Jungkook lebih dulu turun dari Mobil dengan semangat, Jin dan Namjoon hanya bisa menghela napas. Mereka berdua tidak akan studi mengunjungi tempat Tahanan tersebut kalau bukan Manager Jae Kim yang menyuruh nya.
"Jungkook-ya"Panggil Namjoon, Jungkook pun menoleh.
"Kau dan Jin Hyung tunggu di luar, sedangkan aku yang akan menjemputnya"Kata Namjoon.
"Tapi Hyung aku ingin ikut masuk"Rengek Jungkook, tapi Namjoon mengabaikannya dan berlalu masuk.
"Sudahlah biarkan dia yang menjemputnya, dia Leader kita. Lagi pula bila dia harus mengurus Surat perijinan dan menandatangani Surat tanda ijin tersebut"Jelas Jin.
"Ne, Eomma Araseo~"Ucap Jungkook.
"Yaak~ aku Kim Seokjin yang berusia 25 tahun dan aku seorang Namja yang belum menikah"Kata Jin seraya mempoutkan bibirnya.
"Tapi kau menyukai Warna Merah Muda kan"Ejek Jungkook.
"Tidak"Jin memalingkan Matanya.
"kau menyukai Boneka Mario dan kau mengoleksi nya hampir 50 lebih Jenis Mario tersebut kan, bahkan Seorang Yeoja pun kalah dengan kecantikanmu"Jungkook terus mengejek Jin.
Jin pun berpura-pura cemberut ia hanya mengalah dari perkataan Jungkook agar ia tidak terlalu memikirkan keinginannya untuk masuk.
Namjoon menghabiskan waktu 10 menit hanya untuk berbincang-bincang tentang Jimin selama di Penjara.
"Hampir setiap hari ia diperlukan tidak baik oleh Tahanan lainnya"Ucap seorang petugas Tahanan.
"Lain kali perketat perlindungan untuk Jimin, aku percaya semuanya padamu untuk mengawasinya"Ucap Namjoon
Jungkook mulai kesal sudah hampir 15 menit ia dan hyungnya menunggu namjoon yang akan membawa Jimin, Tapi tak kunjung juga.
"Jin hyung aku mau masuk saja"Ucap Jungkook mengekspresikan kekesalannya.
Jungkook pun nekad akan masuk namun langkahnya terhenti saat Namjoon dan Jimin keluar.
Jimin membawa Tas Ransel yang tidak terlalu berisi, memakai kemeja Biru muda dan mengenakan Masker serta Topi hitamnya.
"Jimin Hyung"Teriak Jungkook seraya akan memeluknya tapi Jin malah menahan lengan Jungkook.
Walau dirinya tidak boleh mendekati Jimin, tapi Jungkook senang bisa melihat Jimin lagi dan kini ia bisa bercerita lebih banyak walau ia harus mencari cara agar tidak dilarang oleh hyungnya lagi.
Jin tidak memperbolehkan Jungkook duduk bersebelahan dengan Jimin jadi ia duduk di depan dengan Jin, sedangkan Jimin di belakang dengan Namjoon.
Jimin terus menunduk ia tidak ingin luka yang masih memarnya terlihat oleh Jungkook dan member lain. Jimin tahu menyimpan rahasia lebih besar membuatnya semakin Sakit, tapi di sisi lain Ia tidak ingin membuat Member Bangtan akan sedih melihatnya.
"Hyung kita mampir ke Super market dulu Ne''Ucap Jungkook pada Jin.
"Kau bilang takkan membeli Makanan"Ucap Jin yang masih fokus pada kemudinya.
"Apa Hyung tidak ingat Bahan-bahan masakanmu sudah habis"Kata Jungkook mengingatkan hyungnya.
"Ahh~ Ne, kita mampir dulu ke Market. Dan Namjoon siapkan Uangmu Ne. Dompetku tertinggal"
"Hhhh~ Resiko Banyak uang pasti sasarannya seperti ini"Kata Namjoon.
"Yaak~ Itu tugas Seorang Leader"Kata Jin tak ingin kalah.
"Tapi kau Hyung paling Tua"Banyak Namjoon.
"Tidak, Bulan dan tanggal lahirmu lebih dulu dari bukan dan Tanggal Lahirku"Ucap Jin, membuat Jungkook menahan tawanya.
Jimin meneteskan air matanya ini yang ia rindukan, NamJin Couple yang selalu berdebat tanpa henti. Ia ingin sekali tertawa tapi sulit, untuk tersenyum saja ia tidak bisa.
"Tapi kau Tahun lahirku lebih muda dari tahun lahirmu"Namjoon tidak ingin kalah bicara.
"Yeahhh~ Kita Sampai"Jin melupakan Perkataan Debatnya dengan Namjoon, setelah sampai di depan Market.
"Hah~ Kita! kau saja kali, Aku Tidak"Namjoon Nempoutkan Bibirnya.
"Yasudah setelah di Dalam Market nanti aku akan membeli Ice Cream dan memakanya disana"Ucap Jin tersenyum Smirk.
"Hhhh~ Katanya Yang Hyung tertinggal"Ejek Namjoon, Jungkook pun terkekeh kembali.
Jin pun karena malu akhirnya ia menyerah berdebat.
"Baiklah ayo keluar dan pergi ke Market biarkan Jimin menunggu disini"Kata Jin.
Jungkook pun terdiam dan kemudian ia keluar, tinggalkan Jimin seorang diri di dalam Mobil ia melihat dirinya di kaca Spion mobil. Wajahnya yang member tapi bila terlapis Make Up mungkin tidak akan nampak.
Jungkook melihat Jin dan namjoon yang sedang sibuk memilih bahan makanan, Jungkook pun merekadi keduanya dan beralasan ingin ke Toilet. Tapi nyatanya Jungkook kembali lagi ke Mobil.
"Jungkookie kenapa cepat sekali, mana Jin Hyung dan Namjoon hyung"Tanya Jimin.
"Mereka masih di Market, dan aku malas untuk menemani mereka kau aku kemari"Jawab Jungkook.
"Oyah hyung nanti akan ku berikan sesuatu untukmu setelah di Dorm nanti"Kata Jungkook.
"Sesuatu apa? "Tanya Jimin.
"Itu rahasia"Ucap Jungkook terkekeh.
"Baiklah"Kata Jimin dengan ekspresi datar.
"Hyung aku ingin bercerita"Jungkook membinarkan matanya.
"Katakan saja, aku siap mendengar!!"
Akhirnya Jungkook pun menceritakan kejadian saat dirinya dituduh mencuri Earphone yang ada di bawah Bantalnya.
"Apa kau juga dijauhi oleh Member lain? "Tanya Jimin.
"Tidak, karena Suga Hyung membelaku. Iya percaya bahwa aku tidak melakukannya~"Jungkook menghentikan perkataannya saat Jin dan Namjoon telah kembali.
"Yaak~ kita mencarimu"Ucap Namjoon.
Jungkook mengabaikan Omongan Namjoon dan ia pura-pura tidak mendengar.
"Apa itu artinya Jungkook juga mengalami kejadian yang sama sepertiku"Pikir Jimin.
Jimin ingat saat ia dan memberi lain pindah Dari Dorm yang lama ke Dorn yang baru. Kenangan tersebut mulai pudar saat dirinya dituduh mengambil barang member lain.
Jujur saja semenjak Ia tinggal di Dorm yang lama, tidak ada kejadian mistis yang dialaminya. Bahkan ia merasa sangat Bahagia dan amanbisa berada di Dorm tersebut walaupun belum terlalu luas, tapi saat Agensi BigHit memindahkan Dorm Bangtan ke tempat yang lebih luas, tidak banyak diantara member Bangtan yang bahagia. Justru mereka sedih bahkan Jungkook pula sampai menangis berhari-hari karena harus meninggalkan Kamar yang ia pernah lukis di dinding kamarnya.
"Andai saja itu bisa telah kembali"
.
.ANNYEONG. ^^
THANKS YANG KEMARIN UDAH JAWAB QUESTION NYA. DI ANTARA KALIAN ADA YANG INGIN CEPAT DISELESAIKAN DAN ADA PULA YANG INGIN DIPERPANJANG UNTUK CERITA INI. MAKSUDKU UNTUK MEMBERI QUESTION INI KARENA TAKUT ADA YANG BOSAN DENGAN CERITA INI ? .
BILA KALIAN MAU CERITA INI DI CEPAT DISELESAIKAN BERARTI AKAN MENGURANGI UMUR JIMIN. TAPI BILA CERITA INI DI PERPANJANG SAMPAI BEBERAPA PART LAGI BERARTI UMUR JIMIN DI PERPANJANG._YANG MASIH SETIA BACA DARI PART PERTAMA SAMPAI SEKARANG THANK YOU YAA 😭😭_
.
.
.
.NEXT
Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
#kamsamnida
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]
FanfictionBarang-barang Member hilang karena di Curi oleh Jimin? "Jimin pembawa sial" "Jimin hanya berpura-pura baik di hadapan kita"