Jungkook bangun dari pingsannya, rasa sakit masih berdenyut di belakang kepala Jungkook.
"Aku kenapa ada disini ya? "Tanya Jungkook pada Dirinya sendiri.
Jin dan Namjoon datang dan melihat Jungkook telah Sadar dari pingsannya.
"Ahh ternyata kau sudah sadar, kami semua mengkhawatirkanmu"Kata Namjoon dengan senyuman yang selalu ia tunjukan.
"Yaaak~ Jauhkan senyuman itu dari Jungkook, bisa-bisa ia pingsan lagi"Ejek Jin pada Namjoon.
"Hyung jahat"Namjoon seraya mempoutkan bibirnya.
"Tapi Aku senang dengan senyuman itu"Ucap Jungkook memberi perhatian pada Namjoon.
Namjoon mencibir pada Jin karena sang Maknae berkata menyukai senyuman Namjoon, padahal sebenarnya Jungkook ingin tertawa geli.
"Hyung mari kita pulang aku tidak betah dengan bau Obat disini"Renggek Jungkook.
"Baiklah aku akan panggilkan Manager dulu Ne"Ucap Namjoon yang langsung keluar mencari Managernya.
"Hyung mana kantong belanjaanku? "Jungkook baru sadar kalau baju yang dibelinya tidak ada.
"Ada di Bagasi mobil, tadi Taehyung menaruhnya"Jawab Jin.
Jungkook pun mengingat kejadian yang menimpanya tadi sebelum ia pingsan ia melihat sekilas Orang yang melemparkan Batu tersebut. Memakai masker dan Pakaian serba Hitam tapi dia lumayan tinggi seperti Jin.
Kepalanya pun terasa berdenyut kembali, betapa sakitnya bila seseorang melemparkan Batu dengan keras ke sasaran kepala bagian Belakang. Menurut Jungkook hal tersebut sama saja seperti ditusuk paku dengan paksaan.
Jin memperhatikan Jungkook yang sedang melamun tapi menatap Jin.
Jun pun mendengarkan wajahnya ke arah Jungkook.
"YAAK~"
PLAKK..
jungkook tidak sengaja menampar Jin dengan Tenaganya membuat Wajah kiri Jin merah.
"Hyung mengagetkan saja"Raut Wajah Jungkook seketika berubah menjadi Malu.
"Yaak~ kau melamun dan aku hanya memperhatikanmu tapi kenapa kau menamparku"Jin pun menangis sehingga Taehyung dan J-Hope mendatangi Ruangan Jungkook.
"Apa yang terjadi"Tanya J-Hope dengan panik.
Jungkook pun terkekeh dan langsung memeluk Jin.
"Hehe kita hanya sedang belajar akting kan hyung"Ucap Jungkook dengan senyum penuh aegyo.
''Huaaaaaaa 😭"Jin pun menangis kembali.
"Yaak~ kau lucu sekali hyung hahaha"
Jungkook dan Taehyung pun tertawa bersama.
"Syukurlah kalian berdua masih bisa tertawa bersama lagi"Batin Jin.
"Mana Namjoon hyung, kenapa lama sekali"Kata Jungkook yang tidak sabar ingin cepat pulang, baginya Rumah Sakit adalah Penjara yang dipenuhi Obat.
"Ia mencari Manager di Cafe bawah"Jawab Taehyung.Tak lama Namjoon dan Manager pun datang, Namjoon menggeluarkan banyak keringat di Wajahnya.
"Manager Jae Kim memusingkanku saja, aku ke lantai bawah Manager ke lantai atas, aku ke lantai atas Manager ke lantai Bawah hhhhhss~ hhsss~"ucap Namjoon dengan Napas terengah-engah.
"Ne mianhae"Jae Kim pun terkekeh pada Leader Bangtan tersebut.
Seorang Fans mengambil Foto Bangtan yang tidak sengaja berada di Rumah Sakit yang sama, tapi ada keanehan karena Jimin tidak ada foto tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]
FanfictionBarang-barang Member hilang karena di Curi oleh Jimin? "Jimin pembawa sial" "Jimin hanya berpura-pura baik di hadapan kita"