Part 15

5.1K 455 7
                                    

Off Flashback~

"Jadi kuharap anda bisa menerima Syal ini"Joo Won menyerahkan Syal Min Woo kepada Jimin.

"Gomawo Dok, aku ikut prihatin juga atas meninggalnya Min Woo"Jimin langsung memakai syal tersebut.

"Jadi kuharap anda bisa menerima kenyataan dan saya akan sebisa mungkin memperhatikan kondisi anda"Joo Won menasehati Jimin.

"Baik kalau begitu aku pamit menembus obat dulu dan setelah itu aku akan pulang"Ucap Jimin.

"Ok Hati-hati. Bila obatnya sudah habis kemarilah lagi"

Jimin tersenyum ia mulai akrab dengan Joo Won, orang satu-satunya yang memperdulikannya.

Disisi lain ia sangat berhutang budi pada Member Bangtan yang telah merawatnya pula, menemani moments yang indah.

Jimin berniat mampir dulu ke Gedung BigHit untuk mengambil Tasnya.

"Ahh~ Jihyunie"Teriak Jimin saat melihat sosok Namja Dongsaengnya sedang berlatih menari.

"Hyung~"Jihyun langsung memeluk Hyungnya.

"Apa yang sedang kau lakukan disini?"Jimin kegirangan.

"Aku akan Jadi Back Dancer dan mengikuti pelatihan Trainee disini"Ucap Jihyun, sontak membuat Jimin memeluknya kembali.

"Sejak kapan, kenapa tidak bilang padaku"Tanya Jimin lagi.

"Sebenarnya sudah 3 bulan lebih karena Aku ingin membuat kejutan pada Hyung kesayanganku ini"Jawab Jihyun.

"Yaak~ ini kejutan yang sangat spesial sekali, Gomawo Jihyun aku tidak lagi kesepian"Jimin Tersenyum senang.

"Kesepian? Apa maksud Hyung?"Jihyun bertanya serius.

"Ahh Jihyunie maksudku~"

"Ceritakan saja bila Hyung menganggapku Dongsaengmu"

Akhirnya Jimin tidak jadi berbohong pada Jihyun.

"Aku, aku dituduh mencuri hyunie, Sejak 4 bulan terakhir. Aku juga tidak tahu kenapa banyak barang-barang berharga mereka ada padaku"Jelas Jimin.

"Lalu apa mereka menjauhi Hyung?"Tanya Jihyun, Jimin mengangguk.

"Apa harus aku mendatanggi mereka?"Ucap Jihyun.

"Tidak hyunie, biarkan saja kebenaran pasti akan terungkap"Kata Jimin.

"Apa hyung sering disiksa oleh mereka?"Tanya Jihyun kembali.

"Tidak Hyunie"Jimin mulai berbohong kembali.

2 Jam berlalu Jimin Dan Jihyun menghabiskan waktu bersama.

"Ini sudah Jam 8 malam, Hyung pulang dulu ya nanti kita bertemu lagi Besok''Ucap Jimin.

"Siap hyung. Kalau ada hal yang membahayakan di Dorm Ceritakan saja padaku ya"Tawar Jihyun, Jimin tersenyum dan meninggalkan Jihyun di Practice Room.

.
.

Jimin membukakan Pintu Dorm, ia pasti kena tegur Member lain karena ia pulang larut malam.

"PARK JIMIN~"Panggil seseorang dibalik pintu.

"Oh~ Manager Jae Kim ternyata sedang berkunjung disini?"Tanya Jimin.

"Lah~ Dengan Manager Sendiri berkata seperti itu"Ucap Taehyung.

"Aku hanya bertanya Taehyung!"Jimin membalas perkataan Taehyung.

"Kalau begitu aku pergi ke kamar dulu"Jimin meninggalkan Manager dan Taehyung.

"Tidak menghargai Managernya sendiri"Ketus Jae Kim.

Jimin memakan obatnya lalu merebahkan dirinya di Ranjang dan langsung tertidur karena efek obat tersebut.

Sementara Jae Kim dan 6 member bangtan yang berkumpul di Ruang keluarga sedang membicarakan Jimin.

"Bagaimana kalau kalian menggantikan pekerjaan Dorm kepada Jimin"

"Sudah, tapi dia selalu ada alasan pergi keluar"Jawab Jin.

"Yasudah besok biarkan dia yang memasak sendiri"Kata Jae Kim.

.
.

Jihyun memikirkan Hyungnya Jimin, perasaanya tidak enak. Ia takut akan ada yang terjadi hal buruk pada hyungnya.

"Kuyakin hyungku tidak berniat seperti itu. Aku mengenalnya lebih lama dari mereka. Mereka hanya mengenal dan mempercayai omong kosong. Jimin hyung orang baik, perhatian dan ia tidak pernah mencuri bahkan memukul atau melawan pun ia tidak pernah"Pikir Jihyun.

Jihyun membuka ponselnya dan menghubungi Jimin, Tapi nomernya sedang tidak aktip.

"Semoga tidak ada hal buruk yang terjadi"

.
.
.

NEXT👉

Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
#kamsamnida

JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang