Part 21

4.8K 436 9
                                    

Jin, J-Hope dan Namjoon pulang Ke Dorm untung saja pintu Dorm tidak di kunci jadi mereka bisa mudah masuk.

"Jin Hyung lihat anak itu. Hhh~ seenaknya saja dia bisa tiduran seperti itu"Komen Namjoon.

"Biarkan saja mu*k sekali lihat orang So Tampang di depan seperti dia"

.
.

Jihyun membuka Layanan Internet di ponselnya dan mulai mencari tahu Kanker Hati Stadium 3.

"Ternyata separah ini yang dirasakan Jimin Hyung. Tapi kenapa ia selalu tampak Bahagia menutupi penyakitnya"

Jihyun lalu mencari tahu lagi bagaimana menyembuhkan penyakit mematikan tersebut.

"Apa Hanya Kemoterapi saja. Tapi Sekali Kemoterapi menghabisakan uang xxxxxx. Sedangkan aku tidak memiliki uang sebesar itu"Jihyun mengaruk-garuk kepalanya.

"Aku harus memaksa Hyung agar ia mau Kemoterapi"

.
.

Pagi itu Jihyun mendatangi Dorm Bangtan, ia berniat Mengajak Hyungnya itu Ke Dokter Joo Won Karena Practice Dance Dimulai jam 10:00PM Jadi Jihyun mempunyai Waktu 3 Jam untuk mengajak Hyungnya itu.

Tok.. Tok.. Tok..

Pintu Dorm di ketuk seseorang berpakaian Hangat keluar dan melihat siapa yang mengetuknya.

"J-Jihyunie, Kenapa bisa tau tempat Dorm hyung?"Tanya Jimin senang melihat Dongsaengnya.

"Aku menanyakannya pada Staf BigHit"Jawab Jihyun.

"Oyah Hyung ikut aku sebentar Yuk?"ajak Jihyun.

"Kemana? Bukankah hari ini ada Practice Dance"

"Ne, masih ada waktu Hyung. Jadi mari ikut aku sebentar saja"Jihyun menarik tangan Jimin.

Jihyun membawa Jimin ke Rumah sakit, Jimin sendiri heran kenapa Dongsaengnya membawa kemari. Jihyun pun memasuki Ruang Dokter Joo Won.

"Hyunie obatku masih banyak"

"Anio Hyung. Dok aku ingin Hyungku menjalani Kemoterapi"Ucap Jihyun.

"Andwe Hyunie"Jimin menolak.

"Kemoterapi akan membuatnya sembuh kan dok"

"Ne, Dalam jangka 1 Tahun Virus bisa disingkirkan da~"

"Tidak Dok, Kemoterapi tidak akan membuatku sembuh tapi memperlambat Usiaku dan Akhirnya aku akan mati Juga"Mata Jimin mulai berlinang.

"Tapi Hyung?"

"Aku sudah cukup bahagia Kalian masih bisa memperdulikanku, tapi mian untuk Tawarannya"Jimin menunduk.

"Jimin-ah Bahkan di luar sana ada orang yang tidak bisa mengobati Kankernya tapi dengan cara Semangat ia masih mampu Hidup"Joo Won menasehati Jimin.

"Aku tau Dok tapi biarkan aku untuk berpikir 2 kali dulu"

"Hyunie ppali aku ingin pulang"Jimin menarik lengan Jihyun dengan paksa.

.
.

"Kemana anak S*al itu, ini sudah waktunya Practice Dance malah menghilang begitu Saja!"Gerutu Suga.

"Biarkan saja jangan terlalu Dipikirkan, Toh setelah Konser dia akan dimasukan penjara"Ucap J-Hope Enteng.

"Dasar anak pembawa si*l"Ucap Jin.

Tak lama setelah mereka membicarakan Jimin. Jimin dan Jihyun pun Datang dengan Wajah yang tidak bisa di tebak.

''YAAK~ apa kau tidak tahu ini Jadwalnya Practice Dance"Bentak Jin.

"Mian Jin Hyung"

PLUKK..

Taehyung melemparkan Gelas Plastik tepat ke kepala Jimin.

Jihyun yang tidak rela melihat Hyungnya diperlakulan seperti itu pun serasa ingin menghajarnya. Tapi Jimin menahannya.

"Andwe Hyunie, Andwe"Jimin menenangkan Jihyun.

"Hhhh~ Pengec*t"Ucap Taehyung.

"Sudah, sudah. Bila kalian terus ribut Manager Jae Kim akan menegor kita"Bentak Namjoon.

1 Jam pun berlalu berlatih Dance. Bagi Jihyun ini sangat menyakitkan melihat Hyungnya yang sering dibentak oleh Member Bangtan Sendiri.

Dengan perasaan Marah Jihyun mampu menahan emosinya karena Sikap Jimin yang Penyabar.

"Park Jihyun, Jimin hyung adalah hyungmu?"Tanya Lee Tae Back Dancer yang dekat dengan Jihyun.

"Ne~"Jihyun murung menjawab pertanyaan Lee Tae.

"Kenapa Jimin hyung sering Diperlakukan kasar oleh member lain?"tanya Lee Tae lagi.

"Entahlah, aku juga tidak tahu"Jihyun terpaksa menyembunyikan Rahasia demi kebaikan Hyungnya sendiri.

Jihyun menahan Tangis saat Taehyung menendang Kaki Jimin karena ia salah posisi.

Jihyun Juga sempat ingin bangkit untuk memukul Suga karena ia Sengaja membuat hyungnya, tapi Jimin menoleh ke arah Jihyun dan tersenyum, Agar Jihyun tidak melawan member Bangtan.

"Bagaimana bisa Jimin hyung bersikap Jahat seperti itu. Mereka yang peng*cut bukan Hyungku. Mereka baru kenal beberapa tahun, tapi aku kenal jimin hyung sejak Lahir. Apa perlu aku berlutut di Kaki mereka agar Jimin hyung tidak di perlakukan kasar lagi. Sungguh rasanya sangat sakit"Batin Jihyun memandang Hyungnya yang sedang menari.

"Fighting hyung, aku percaya pada hyung"Jihyun meneteskan air matanya.

.
.
.
.

NEXT👉

Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
#kamsamnida

JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang