1 Bulan Berlalu...
Hari ini adalah hari dimana BTS akan Comeback Stage dengan album yang bertajuk Love Yourself dan di Back Stage seorang Manager membiarkan anggota Bangtannya yang sedang berunding sebelum waktunya tampil.
Jimin menghela napas, ia merasa tidak yakin bahwa dirinya akan kuat tampil untuk 3 Comeback Stage sekaligus. Ia seakan takut bila penyakitnya akan tiba-tiba menyerangnya lagi.
Namjoon menepuk bahu Jimin tanpa mimik wajah apapun.
"Jangan sampai kau salah gerakan lagi"Ucap Namjoon yang berlalu.
Jimin tersenyum kecil dan ia berjalan mengikuti member lain, karena sudah saatnya mereka tampil.
"Hyung Gwenchana ?"Jihyun meraih bahu Jimin.
Tak ada balasan dari Jimin namun ia hanya tersenyum tipis.
Jihyun yang melihat hyungnya agak tidak bersemangat itu akhirnya ia memutuskan untuk mengawasi hyungnya dari pinggir Stage. Jihyun takut bila sawaktu-waktu hyungnya hilang kesadaran.
"Hyung Fighting.."
Jungkook melirik Jimin yang berada disampingnya.
"Hyung ada apa denganmu kenapa kau tidak bersemangat"Gumam Jungkook.
Alunan musik mulai berbunyi, Sorak dan tepuk tangan mulai membana. BTS mulai bernyanyi dan menari begitu pula ARMY yang ikut bernyanyi membuat keramaian pun menjadi semangat bagi Bangtan tentunya.
Stage untuk DNA pun selesai kini dilanjut dengan Go Go kemudian Mic Drop.
Melihat wajah Jimin yang semakin pucat Jihyun pun langsung memeluk hyungnya dari belakang dan mengeratkan pelukannya.
"Hyung, hyung harus bertahan sampai Stage terakhir"Lirih Jihyun.
"Ne, aku pasti bertahan. Tenanglah, Doakan saja"Ucap Jimin.
Jihyun hanya mengangguk pasrah dan melepaskan pelukannya.
Di Stage Mic Drop Saat Jimin akan menari ia hilang kendali karena Kepalanya yang pusing, namun ia masih memaksakannya.
Dokter Joo won datang dan menghampiri Jihyun. Ia menginstruksikan agar tetap mengawasi Jimin. Joo Won takut bila sewaktu-waktu Jimin akan ambruk di atas Stage.
Jihyun yang tak henti-hentinya mengepalkan tangan sambil berdoa. Ya, Wajah Jimin akan terlihat Seksi dan bersemangat bila di depan ARMY tapi dibelakang Stage wajahnya tidak lagi bercahaya.
Mic Drop pun selesai, anggota Bangtan meninggalkan Stage. Jimin berjalan ke arah Joo won dan menjatuhkan dirinya disana.
"Aigoo.. Aigoo~ Jimin. Jihyun, Park Jihyun"Teriak Joo Won memanggil jihyun.
***
Jimin membukakan matanya, dilihatnya sekeliling ruangan berwarna putih dan berbau obat. Jenis selang dan peralatan canggih mulai merambat di tubuhnya. Matanya agak sesikit buram sehingga ia tidak terlalu jelas melihat Seorang Pria yang ada dihadapannya.
"A..a-aku dimana?"Lirih Jimin.
"Kau Koma selama 2 hari ini, sekarang kau di Rumah sakit"Ucap seorang pria yang tak lain adalah Joo Won.
"La-lalu bagaimana dengan Comeback stage ku, dan apakah mereka tau aku koma?"Nada Bicara Jimin mulai risau.
"Tenang, Jihyun telah beralasan tentangmu dan kau Park Jimin tidak usah khawatir"Jelas joo Won.
"Kamsahamnida.."Ucap Jimin yang kemudian menutup matanya kembali.
***
Siang itu Bangtan sedang bersiap-siap untuk pergi ke Musik bank namun mereka sangat kesal karena 1 member belum juga kembali.
"Ohh Shitt.. Park Jimin Anak Sialan itu dimana?"Geram Namjoon.
"Mian aku disini, aku pergi ke kamarku dulu"Kata Jimin yang baru saja masuk ke Dorm.
Ada sakit hatinya saat Namjoon memanggilnya dengan perkataan anak sialan. Tapi Jimin berusaha tegar dan tidak terkoceh oleh perkataan sang Leader.
Jimin memasuki kamarnya, ia melihat Taehyung dan J-Hope yang menatapnya dengan tajam seoalah Perang Dunia 3 akan dimulai.
"Kemana saja kau, bukannya memberitahu secara langsung malah kau menyuruh Dongsaengmu bahwa kau ada perlu dengan keluargamu"Ucap J-Hope.
"Mian"Jimin tertunduk.
"Selalu saja kata mian yang kau ucapkan, heh apa kau tahu kau seorang idol dan kau tidak boleh meninggalkan tugas kerjamu hanya untuk berbasa-basi, soal keluarga. Hhhh~ kau bisa menghubunginya kan. Kau juga malah sudah terlalu sering ijin dan beralasan karena hal ini. Kalau sampai manager Jae Kim tahu, Namjoon hyung yang akan kena marah"Geram Taehyung.
"Ne, aku salah. Aku takan mengulanginya lagi"ada rasa kesal dalam batinan Jimin.
"Andai kalian tahu alasanku berpura-pura seperti ini"
***
Malam itu tibalah acara Music Bank, Bangtan sudah siap untuk tampil begitu juga dengan jihyun dan Joo won yang akan mengawasi Jimin tanpa ada yang mengetahuinya.
Sebelum tampil Jimin mengepalkan kedua tangannya dan berdoa agar penampilannya sukses.
Degg...
Jimin berhenti melanjutkan langkahnya, dadanya terasa sakit dan Sesak bahkan ia melihat pun seakan Buram. Seketika gelap dan
Brugg...
Tubuh kecil Jimin ambruk. Dengan cepat Jihyun dan Joo won membopong tubuh Jimin yang tidak berdaya. Melihat kejadian tersebut Jungkook dan Suga yang sudah berada di atas Stage langsung berlari ke arah Jimin pingsan.
"Haishhh~ disaat yang seperti ini masih saja Dramatis"keluh J-Hope.
"Mengagalkan acara saja"timbal Namjoon.
Acara Musik bank pun ditunda le jam berikutnya, karena Jimin telah sadar kembali dan ia ingin acara Music Bank nya berlanjut.
"Apa hyung tidak apa-apa?"Tanya jungkook.
Jimin hanya tersenyum.
"Kenapa wajahmu begitu pucat?"Tanya suga. Sontak membuat Jimin menaikan alisnya.
"A.. a-anu apa hyung tidak menyadari aku baru saja p-pingsan kan hee"Jimin berusaha semangat dan menyembunyikan sakitnya.
"Apa hyung masih kuat untuk bernyanyi. Atau kalau perlu aku bilang pada Staf agar hyung tidak bernyanyi dengan suara asli?"Kata Jungkook.
"Selagi masih berbicara, kenapa tidak untuk bernyanyi"Jawab Jimin.
Jihyun pun keluar ruangan dan berlari keluar ia tidak sanggup bila harus mendengar hyungnya berbohong seperti itu., rasanya sangat sakit.
⏬
⏬
⏬
⏬
⏩ NEXT ⏩👉
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]
FanfictionBarang-barang Member hilang karena di Curi oleh Jimin? "Jimin pembawa sial" "Jimin hanya berpura-pura baik di hadapan kita"