Jihyun tersadar dari tidurnya. Ia kemudia bangkit dan mengecek Ponselnya. Jam sudah menunjukan 7 pagi.
"Aigoo sejak kapan aku tertidur di taman"
Jihyun memutar lehernya dan memukul-mukul kecil bahunya yang sakit.
"Ahh Jimin hyung~"
Karena baru sadar, Jihyun pun langsung berlari ke dalam Rumah sakit dan berusaha menemui Hyungnya.
Masih terbaring lemas, dilihatnya wajah Jimin semakin hari semakin memprihatinkan. Membuat Jihyun memalingkan wajahnya dan berusaha untuk tidak menangis.
Disentuhnya jemari Dingin Jimin, perasaan hangat tidak lagi tertanam, yang ada hanyalah perasaan cair yang tidak padat.
"H-hyunggg sadarlah~"Jihyun masih berusaha untuk menahan air matanya.
Perlahan jemari Jimin bergerak, mata sipitnya mulai terbuka. Jimin melihat sekelilingnya Ruang yang serba putih ditambah alat-alat canggih yang berada di sekitarnya.
"J-Jihyun~"panggil jimin lirih.
"H-hyung hyung sudah sadar, aku aku panggilkan Dokter ne"Jihyun membinarkan matanya.
"Tidak, Jangan. Hyung hanya ingin pulang ke dorm"Ucap Jimin.
Wajah Girang Jihyun kini kembali sandu saat perkaatan Hyungnya yang ingin pulang.
"Tapi-tapi hyung masih sakit, aku.. ku tidak ingin hyung semakin pa-rah"Jihyun menggigit bibirnya sendiri agar ia tidak menangis.
"Kumohon, biarkan hyung pulang ke Dorm dulu"
Tatapan Jimin seakan membutakan mata Jihyun, ia kembali memalingkan pandangannya.
"Oke oke, tapi aku ijin dulu pada Dokter Joo won ne, setelah itu aku antarkan hyung ke Dorm"Ucap Jihyun, Jimin pun tersenyum sambil mengangguk.
Jihyun keluar dari Ruang ICU Jimin, ia menjatuhkan dirinya di Ruangan Joo Won dan menangis disana. Membuat Joo won keheranan.
"Kenapa Park Jihyun, apa yang terjadi?"Tanya Joo won.
"Dok, apa hyungku boleh pulang du-lu. Dia sangat kerasa kepala hikss, biarkan dia menyelesaikan album untuk Comeback terakhirnya hiks.. hiks.."Isak Jihyun.
Joo Won terdiam sejenak dan berpikir membayangkan kondisi Jimin.
"Bagaimana Dok?"Tanya Jihyun.
"Aku sebenarnya takut bila Jimin harus melepaskan alat bantunya. Tapi kalau hanya beberapa hari tidak masalah, asalkan Jimin bisa kembali kemari dan terawat"Jelas joo Won.
Jihyun pun mengangguk dan langsung ke ruangan Jimin.
.
.Jungkook dan Suga mulai gelisah, mereka berdua sangat khawatir pada Jimin karena semalam tidak ada di Ranjangnya dan ponselnya juga tidak dibawa, begitu juga ponsel Jihyun yang tidak aktif.
"Dimana Jimin?"Ucap Namjoon.
"Dia tidak ada dikamarnya dari semalam"Jawab Taehyung.
"Hhhh menyusahkan sekali. Lalu bagaimana ini, hari ini kita akan Rekaman untuk album baru kita kan"Kata Namjoon dengan wajah yang kesal.
"Sudahhh~ aku yakin Jimin akan menyusul kita di GBH nanti"Kata Suga.
"Jadi jangan beranggapan Negatif dulu"Sambung perkataan Jungkook.
Walau dalam hati Jungkook dan Suga sangat khawatir tapi mereka berusaha setenang mungkin untuk tidak beranggapan negatif.
Suga masih mencoba menghubungi Jihyun tapi tetap tidak aktif.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]
FanfictionBarang-barang Member hilang karena di Curi oleh Jimin? "Jimin pembawa sial" "Jimin hanya berpura-pura baik di hadapan kita"