Seseorang mengetuk Pintu kamarnya membuat Jihyun yang sedang Tertidur pun merasa terganggu. Ia pun membuka pintu tersebut dengan mengerjapkan matanya.
"Oh, Jungkook ayo masuk"Jihyun pun baru menyadari bahwa Jungkook ke Kosan Jihyun dengan wajah sedih.
"Kenapa kau tak bilang bila mau kemari? "Tanya Jihyun.
"Aku sudah menghubungi mu dari tadi"Jawab Jungkook.
"Ahh~ Aku baru saja bangun dari tidurku"Jihyun terkekeh kecil.
Jungkook masih menunduk sedih.
"Oyah ada apa. Kenapa Sepertinya kau Sedih, apa ada masalah?"Tanya Jihyun.
"Sebenarnya tadi saat aku pulang dari Cafe bersamamu, lalu Taehyung Hyung kehilangan Earphone yang ia beli dengan merek Gucci. aku pun membantu mencari di Kamarku, tapi anehnya Barang tersebut ada di Bawah Bantalku"Ucap Jungkook.
"Hah, kok bisa? "Jihyun ingin Jungkook lebih menceritakannya.
"Yaah~ dan disitu aku dituduh mencuri Earphone Taehyung Hyung"
"Aishh~ kenapa bisa seperti itu? "
"Aku sendiri tidak tahu, karena kesal aku pun berdebat Perkataan Taehyung Hyung karena aku memang tidak mencurinya. Biarpun aku tidak memilki Earphone tersebut, tapi aku masih bisa membelinya"Jelas Jungkook menceritakan hal yang ia debatkan dengan Taehyung.
.
.Jimin mengantri Makan Malam dengan Menu Nasi putih, Air Sup, dan sepotong Ikan Tuna. Ia berpikir bisa sedang di Dorm mungkin Ia bisa memakan-makanan yang terjamin sehat apa lagi ia sedang Sakit dan harus menjamin makanan yang banyak Vitaminnya.
BRUKK..
Seseorang menangkis Kaki Jimin sehingga ia menyenggol Namja disebelahnya dan makanan Jimin pula mengenai Wajah Namja Bertindik tersebut.
"YAAK~ Berani-beraninya kau menumpahkan makananmu ke wajahku! ''Teriak Namja tersebut.
"Mian tadi Kakiku~"
BUGG..
BUGG..
jimin diseret ke Belakang dan Dipukuli disana, Jimin yang memiiiki badan kecil tidak mampu menahan 3 Namja yang berbadan Besar dan berotot.
BUGG..
Mereka pun meninggalkan Jimin yang terbaring lemah dilantai, wajahnya memar dan biru. Seorang petugas Polisi pun menolong Jimin dan membawanya ke UKS.
Hampir saja Jimin kehilangan Oksigen, untung Masih ada yang menolongnya kalau tidak mungkin Sudahlah Tamat Riwayat Jimin.
2 polisi yang melihat keadaan Jimin merasa tidak tega, is pun bertekad mencari orang yang telah memukul Jimin sampai Babak Belur.
.
.Taehyung melihat Jam di layar ponselnya, sudah 3 jam Taehyung mencari Jungkook tapi hasilnya Nihil. Ia masih belum menemukan Jungkook, dan Ponselnya pun tidak aktip.
Hampir saja Taehyung menyerah mencari Jungkook tapi ia tahu buka Taehyung pulang sekarang Suga pasti tidak akan menerimanya.
"Jeon Jungkook kau kemana"Teriak Taehyung di keheningan malam.
Taehyung sudah mencari di berbagai tempat yang sering Jungkook temui dan ada 1 tempat lagi yang belum ia kunjungi adalah Kosan Jihyun, tapi Taehyung tidak mengetahui Alamatnya apa ia harus ke Gedung BigHit dulu dan menanyakan alamat tinggal Jihyun.
"Hhhh~ Menyusahkan saja, mencari 1 orang saja seperti mencari 700 Orang"keluh Taehyung.
Taehyung membeli Soda kaleng di Market dan ia bertemu dengan Back Dancer, ia pun dengan mudah bisa menanyakan pada Banks tersebut tanpa harus ke Gedung BigHit.
.
.Sudah Jam 07:00pm dan Itu membuat Jin khawatir pada Taehyung yang belum pulang. Jatah makan Malamnya pun telah habis oleh Namjoon.
"Suga bagaimana ini Taehyung belum juga pulang"Ucap Jin terlihat dari Wajahnya yang gelisah.
"Berarti Taehyung belum menemukan Jungkook"Jawab Suga Santai.
Jin menghela napas iya tidak boleh berdebat lebih dengan Suga.
"Hyung macam apa aku ini yang tidak bis menjaga dengan baik Dongsaengnya"Batin Jin.
Seseorang mengetuk pintu Dorm dan itu pasti Taehyung dan Jungkook.
"Ohh, Manager Jae Kim"Kata J-Hope setelah membuka pintu Dorm.
"Ahh kupikir"Jin berkata pelan.
Semua member sudah berkumpul di Ruang keluarga kecuali Taehyung dan Jungkook, selain Jimin!.
"Mana 2 member lagi? "Tanya Jae Kim.
"Emm~ sebenarnya Taehyung sedang mencari Jungkook ya~"Perkataan Jin terpotong saat Pintu Dorm dibukakan.
"Itu mereka Manager"Tunjuk Namjoon.
Jin pun merasa lega saat Taehyung berhasil membawa pulang Jungkook.
"Dari mana kalian? "tanya Jae Kim.
"Mungkin Mereka dari Cafe sebelah"Jawab Jin bohong.
"Oyah Manager Jae Kim, Hyung aku mau ke kamar dulu Ne"tanpa menunggu jawaban lagi Jungkook bergegas ke kamar nya dengan Agak Agresif.
Ia melemparkan Dirinya di Ranjang dan menangis tanpa terisak, Dirinya terasa hancur sekarang. Mulai dari Jimin yang harus ke penjara dan Kini dirinya tidak boleh bertemu dengan Jihyun.
"Tidak semuanya hidup itu disekelilingi aturan"Ucap Jungkook kesal.
"Apa mereka tidak merasakan apa yang Jimin hyung rasakan, Kenapa sangat sulit menyadarkan pikiran mereka"Jungkook meremas Seprainya.
.
.Jimin menangis dan ia memeluk poto yang ia bawa di Dorm, dirinya sangat rindu akan kebersamaan Sehari-hari dengan Member Bangtan.
Jimin ingat akan dirinya di Ruang Musisi bersama Suga, bermain Musik bersama dan membuat lagu bersama. Saat dirinya mempunyai masalah ia selalu kerap bercerita pada Jimin. Ketika Jin sedang sibuk sendiri di dapur ia selalu membantu Jin memasak di Dapur. Waktu Namjoon tidak ada yang mendengarkan semua nasehatnya pada Bangtan, tapi Jimin lah yang saya mendengarkan keluh kesah dari sang Leader. Saat J-Hope marah pada member lain karena mereka tidak ingin membersihkan Dorm tapi dengan adanya Jimin, J-Hope bisa terbantu Lagi. Saat Jungkook sulit untuk mencari yang belum ia pahamu Jimin selalu saja menolong, sampai ia pernah Jatuh Sakit setelah Mengajarkan Jungkook seharian.
Kenangan yang tidak bisa Jimin lupakan, kerinduan yang Jimin inginkan, kehangatan para member yang menjadi Selimut bagi Jimin dan Suasana Ricuh Dorm yang menjadi Lingkungan Jimin. Tidak semudah itu ia bisa melupakan Kenangan yang pernah ia buat dengan member Bangtan.
.
.
.
.NEXT👉
Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
,#kamsamnida
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]
FanfictionBarang-barang Member hilang karena di Curi oleh Jimin? "Jimin pembawa sial" "Jimin hanya berpura-pura baik di hadapan kita"