Jihyun mendapat kabar dari Suga bahwa Jimin dibawa oleh Polisi dan akan di tahan.
Jihyun menutup mulutnya dan ia tersedu menangis, pikirannya buyar. Cobaan apalagi yang akan Hyungnya Jalani.
"Hyung kenapa banyak sekali Musibah yang menimpa hyung di saat kondisi hyung sedang sakit"Jihyun menitih kan air matanya.
Sekarang yang bisa Jihyun lakukan adalah menyusul Hyungnya ke penjara dan ia akan membeli obat untuk hyungnya terlebih dahulu.
.
.Jungkook menunggu balasan pesan Line dari Jimin, ia sudah menghubungi Jimin hampir 10 kali.
"Apa Jimin hyung mematikan ponselnya, kenapa tidak aktip"Jungkook menghela napas kali ini ia tidak sebahagia kemarin.
Seseorang membuka pintu Kamar Rawat Jungkook, Namja berumur 43 tahunan memakai Kemeja lalu dipadu Rompi, dan Yeoja berumur 39 tahun dengan Syal yang dililitkan di lehernya mendekati Ranjang Jungkook.
"Eomma~ Appa~"Seru Jungkook hingga ia langsung memeluk keduanya.
"Ahh aku merindukan kalian"Ucap Jungkook bertingkah seperti anak kecil.
"Mianhae, Appa dan Eomma yang baru menjengukmu"
"Ne Gwenchana, padahal tadinya aku tidak ingin merepotkan kalian hanya untuk menjengukku saja"
"Yaak~ Jeon Jungkook kau tidak merindukan hah"Seorang Namja lebih tua 5 tahun dari Jungkook datang dengan wajah muram.
"Yaak~ Junghyun Hyung"Jungkook langsung memeluk hyungnya.
"Ahh~ Bogosipo"Jungkook mulai berlagak layaknya anak Balita.
"Oyah apakah Orang yang meracunimu sudah di tangkap?"Tanya Eomma Jungkooo.
Jungkook mengelengkan kepala.
"Memang siapa orang yang telah meracunimu Jungkook?"Tanya Junghyun.
"Anio"Jungkook menunduk, ia tidak berani menceritakan yang sebenarnya.
.
.Jimin di masukan ke Penjara VIP seperti kasur lantai dan kamar mandi, karena ia masih artis dan Berita ini tidak akan tersebar oleh publik.
walau seperti itu Jimin sangat tidak nyaman di dalam penjara, ia lebih baik dibentak oleh member lain dari pada harus berada di penjara seorang diri.
Perut Jimin kembali kambuh, ia meringis kesakitan menahan begitu pedihnya penyakit Jimin. Ia ingin sekali memakan obat tapi ia tidak sempat mengambil obat saat dirinya dipaksa oleh polisi.
Jimin memukul dirinya sendiri, rasa sakit menyerangnya sampai ke kepala.
"Arrggghh~"Jimin meraung kesakitan.
.
.Jihyun mengajak Dokter Joo Won untuk menjenguk Jimin yang di tahan di penjara.
Sesekali ia memegang dadanya, pirasatnya menandakan Jimin sedang dalam kesedihan.
"Dokter ayo ppali~"
Joo Won pun meminta pihak polisi untuk segera memanggilkan Jimin. Tapi Polisi bilang Jimin sedang berada di Ruang UKS karena sakit perut. Jihyun dan Joo Won pun langsung beranjak ke UKS.
Jimin terbaring di Ruang UKS dengan wajah pucat.
"Hyung~?"Panggil Jihyun lirih.
Jihyun mengusap rambut Jimin seraya ia menangis di depannya.
"Emm J-Jihyunie"Jimin membukakan matanya.
"Hyung Gwenchana?"
"Wae-yo hyunie nangis?"Jimin menghapus air mata Jihyun yang masih membasahi wajahnya.
"Ahh, Dokter Joo Won"
"Yaak~ Park Jimin, Bogosipo"Ucap Joo Won, Jimin pun tersenyum.
"Oyah Hyung Dokter Joo Won 2 hari sekali akan menegokmu kemari, begitu Juga denganku"Ucap Jihyun.
"Hyunie maafkan Hyung Ne, Hyungmu ini masuk penjara mungkin Hyung bukan orang yang baik"Kata Jimin.
"Anio Hyung. Hyung adalah Suara yang akan aku dengarkan senang, Bahagia, maupun sedih"Ucap Jihyun.
"Gomawo Hyunie"Jimin tersentuh oleh perkataan Dongsaengnya.
"Dan jangan lupa makan Obatmu setiap saat"Joo Won memberikan Jimin 6 Sachet Obat.
"Dokter Joo Won, Hyunie Gomawo. Aku berhutang budi pada kalian berdua"Mata Jimin berkaca-kaca.
"Ini sudah tugasku menjadi Dokter untuk menjaga pashiennya"Ucap Joo Won.
"Dan sudah tugasku sebagai Dongsaengmu menjaga hyung"
Jimin tersenyum senang diwajahnya yang terlihat ceria tapi dibaliknya terdapat kesedihan yang masih dipendam.
"Maaf Sudah lewat Jam Jenguk"Ucap Seorang petugas Polisi.
Joo Won dan Jihyun pun berpamitan pada Jimin dan mereka berjanji akan menjenguknya Esok pagi.
.
."Bagaimana keadaan Jimin Malam ini apa yang dilakukannya disana? Apa dia bisa tidur nyenyak?"Pikir Suga.
Dipikirannya kini penuh dengan pertanyaan Tentang Jimin. Suga Khawatir dengan keadaan Jimin sekarang. Ia melihat member lain sedang Asyik sendiri, tertawa dan becanda di belakang Dorm.
"Apa mereka tidak memikirkan Jimin"Dengus Suga kesal.
"Yaak~ Suga-si ppali Gabunglah, ini Barbeaque untuk merayakan kebebasan bagi JIMIN"Kata Taehyung dengan Evil berkata JIMIN.
"Ne!"Dengan kesal Suga ikut gabung bersama member yang sedang berbahagia.
.
.
.
.
.NEXT👉
Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
#kamsamnida
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]
FanfictionBarang-barang Member hilang karena di Curi oleh Jimin? "Jimin pembawa sial" "Jimin hanya berpura-pura baik di hadapan kita"