan menuju ruang keluarga.
Namjoon melihat siaran TV, beberapa channel dipindahkannya belum ada Siaran yang tepat untuk dilihatnya, kemudian ia menggambil ponsel bercase Rian dan membaca Webtoon.
"Namjoon hyung~" Teriak Jungkook di belakang Namjoon.
"Aigoo~" Namjoon menjatuhkan ponselnya ke sopa, kehadiran Jungkook membuatnya terlonjak kaget.
"Hyung Dompetmu belum ketemu kan?" Tanya Jungkook.
"Ne~ lalu kenapa? Kau bahagia" Jawab Namjoon yang masih agak kesal pada Jungkook.
"Hehee~ Tidak hyung" Jungkook menggeluarkan Dompet tersebut dan memperlihatkannya tepat dihadapan Namjoon.
"Aigooo~ Aigooo~" Namjoon mengambil Dompet tersebut dan langsung memeluk Jungkook.
"Kamsamnida, dari mana kau menemukannya?" Wajah kesal Namjoon berubah menjadi senyum yang lebar.
"Sebenarnya tadi aku bermain game di kamar J-Hope hyung lalu a-aku menemukan Dompet hyung di Koper milik. Milik Jimin hyung!" Jungkook memelankan Suaranya, sebenarnya ia agak menyesal karena berkata seperti itu.
Deg~
Namjoon tercengah saat mendengar penjelasan Jungkook barusan.
"Apa kau tidak salah? Jangan mengada-ada Jungkook!" Namjoon masih tidak paham apa yang disampaikan Jungkook.
"Aku melihat Dompet tersebut di Selipkan dalam saku koper Jimin hyung" Jungkook kembali memelankan suaranya.
"Sudah-sudah ini kita rahasiakan dulu. Selagi belum ada bukti kita jangan dulu menuduh Jimin" Kata Namjoon, Jungkook menganguk tapi ia masih penasaran terhadap Dompet Namjoon yang berada di Koper Jimin.
Perasaan Jungkook campur aduk antara heran dan masih tidak menyangka atas apa yang dilakukan hyungnya. Ia memang bukan tipe orang yang suka mengadu, tapi ia hanya tidak menyangka atas peristiwa ini.
Jungkook menghela nafas panjang, ia mengikuti Namjoon untuk segera ke kemarnya.
NEXT👉
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]
FanfictionBarang-barang Member hilang karena di Curi oleh Jimin? "Jimin pembawa sial" "Jimin hanya berpura-pura baik di hadapan kita"