JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]

Part 17

Dokter keluar dari Ruang ICU, ke-5 member Bangtan yang menunggu langsung Berdiri dan menghampiri Dokter tersebut.

"Bagaimana dengan keadaan Jungkook Dok?"Suga mengawali pertanyaan.

"Kurasa ia tadi meminum Coffee yang sudah diisi Racun. Untung saja kalian tepat waktu bila kalian telat mengantarkan Jungkook kemari ada kemungkinan ia bisa Lumpuh"Jelas Dokter yang menangani Jungkook.

"A-apa Dok. Lalu apa Jungkook masih bisa diselamatkan?"Jin mulai Khawatir.

"Besok kita selaku Dokter dan perawat akan mengangkat Racun yang belum tersebar ke Tubuhnya"Jelas Dokter dan kemudian meninggalkan Ke-5 Member Bangtan yang masih terpaku.

"Jimin Kau tidak akan ku maafkan"Batin Taehyung.

.
.

Jimin Meraung kesakitan di Ranjang Kamarnya, untung saja member lain belum ada yang pulang jadi Jimin bisa berteriak Sekeras Mungkin menahan Rasa Sakitnya. 4 stock obat ia makana sekaligus.

"Arrrrgggghhhh...😖😫"

Jimin terguling-guling di Lantai dengan Wajah pucat dan Tangan meremas Perutnya. Ditambah Kepalanya yang mulai pusing membuatnya Sulit untuk berdiri.

"Tuh*n apa salahku. Kenapa kau siksa aku''

Setelah 20 menit Penyakit yang menyerang jimin akhirnya Reda pula. Ia kemudian merebahkan dirinya di Ranjang dan tertidur.

Taehyung yang baru pulang menatap Benci Pada Jimin yang tertidur.

"Dasar tidak bertanggung Jawab, malah seenaknya Santai-santai tidur"Ucap Taehyung.

"Sebaiknya aku tidur di Ranjang Jungkook dari pada harus sekamar dengan Anak pembawa Si*l ini"

.

Keesokan harinya semua member tidak ada yang berada di Dorm kecuali Jimin seorang.

Ingin sekali Jimin menjenguk keadaan Maknaenya itu, tapi ia takut bila Taehyung tidak akan menerimanya masuk.

"Jungkook-ya, Taehyungie, J-Hope Hyung, Suga Hyung, Jin Hyung, Namjoon Hyung Bogosipda🙇"Jimin memeluk Album Poto Bangtan.

Jimin menitihkan air matanya dan menyalakan lagu Spring Day.

You know it all.
You're my best friend
Achimeun dasi ol geoya
Eotteon eodumdo eotteon Gyejeoldo
yeongwonhal sun eopseunikka
Beojkkocci pinabwayo
I gyeouldo kkeuti nayo
Bogosipda Bogosipda
Bogosipda Bogosipda~

Jimin menangis tersedu-sedu ia berharap member lain akan datang padanya kembali dan tidak meninggalkannya sendirian.

.
.

"Apa kita lapor polisi untuk menangkap Jimin"Ucap Jin.

"Se~"Perkataam Taehyung terpotong oleh Taehyung.

"Aku sudah melaporkannya tapi tidak melibatkan Taehyung"Kata Suga.

"Wae, bukannya jelas-jelas Jimin adalah tersangka dan ia harus masuk penjara"Bantah Taehyung.

"Aku memang tidak ada dipihak Jimin tapi tidak ada salahnya kan kita memeriksakan pada yang berwajib mungkin saja ada sidik jari selain Jimin''Jelas Suga bijaksana.

"Yalah"Akhirnya Taehyung pasrah dan nengikuti cara Suga.

"Tapi kurasa Hubungan antara Jimin menaruh Racun di Coffee Suga hyung yang dibuatnya ia memang berniat Mencelakakan Suga Hyung"Ucap J-Hope.

"Perkataan J-Hope ada benarnya juga. Tapi kurasa Jimin mau mencelakakan Jungkook"

"Wae?"

"Karena kejadian saat di Hotel Osaka jungkook memukul wajah Jimin kan. Lalu Jungkook sangat suka meminun punya orang lain dulu kan"Jelas Namjoon.

"Otakmu Cerdas juga ya Namjoon hyung"ejek Taehyung dengan polosnya.

"Hmmm.."Namjoon mempoutkan bibirnya.

"Hari ini aku akan pulang ke Dorm untuk mengambil pakaian Jungkook. Namjoon kau ikut aku"Ajak Jin.

"Tapi aku~"

"Halah alasan. Ppali~"Jin menarik Tangan Namjoon.

"Cie Namjin Couple sedang berpegangan tangan"Ejek Tehyung.

"Yah apalah aku yang Jomblo ini"Sindir J-hope.

"Kapan aku bisa Se-So Sweet itu Huhuu"Suga dan Taehyung tertawa bersamaan.

"Yaak~ awas ya kalian"Jin melepaskan Tangan Namjoon.

Namjoon Cengegesan melihat perilaku Jin yng diejek.

.
.
.

NEXT👉

Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
#kamsamnida