Part 19

4.7K 432 4
                                    

Jimin banyak sekali mengajari Jihyun berlatih Dance Bangtan Sonyeondan Dalam beberapa Jam ia sudah menguasai Gerakan Dance dengan Cepat dan Lincah.

"Arrghh~"Jimin mengaduh kesakitan Perutnya kembali Lemah dan seakan ia ingin ambruk.

"Hyung, Hyung Gwenchana?"Jihyun membantu Jimin untuk Duduk Rasa Khawatir mulai terserat di dirinya.

Jimin menahan Rasa sakit tersebut ia berusaha tersenyum agar tidak terlihat lemah di hadapan Jihyun.

Dalam beberapa menit kemudian Jimin sudah mulai meredakan Rasa sakit yang menyerangnya.

"Hyung Wae-yo?"Tanya Jihyun penasaran dengan konsisi jimin akhir-akhir ini.

"Dari semalam perutku Sakit, mungkin aku Diare"Ucap Jimin Bohong.

"Mencurigakan sekali"Pikir Jihyun.

.
.

"Taehyungie"Panggil J-Hope dengan mata mengkedip-kedip.

"Ne~"

"Antar aku Cari makanan yuk?"Ajak J-Hope.

"Ne~"Taehyung dengan wajah Blank.

J-Hope memesan 5 Burger dan 5 Bubble Tea untuk dirinya dan member lain. J-Hope melirik-lirik Taehyung yang sedang memainkan ponselnya.

"Taehyungie😀"Panggil J-Hope tersenyum lebar.

"Ne"

"Kau dipanggil Kasir itu"Tunjuk J-Hope pada Kasir yang melihat ke arah Taehyung.

Taehyung berjalan ke arah kasir, berharap ia tidak diminta tanda tangan olehnya.

"Wae?"Tanya Taehyung.

"Jadi Totalnya xxxxxx"Jawab Si Kasir.

Taehyung melirik J-Hope dengan Wajah yang tidak berdosa, J-Hope mengkedip-kedipkan matanya dan mengeluarkan Aegyo. Taehyung lalu membayar Total tersebut menggunakan ATMnya.

"Hehe Kamsamnida Taehyung. Hhee kenapa kau melihatku seperti itu"Tanya J-Hope.

"Kau harus mengantikan Uangku"Renggek Taehyung.

"Hee nanti saja Ne"J-Hope kemudian kabur lari meninggalkan Taehyung.

"Yaaak~"Teriak Taehyung.

.
.

Obat Jimin sudah Habis Hanya ada Sirup yang mungkin Cukup 1 sendok makan.

Ia pun akhirnya berniat untuk menembus Obat dan mengeCek keadaan ke Dokter Joo Won, tidak lupa Syal milik Dongsaeng Joo Won ia pakai.

Jimin menggunakan topi dan Masker agar tidak ada member yang melihatnya, karena Ruangan Joo Won hampir berdekatan dengan Kamar rawat Jungkook.

Jihyun yang sedang membeli Topi di Toko melihat Hyungnya berjalan ke arah Rumah sakit, dengan sigap Jihyun mengikuti Jimin dari arah belakang.

"Kenapa Jimin hyung berpakaian seperti itu"Pikir Jihyun.

Jimin memasuki Ruang tertata nama Dokter Joo Won, Jihyun mengamati keadaan sekitar. Ia pun memasang kedua telinganya untuk mendengar percakapan Jimin.

"Jadi Dok bagaimana kondisiku?"Tanya Jimin.

"Apa kau tau kenapa waktu itu Kanker Hatimu dari stadium 1 naik ke Stafium 2 dalam waktu 3 bulan?"Tanya Joo Won balik.

"Anio"Jimin menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Itu karena kamu tidak ada perawatan secara khusus, dan kamu juga kemarin sedang sibuk kan sehingga melewatkan tidak berkunjung kemari, lalu pikiran membuat Virus tersebut mudah menyebar dengan cepat. Obat hanya meredakan rada sakit saja bukan berarti untuk cepat sembuh, jadi jangan terlalu tergantung dengan obat"Jelas Joo Won Panjang lebar.

Jimin menunduk lesu.

"Apa kamu mau ikut Kemoterapi?"Saran Joo won.

"Bukan aku ingin menolak tapi biarkan aku untuk berpikir dulu"

"Baiklah, kutunggu Jawabmu. Kuharap kau tidak menolak untuk kemoterapi ini"Ucap Joo Won, Jimin menganguk dan langsung pamit keluar Ruangan.

Jimin menutup Pintu Ruangan Joo Won saat ia membalikkan badan Jihyun sudah menangis di Hadapannya.

"Ji-Jihyun aku-aku hanya~"Perkataan Jimin terpotong oleh Jihyun.

"Hyung~"Jihyun memeluk Jimin.

"Apa pembicaraan tadi benar. Hiks.. hiks.."Tanya Jihyun yang tersedu menangis.

"Tidak Jihyun hyung tadi~"

?????

.
.
.

NEXT👉

Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
#kamsamnida

JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang