Part 25

4.8K 426 38
                                    

KIM NAMJOON
KIM SEOK JIN
MIN YOONGI
JUNG HOSEOK
PARK JIMIN
KIM TAEHYUNG
WE LOVE JEON JUNGKOOK
BTS

Suara Teriakan ARMY Mulai berseru kembali saat Bangtan menyanyikan 2!3! dan dilanjut Spring Day.

ARMY Jepang selalu membuat Project dengan Effect ARMY Bomb sehingga kerlap-kerlip mewarnai Venue tersebut.

Perpisahan pun mengundang kesedihan bagi ARMY dan Bangtan. Taehyung tidak pernah terlewat dalam Konser apapun ia selalu menangis di Atas Stage saat perpisahan pada ARMY, Jin yang tak kalah dengan mencium tangan dan memberikannya pada ARMY.

Bangtan pun meninggalkan Stage dan langsung berkumpul ke untuk berpoto bersama seperti biasanya.

Tak berlama-lama lagi Bangtan dan Stafnya akan pulang malam ini juga, berhubung mereka tidak ada Jadwal lagi dan 1 minggu kemudian mungkin mereka akan kembali lagi ke Osaka.

Jimin membuka ponselnya, ia baru sadar ada 2 panggilan Line tak terjawab dan 3 pesan Line yang belum dibaca. Ia Mengkedip-kedipkan matanya berharap nama yang ia lihat tidak salah.

"Jeon Ju-ng-kook☺"Jimin tersemyun saat ia menerima pesan dari Sang Maknae.

~Jungkook~
Annyeong Jimin Hyung?

Bagaimana Kabarmu disana??

Yaak~ Hyung kapan kau akan menjengukku?

Jimin pun membalas Pesan dari Jungkook sambil menitihkan air matanya.

~Jimin~

Nado Annyeong Jungkookie, Kabarku baik-baik saja. Bagqimana kepulihanmu?
Ne, aku akan meminta Ijin terlebih dahulu pada Jin hyung agar bisa menjengukmu.

Jimin kemudian memandang ke arah luar Pesawat dimana ia teringat kata-kata Dokter Joo Won.

"Kalau hidupku tidak lama lagi bagaimana nasib member lain. Aku sangat mencintai mereka"

.
.

Jungkook mendapat balasan dari Jimin, dengan Perasaan sangat senang ia pun berdiri lalu menari aneh hingga perawat yang mengantarkan makanan untuk Jungkook terbengong.

"Eh, Noona perawat kapan aku boleh pulang?"Tanya Jungkook bersemangat.

"2 hari lagi kau boleh pulang Oppa"jawab Perawat tersebut, Jungkook membulatkan matanya.

"Yaak~ Jangan panggil aku Oppa"Jungkook menatap Tajam ke arah si perawat hingga ia ingin pingsan ditatap seperti itu oleh Jungkook.

"Hee Mian"si perawat pun menaruh makanan tersebut di meja dan hendak keluar kamar Jungkook.

"Geureuh, Kamsamnida"ucap Jungkook.

"Ne, Camaneo Oppa"

"YAAK~"

Si perawat pun berlari dengan wajah bahagia karena sudah di tatap oleh makhluk Lucu seperti Jungkook.

.
.

Setelah Bangtan beristirahat di Dorm, 4 Orang Polisi masuk ke Dalam Dorn mereka.

"Ah mian menggangu kalian, tapi kami harus menangkap Jimin"2 Polisi memegang tangan Jimin.

"Mian ada apa ini?"Jimin meronta saat dirinya akan ditaham oleh polisi.

"Kami datang Untuk menangkapmu"

Deg..

Member Bangtan lain tersenyum bahagia, Sedangkan Jimin masih belum mengerti kenapa Polisi akan menangkapnya dan kenapa member lain tidak segera bertindak.

"Apa salahku?"

"Kau bersalah atas tindakan meracuni Jeon Jungkook 5 Hari yang lalu"Ucap Polisi tersebut.

"Ta-tapi~ Suga Hyung, Jin hyung tolong aku"Jimin meronta-ronta.

Suga membulatkan matanya, ingin sekali ia meraih tangan Jimin dan membelanya. Tapi J-Hope menahan Suga agar tidak bergerak.

"Taehyungie, Namjoon hyung, Hope Hyung~"Jimin memanggil nama para member sambil mennagis.

Polisi pun menyeret Jimin sampai ke dalam mobil, air mata Jimin tak henti-hentinya keluar. Begitu Juga Suga yang memendam kesedihannya.

"Hhh~ Rasakan itu pelajaran bagi orang yang sering melakukan kejahatan"Rengkeh J-hope.

"Baguslah kalau orang tersebut tidak ada di Dorm ini, Penjara adalah Rumahnya. Iya kan Suga hyung"Ucap Taehyung.

"Emm, ehhh iyaa be-nar"Kata Suga gelagapan.

Padahal dari dalam hatinya Suga ingin sekali memukul Taehyung saat ia berkata selonohnya pada Jimin.

"Jimin-ah Mianhae, aku tidak bisa membantumu"Gumam Suga.

.


.
.
.

NEXT👉

Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
#kamsamnida

JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang