Namjoon mengambil setengah porsi Sup rumput laut dan seperempat telur, nafsu makannya menurun. Ia masih memikirkan Dompetnya yang hilang entah kemana, ia tidak peduli seberapa banyak kartu yang ada didompetnya. Karena ia bisa saja menghubungi pihak Bank dan memblokirnya, yang terpenting adalah Dompet itu pemberian Ibunya.
"Tidak biasanya kamu hanya memakan Sup dan telur saja, biasanya kamu ambil nasi hampir 2 porsi" kata J-hope yang heran pada Namjoon.
Namjoon terdiam, ia menyerup sup saja dengan lemah.
"Jungkook bilang Namjoon kehilangan Dompetnya!" Ulas Jin.
"Serius?" kata Suga dan Jimin bersamaan.
"Aku menyimpan uang dan Semua ATM disana! Tapi aku gapeduli itu, yang lebih penting dompetnya, itu pemberian Ibuku" Jawab Namjoon yang kemudian menunuduk dengan lemas.
"Ya tapi ga usah lebay juga, sampe-sampe ga nafsu makan" ketus Suga yang langsung dilirik Jungkook.
"Haha, bener juga apa kata Hyung. Namjoon hyung lebay" ucapnya sambil tertawa.
"Heleh kemarin aja kamu lebay gegara dinding dorm lama kamu, sekarang kamu memojokan hyung kamu" ketus Jin balik.
"Hehe"
"Akan kuhubunggi Jae Kim Hyung, agar ia kemari" kata Jimin yang kemudian mulai mengetik pesan.
***
J-Hope dan Jin membersihkan sisa-sisa makanan dan mencuci piring, Sudah tugas mereka dalam hal kebersihan.
Suga tidak mau membantu Jin dan J-hope mencuci piring karena Suga telah membantu Jin memasak, Sehingga setelah makan Suga selalu menaruk bekas piringnya di depan piring Jin atau J-hope. Suga akan bergerak jika moodnya sedang baik.
Taehyung kadang-kadang membantu tapi Jin selalu memarahinya, Piring yang ia tumpukkan masih tersisa sabun.
"Aku jadi merindukan Taehyung?" Ujar J-Hope.
"Haha~ anak Gucci itu akan pulang 4 hari lagi" Jawab Jin.
"Wah Serius~ akan ku buatkan dia capcai kesukaannya nanti" Kata J-Hope bersemangat.
"Cie yang perhatian" goda Jungkook.
"Pasti ada maunya ni" ucap Jungkook kembali.
"Heleh, bilang aja sirik kamu karena hyung perhatian sama Taehyung"
"Kagak ko, aku ga iri ngapain iri sama perhatian hyung" ketus Jungkook dengan lagak sombong.
Dering bel berbunyi, dengan sigap Jimin membukakan pintu dormnya.
"Ahh~ Jae Kim Hyung kita menunggumu dari tadi" Jimin menyambut Managernya dengan ceria.
Jae Kim memang baru 4 bulan menjadi Manager BTS. Tapi sampai saat ini Jimin masih belum akrab dengan Jae Kim, apa karena Jimin kadang kurang banyak bicara, sehingga Managernya jarang mengajak ngobrol Jimin.
"Jae Kim hyung mau kubuatkan minuman?" Tanya Jimin, tapi Jae kim malah mengabaikan Jimin dan berjalan ke arah Namjoon.
"Apa yang terjadi?" Tanya Jae kim pada Namjoon.
"Dompetku Hilang semua Uang dan ATM kusimpan disana" Namjoon melemaskan Suaranya.
"Aku juga pernah kehilangan Gelang emasku waktu di Dorm lama" Ucap Suga demikian.
"Taehyung juga pernah kehilangan Jam Guccinya, malah dia sampai sedih karena itu barang yang mau ia berikan untuk ayahnya " Tambah J-Hope.
Jae Kim menganguk menggerti. Lalu Jae Kim menyuruh ke-6 member Bangtan untuk berkumpul di ruangan keluarga.
"Lalu apa ada yang pernah kehilangan lagi?" Selidik Jae Kim.
"Aku Tidak pernah teledor pada barangku, jadi kurasa barangku aman-aman saja" Jawab Jin.
Jae Kim mengangguk mengerti.
"Kalau soal Dompet Namjoon yang hilang aku akan beritahu Kwang soo untuk penyelidikan lebih lanjut. Selebihnya kalau ada di antara kalian yang kehilangan barang lagi kabari aku segera" Jelas Jae Kim sebelum dia akhirnya pergi meninggalkan Dorm Bangtan.
***
Malam ini Namjoon tidur dengan lelap, Jimin adalah member yang sangat perhatian dan peduli pada member lain sehingga dia sering bertugas menjaga Dorm, tidur paling akhir dan Bangun paling awal.
Jimin memainkan Ponselnya sebuah pesan singkat dari Yoongi. Padahal Mereka Se-Dorm tapi Yoongi sangat engan bila harus memanggil Member lain dengan berteriak.
~Yoongi~
Tidurlah, Jangan menunggu member lain !Jimin tersenyum ia lalu membalas pesan dari Yoongi.
~Jimin~
Ne hyung jangan terlalu khawatir padaku 😀5 menit kemudian sebuah pesan dari Yoongi.
~Yoongi~
Yaak Cepatlah pergi Tidur. Atau aku yang akan menarikmu ke Kamar !!!Jimin tersenyum kembali, ia lalu berjalan ke arah kamar J-Hope yang sudah tertidur pulas.
"Hyung harusnya kau memakai selimut" Jimin memakaikan selimut pada J-Hope dan ia berbaring di ranjang.
Jimin dan Jin memang selalu bertugas untuk bangun pagi, tapi Jimin inisiatif sendiri karena bangun pagi itu sangat sehat, dibanding bangun siang.
NEXT👉
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]
FanfictionBarang-barang Member hilang karena di Curi oleh Jimin? "Jimin pembawa sial" "Jimin hanya berpura-pura baik di hadapan kita"